Wikipedia

Search results

MAKALAH TENTANG PERSPEKTIF PENDIDIKAN

MAKALAH
PERSPEKTIF PENDIDIKAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Pendidikan
Yang Dibina Oleh Bapak Dr. Ichsan Anshory AM.,M.Pd





Makalah Ini Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah  Pengantar Pendidikan


Disusun oleh

Muhammad Syailan     201810430311052


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2018

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................            i
Daftar Isi...............................................................................................           ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................           1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................           1
1.3 Tujuan..............................................................................................           1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian perspektif pendidikan....................................................           2
2.2 Pengertian Pendidikan.....................................................................           6
2.3 Konsep dasar pendidikan ................................................................           7
2.4 Unsur-Unsur Pendidikan Dan Pendidikan Sebagai Sistem.............           8
2.5 Hakikat,Fungsi,Tujuan Dan Peranan Pendidikan Dalam
 Memanusiawikan Manusia ...................................................................            

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................         10
3.2 Saran................................................................................................         11
Daftar Pustaka.....................................................................................         12







BAB I
PENDAHULUAN


A.Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mencapai proses pembelajaran dan untuk sarana mengembangkan serta meningkatkan kualitas  potensi yang ada dalam diri manusia di masa yang akan datang baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Khusunya dalam lingkup perkembangan anak pada usia sekolah dasar(SD). Yang dapat diartikan bahwa pada masa ini banyak faktor yang ikut berpengaruh dan saling terjalin dalam proses perkembangan anak. Baik unsur instrinsik (dalam) ataupun ekstrinsik (luar). Tentu proses ini melibatkan peran para pendidik yang berkompeten agar mencapai hasil yang baik.
Di sekolah dasar, anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan  dan keterampilan yang dianggap  penting untuk  keberhasilan ditingkat yang lebih tinggi di masa selanjutnya, Kemudian dari dasar tersebut kami berusaha untuk menyampaikan apa saja yang ada  dan berperan di dalam perspektif pendidikan tersebut.


B.Rumusan Masalah

1)      Apa yang dimaksud dengan perspektif pendidikan?
2)      Apa pengertian dari konsep dasar pendidikan?
3)      Apa saja yang meliputi unsur-unsur pendidikan?
4)      Apa yang dimaksud dengan pendidikan sebagai sistem?
5)      Apa saja hakikat,fungsi,tujuan dan peranan pendidikan?
6)      Apa peranan pendidikan dalam memanusiawikan manusia?

C.Tujuan
1)      Untuk mengetahui tentang perspektif pendidikan
2)      Untuk mengetahui konsep dasar pendidikan
3)      Untuk mendalami unsur-unsur pendidikan
4)      Untuk mengetahui apa yg dimaksud pendidikan sebagi sistem
5)      Untuk mengetahui hakikat,fungsi,dan peranan pendidikan
6)      Untuk mengeahui peranan pendidikan

D.Manfaat

Setelah mempelajari makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui dan mengerti perkembangan peserta didik, sehingga nantinya kita dapat menerapkan ketika menghadapi peserta didik usia sekolah dasar (SD).





BAB II
PEMBAHASAN


2.1.Perspektif  Pendidikan

Perspektif menurut arti adalah cara pandang suatu masalah yang terjadi.Sedangkan pendidikan adalah suatu usaha yang terencana dan sarana untuk mewujudkan suasana belajar   guna meningkatkan kualitas potensi diri manusia di masa yang akan datang. Jadi dapat disimpulkan bahwa perspektif pendidikan adalah suatu konsep yang dilihat dari sudut proses bahwa pendidikan adalah proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan yang akan menimbulkan perubahan pada dirinya, sehingga berfungsi sesuai kompetensinya dalam kehidupan bermasyarakat.


