Wikipedia

Search results

MAKALAH KONSEP DASAR PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN





KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berbagi macam nikmat dan hidayah-Nya terutama nikmat Iman, Islam, kesehatan dan kesempatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran.  Sholawat serta salam semoga tetap tercurhakan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman gelap gulita menuju zaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan pada saat ini, semoga kita semua mendapatkan syafaat-Nya di yaumil akhir kelak.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadai Bapak Frendy Aru Fantiro selaku dosen pembibing mata kuliah Belajar dan pembelajaran kepada segenap pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam menulis makalah ini, oleh sebab itu mengharap kritik dan saran yang membangun dari pada pembaca untuk kesempurnaan makalah ini


Malang, Maret 20119


Penyusun Kelompok 1









DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 1
A.    LATAR BELAKANG...................................................................... 1
B.     RUMUSAN MASALAH.................................................................. 1
C.     TUJUAN............................................................................................ 2
D.    MANFAAT........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 3
A.    KONSEP DASAR PESERTA DIDIK............................................. 3
B.     PERKEMBANGAN......................................................................... 4
C.     PERTUMBUHAN............................................................................. 7
D.    PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN...... 7
BAB III PENUTUP..................................................................................... 9
A.    KESIMPULAN................................................................................. 9
B.     SARAN.............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 10







BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
            Para pendidik di tuntut untuk mempunyai pengetahuan, kreatifitas juga wawasan yang luas untuk memahami peserta didiknya. Tidak sebatas menularkan kemampuan akademik , selain itu pendidik juga harus mengerti psikologi anak, kemampuan anak, kelemahan anak dan keinginan anak yang mempunyai bakat tertentu.Untuk itu seorang guru harus mempunyai teknik untuk mengetahui tingkat kemampuan dan perkembangan peserta didik.
            Perkembangan identik dengan tumbuh kembang fisik dan psikologis anak sesuai dengan umurnya, perkembangan juga berhubungan dengan proses belajar terutama mengenai isinya, yaitu mengenai apa yang akan berkembang berkaitan dengan tingkah lagu belajar. Juga bagaimana sesuatu itu di pelajari ,melalui peniruan dengan menangkap hubungan – hubungan , hal ini semua ikut menentukan proses perkembangan.Dengan mengetahui perkembangan peserta didik atau siswa , diharapkan para calon pendidik seperti kita akan lebih mudah untuk membuat generasi penerus berkualitas, dengan mengetahui konsep – konsep perkembangan peserta didik.
            Selain Perkembangan, pendidik harus mengetahui pertumbuhan seorang peserta didik karena pertumbuhan dan perkembangan saling berhubungan. Pertumbuhan anak pasti sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Maka pendidik harus jeli melihat apa saja perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri peserta didik.


B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana konsep dasar Peserta didik?
2.      Bagaimana Perkembangan peserta didik?
3.      Bagaimana Pertumbuhan Peserta didik?
4.      Bagaimana perbedaan dari Pertumbuhan dan Perkembangan?



TUJUAN
1.      Untuk memahami konsep dasar dari peserta didik.
2.      Untuk mengetahui perkembangan yang terjadi dalam peserta didik.
3.      Untuk mengetahui pertumbuhan dalam peserta didik.
4.      Untuk mengetahui perbedaan dari pertumbuhan dan perkembangan.

C.    MANFAAT
1.      Bagi Pembaca
Dapat menambah wawasan. Pengetahuan dan pemahaman mengenai Konsep dasar peserta didik, perkembangan dan pertumbuhan yang dialami.
2.      Bagi Penulis
Sebagai saran untuk pelatihan, pengembangan dan pengetahuan lebih mengenai Konsep dasar peserta didik, perkembangan dan pertumbuhan yang dialami.


















BAB  II
PEMBAHASAN

A.    KONSEP DASAR PESERTA DIDIK
                 Konsep dasar ialah sebuah pengertian yang menjadikan sebuah kegiatan memiliki landasan untuk melakukakn setiap hal yang akan dilakukannya. Oleh karena itu dalam upaya pengembangan kualitas peserta didik Indonesia perlu memiliki landasan agar pondasi keatasnya pun kokoh. Konsep dasar peserta didik tentunya banyak memiliki landasan dasar. Dalam hal ini pengajar perlu mampu menguasai tentunya memahami bagaimana keadaan peserta didiknya baik itu perubahan fisiknya, perkembangan kognitifnya dan perkembangan sosialnya.
1.      Pengertian Peserta Didik
Peserta didik merupakan subjek didik. Memiliki sifat unik antara satu dengan yang lainnya dengan karakteristik yang berbeda beda. Melalui perkembangan zaman akan mempengaruhi karakteristik peserta didik missal gaya hidup peserta didik dengan pendidik memiliki perbedaan. Maka dari itu pendidik harus dapat memahami karakteristik peserta didik secara mendalam.
2.      Ragam Pandangan Terhadap Peserta Didik
Manusia tidak pernah dalam keadaan statis. Sejak terjadi proses awal keberadaanya hingga ajal tiba, manusia selalu berubah dan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran. Oleh karena itu dengan adanya konsep dasar peserta didik mengarahkan agar peserta didik yang terus mengalami perubahan baik kearah positif maupun negative akan tetapi harapannya mengarah pada hal positif. Konsep dasar hadir untuk mengarahkan pendidikan agar melangkah menuju arah yang positif membangun dan mengembangkan potensi pada peserta didik sesuai dengan kemampuannya.  Terjadinya berbagai pandangan terhadap peserta didik sangat dipengaruhi kematangan dan