2.2. Konsep  Dasar Pendidikan

Pendidikan bagi manusia menjadi penting karena hal tersebut sebagai upaya untuk melakukan proses  yang terencana dan  berkesinambungan  sebagai dasar untuk mengembangkan potensi dan hakikat kemanusiaan. Pendidikan diselenggarakan  sebagai proses pembudayaan siswa atau peserta didik. Pendidikan tak hanya di  sekolah saja namun bisa di lingkungan,dari pengalaman ataupun lingkup mana saja. Dalam kegiatan belajar dan mendidik kita akan mengkaji berbgai aspek dasar yang digunakan untuk mengacu nerbagai potensi dasar yang dimilik oleh peserta didik. Pendidikan ialah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pembelajaran, dan atau pelatihan yang berlangsung di sekolah dan atau di luar sekolah. Usaha sadar tersebut dilakukan dalam bentuk pembelajaran dimana ada pendidik yang melayani para siswanya melakukan kegiatan belajar, dan pendidik menilai atau mengukur tingkat keberhasilan belajar siswa tersebut dengan prosedur yang ditentukan.
Jadi pendidikan dapat dimaknai sebagai proses untuk memperbaharui dan membentuk tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada. Pendidikan tidak hanya mencakup pengembangan intelektualitas saja, akan tetapi lebih ditekankan pada proses pembinaan kepribadian (akhlak) anak didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi lebih dewasa.Dari uraian dan pengertian pendidikan diatas disimpulkan bahwa pada dasarnya pendidikan adalah usaha manusia (pendidik) untuk dengan penuh tanggung jawab membimbing anak-anak didik menuju kedewasaan.



2.3.a. Unsur-Unsur Pendidikan
Unsur-unsur pendidikan adalah semua komponen yang harus ada di dalam proses pendidikan, yang semuanya  harus  merupakan satu kesatuan  yang padu dan saling mengisi satu sama lain.Berikut merupakan unsur-unsur pendidikan yang harus ada dalam beberapa hal:
1)      Subjek yang dibimbing (peserta didik)
2)      Orang yang membimbing (pendidik)
3)      Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4)      Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
5)      Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
6)      Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)
7)      Tempat pelaksanaan dimana peristiwa berlangsung (lingkugan pendidikan)
b. Pendidikan Sebagai Sistem
Pengertian sistem menunjuk kepada 2 hal pokok yaitu sutu wujud yaitu kepada suatu bentuk atau benda tertentu dan kepada suatu tata cara tertentu(pemecahan masalah)Pendekatan sistem digunakan dalam rangka memahami sesuatu sebagai keseluruhan yang terpadu dalam rangka memecahkanmasalah.Misal tentang pendidikan nasional ataupun yang lainya.
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem maksudny adalah Pendidikan sebagai suatu usaha untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unusur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil usaha. Hubungan ketiga unsur itu dapat digambarkan sebagai Proses Pendidikan Sebagai Suatu Sistem.

c. Hakikat,Fungsi,Tujuan Dan Peranan Pendidikan Dalam Memanusiawikan Manusia

1)      Hakikat Manusia
Manusia adalah mahlukk yang bertanya, ia mempunyai rasa ingin tahu untuk mengetahui segala sesuatu.Sebagaimana abnak kecil saja selalu bertanya tentang berbagai hal?.Dalam rentang ruang waktu tertentu manusia telah  dan selalu berupaya mengetahui dirinya sendiri ia memmpelajari melalui berbagai pendekatan baik dari segi  (religi,sosial,komunikasi, filosofi, psikologi, politik dan lain-lain). Sebab karena itu kita dapat menemuan berbagai ragam pengetahuan dengan karakteristiknya masing-masing dalam khazanah pengetahuan manusia.Namun dibalik karakteristik yang dimiliki masing–masing manusia tersebut pada hakikatnya terdapat satu hal yang sama semua manusia itu sama di hadapan Tuhan yang membedakan adalah keimanan,maartabat, dan amal atau ilmu yang berguna ketk
Pengertian hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia dan makna eksistensi manusia di dunia.Hakikat berkenaan dengan ‘’ prinsip adanya ‘’(principe de etre) manusia.Dengan kata lain ,pengertian haikat manusia adalah seperangkat gagasan tentang ‘’sesuatu yang olehnya’’ manusia ingin menjadi apa yang terwujud dan manusia memiliki kharakteristik yang khas atau unik dan sebagainya.