pengalaman yang mendorong peserta didik agar terus menggali potensnya.
3.      Peserta Didik Menjadi Subjecknya.
Peserta didik menjadi yang utamanya karena tanpa adanya peserta didik proses belajar mengajar tidak dapat untuk dilangsungkan. Menurut siti norjanah (2012) peserta didik adalah salah satu komponen yang menemapati komponen sentral dalam proses belajar mengajar. Peserta didik tentunya memiliki tujuan dalam upayanya menempuh pendidikan oleh karena itu disini peserta perlu melakukan hal yang positif secara berkelanjutan agar menjadikannya seseorang yang baik.

A.      PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
1.      Pengertian Perkembangan Peserta Didik
Hurlock (1980: 2) menyatakan perkembangan sebagai rangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.  Hasan (2006: 13) menyatakan perkembangan berarti segala perubahan kualitatif dan kuantitatif yang menyertai pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Jadi  Perkembangan merupakan proses menyeluruh ketika individu beradapatasi dengan lingkungannya. perkembangan terjadi sepanjang kehidupan manusia dengan tahapan tahapan tertentu. Perkembangan manusia dimulai sejak masa bayi sampai usia lanjut dengan bertambahnya kemampuan atau skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang berkembang dengan menurut caranya, sehingga dapat memenuhi fungsinya.
2.      Faktor perkembangan peserta didik
a.       Faktor internal
Kondisi Fisik , Faktor fisik merupakan faktor biologis individu yang merujuk pada faktor  genetik yang diturunkan oleh kedua orang tuanya. Faktor ini dimulai dari masa  pembuahan sel telur oleh sel jantan. Unsur-unsur di dalam struktur genetik inilah  yang memprogramkan tumbuhnya sel tubuh pada manusia. Potensi genetik inilah yang akan  berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk individu tersebut tumbuh  dan berkembang.
b.      Faktor Eksternal
1)      Lingkungan Fisik;
Lingkungan ini mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaan geografis, sanitasi atau kebersihan lingkungan. Semua kondisi di  atas sangat mempengaruhi bagaimana individu dapat menjalankan proses kehidupannya. Sebagai contoh, kondisi daerah yang tidak aman karena adanya  pertikaian dapat menyebabkan tekanan tersendiri bagi individu dan proses imitasi  atau peniruan perilaku kekerasan yang dapat berpengaruh dalam pola perilaku  individu.
2)      Lingkungan Non fisik
Faktor Non fisik meliputi berbagai macam komponen, yaitu keluarga,  pendidikan, dan masyarakat. Adapun beberapa faktor yang berkenaan dengan  Faktor non fisik ini adalah ; Faktor Psikososial, motivasi,  pola asuh dan kasih sayang orang tua.
3.      Prinsip – Prinsip  Perkembangan
a.       Prinsip kesatuan organis
                 Anak merupakan suatu kesatuan; perkembangan antara fungsi yang satu dengan yang lain saling berpengaruh. Tiap-tiap fungsi tadi hanya mempunyai arti apabila ditinjau dari keseluruhannya.
 Contoh:  perkembangan bahasa anak merupakan suatu kebulatan, artinya kita tidak boleh meninjau perkembangan bahasa saja, tetapi perkembangan sebelumnya juga harus diperhatikan (menguasai katakata, kalimat, dan sebagainya). Sesuai dengan prinsip ini, maka dalam pendidikan disarankan agar pelajaran-pelajaran yang diberikan ada hubungannya antara satu bagian dengan bagian lainnya. Sebagaikonsekuensi dari prinsip ini, maka diperlukan adanya kurikulum pendidikan.
b.      Prinsip tempo dan irama perkembangan
Menekankan bahwa tiap-tiap individu mempunyai tempo dan irama yang berbeda-beda di dalam perkembangannya; ada yang cepat dan ada yang lambat.  Tiap-tiap individu mengikuti pola perkembangan yang umum/relatif sama. Meskipun individu mempunyai tempo dan irama perkembangan yang berbeda-beda sesuai dengan potensinya, akan tetapi individu tersebut masih mengikuti garis perkembangan yang umum.
c.        Prinsip interaksi
 Antara pembawaan dan lingkungan saling berpengaruh di dalam perkembangan anak. Misalnya, anak mempunyai bakat yang baik, tetapi karena hidup dalam lingkungan yang tidak menguntungkan, maka anak belum tentu bisa berkembang dengan baik.
d.      Prinsip kematangan
Usaha belajar atau pendidikan yang diberikan oleh pendidik sangat tergantung pada kematangan anak, artinya di dalam mendidik anak, orang tidak dapat memaksakan meteri pendidikan yang melebihi batas tingkat kematangannya. Misal, anak berusia 7 bulan baru bias duduk, tidak dapat dipaksakan untuk belajar berjalan.
4.        Manfaat Memperlajari Perkembangan Peserta didik
1)      Bagi pendidik
a.       Memberikan gambaran tentang perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya,yang meliputi aspek fisik, intelektual, emosi, sosial dan moral.
b.      Memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran
yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.
2)      Bagi Peserta Didik
a.       Memiliki pengetahuan tentang konsep- konsep Perkembangan Peserta Didik yang meliputi individu dalam menjalani tahapan perkembangan dari pre-natal hingga lanjut usia.
b. Mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran sesuai tahapan perkembangannya.
C.    PERTUMBUHAN PESERTA DIDIK
Pertumbuhan peserta didik ialah suatu proses perubahan bentuk, volume, bobot yang terjadi pada manusia. Pertumbuhan memiliki arti yang penting bagi berlangsungnya kehidupan manusia dan melestarikan keturunan dari balita anak kecil remaja hingga dewasa. Menurut Kartono pertumbuhan juga merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak yang sehat, peredaran waktu tertentu. Dalam buku Whiterington tahun 1991 halaman 156  pertumbuhan dinyatakan dalam perubahan-perubahan yang terjadi pada bagian tertentu, tetapi pertumbuhan itu sendiri adalah suatu sifat umum dari suatu organisme. Sedangkan menurut para ahli pertumbuhan memiliki pegertian yang berbeda-beda :
1.      Karl E. Garrison
Pertumbuhan adalah perubahan individu dalam bentuk ukuran badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan kelenjar .
2.      Atan Long
Pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur dari satu peringkat ke satu peringkat yang lain dari masa ke masa.
3.      D.S Wright & Ann Taylor
Pertumbuhan adalah pertambahan dalam berbagai sifat luaran seseorang (sifat jasmani , seperti: ukuran tubuh, tinggi, berat badan dan lain-lain)
Dari   pengertian   di   atas   dapat   disimpulkan bahwa  pertumbuhan   merupakan  perubahan  individu berupa  fisik  yang  bersifat  kuantitatif tentunya  yang dapat diukur. Dapat dicontohkan misalnya pertumbuhan  berat  badan,  bertambahnya  tinggi,  dan bertambahnya panjang pada rambut.
E.       PERBEDAAN PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
1.      Pertumbuhan merujuk kepada perubahan khususnya aspek fisik, sedangkan Perkembangan berkaitan dengan organisme sebagai keseluruhan.
2.      Pertumbuhan merujuk kepada perubahan dalam ukuran yang menghasilkan pertumbuhan sel atau peningkatan hubungan antar sel, sedangkan Perkembangan merujuk pada kematangan struktur dan fungsi.
3.      Pertumbuhan merujuk kepada perubahan kuantitatif, sedangkan Perkembangan merujuk pada perubahan kuantitatif dan kualitatif.
4.      Pertumbuhan tidak berlangsung seumur hidup, sedangkan Perkembangan merupakan proses yang berkelanjutan.
5.      Pertumbuhan mungkin membawa atau tidak membawa perkembangan, sedangkan Perkembangan mungkin terjadi tanpa pertumbuhan.













BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
          Perkembangan adalah perbuahan yang bersifat kualitatif dan dialami setiap individu secara terus menerus dan bertahap sepanjang hidup manusia. Pengertian pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat fisik dan dapat di ukur secara kuantitatif pada diri individu. Pengertian berkembang adalah mengalami perubahan fisik paling pesat,mempunyai energy yang berlimpah secara fisik dan spikis, yang mendorong mereka untuk berprestasi dan berkreatif , mengarahkan perhatian kepada teman sebaya dan secara berangsur- angsur melepaskan diri dari  keterkaitan dengan keluarga, memiliki keterkaitan yang kuat dan lawan jenis , suatu periode yang idealis, menunjukkan kemandirian , berada dalam periode transisi antara kehidupan masa kanak – kanak dan kehidupan orang dewasa
Kondisi atau prinsip – prinsip perkembangan remaja selama perkembangan berlangsung, antara lain terdiri dari : kematengan, kesatuan organisasi, tempo irama dan perkembangan , kesamaan pola dan kontiunitas.
B.      SARAN
                        Dari pembahasan hasil makalah ini, kami menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan  dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu , kami sebagai penyusun berharap agar dari semua pihak dapat memberikan kritik dan saran untuk melengkpi kekurangan yang ada.






DAFTAR PUSTAKA
Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2009. Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Siti, Margasanti. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Anggota Ikatan
Penerbit Indonesia( IKAPI)
Hurlock, Elizabeth B dkk. 1980. Psikologi Perkembangan Sepanjang Rentang
Kehidupan, Jakarta: Erlangga.
Hurlock (1997: 29). Psikologi Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta:
Erlangga.
Syamsussatri, Muhammad. 2013. Jurnal Perkembangan Peserta Didik. Volume 1:
halaman 4,7,8.