2)      Fungsi Manusia

a)      Manusia sebagai mahluk Tuhan
Maksudnya adalah manusia sebagi subjek yang memiliki kesadaran dan seharusnya menyadari keberadaan-Nya (Tuhan). Kemudian mampu membedakan dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar dirinya.Selain itu manusia bukan hanya mampu berfikir tentang dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar dirinya,tetapi sekaligus sadar tentang pemikiranya,alam,juga orang-orang yang ada di sekitarnya.
b)      Manusia sebagai kesatuan badan-roh
Masalah lain yang di tanyakan dan dipikirkan manusia khusunya oleh para filsuf adalah berkenaan dengan struktur metafisik manusia antara badan dan jiwa rohaninya.
c)      Manusia sebagai mahluk individu
Sebagaimana anda alami bahwa manusia menyadari keberadaan diri sendiri.Kesadaran manusia akan diri merupakan perwujudan individualitas manusia.Manusia sebagai kenyataan yang riil dalam kesadaran manusia.
d)     Manusia sebagai mahluk sosial
Manusia adalah mahluk individu namun juga sebagai mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan ada pada saat tertentu membutuhkan bantuan orang lain.Setiap manusia memang mempunyai tujuan hidup masing-masing.Namun manusia hidup bermasyarakat dan bersosialisasi dengan orang di sekitar kita.
e)      Manusia sebagai mahluk berbudaya
Manusia memiliki inisiatif dan kreatif dalam menciptakan kebudayaan,hidup berbudaya,dan membudaya. Kebudayaan bukan sesuatu yang ada di luar manusia, bahkan hakikatnya melalui perbuatan maanusia itu sendiri.
f)       Manusia sebagai makhluk susila
Dalam uraian telah dikemukakan bahwa manusia sadar akan diri dan lingkunganya, mempunyai potensi untuk berfikir daan berkehendak bebas, bertanggung jawab.
                                                                                                                                           3) Peranan Pendidikan Dalam Memanusiawikan Manusia
Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk formal maupun informal. Pendidikan dalam bentuk formal adalah pengajaran, yakni proses transfer pengetahuan atau usaha mengembangkan dan mengeluarkan potensi intelektualitas dari dalam diri manusia. Intelektualitas dan pengetahuan itupun belum sepenuhnya mewakili diri manusia. Oleh karena itu, pendidikan bukan hanya sekedar transfer of knowledge atau peralihan ilmu pengetahuan semata, akan tetapi dengan adanya pendidikan diharapkan peserta didik mampu mengetahui dan memahami eksistensi dan potensi yang mereka miliki. Disinilah akhir dari tujuan pendidikan, yakni melakukan proses “humanisasi”(memanusiakan manusia) yang berujung pada proses pembebasan.
Pendidikan merupakan sarana untuk memproduksi kesadaran dalam mengembalikan kemanusiakan manusia, dan dalam kaitan ini, pendidikan berperan untuk membangkitkan kesadaran kritis sebagai prasyarat upaya untuk pembebasan. Jadi yang dimaksud bahwa pendidikan adalah proses memanusiakan manusia adalah pendidikan mengantarkan peserta didik menuju kematangan dan kedewasaan rohani dan jasmani sehingga peserta didik dapat menjadi manusia yang  benar-benar sempurna (manusia seutuhnya) baik dari aspek kecerdasan, emosional, spiritual, dsb.





BAB III
PENUTUP
       1. Kesimpulan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mencapai proses pembelajaran dan untuk sarana mengembangkan serta meningkatkan kualitas  potensi yang ada dalam diri manusia di masa yang akan datang baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Perspektif pendidikan adalah suatu konsep yang dilihat dari sudut proses bahwa pendidikan adalah proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan yang akan menimbulkan perubahan pada dirinya, sehingga berfungsi sesuai kompetensinya dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan tak hanya di  sekolah saja namun bisa di lingkungan,dari pengalaman ataupun lingkup mana saja. Pendidikan proses memanusiakan manusia adalah pendidikan mengantarkan peserta didik menuju kematangan dan kedewasaan rohani dan jasmani sehingga peserta didik dapat menjadi manusia yang  benar-benar sempurna (manusia seutuhnya) baik dari aspek kecerdasan, emosional, spiritual, dsb.


2. Saran
    Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah koordinasi antar lingkungan pendidikan. Dalam menentukan kurikulum lingkungan formal (sekolah) baiknya untuk mempertimbangankan faktor lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan.






DAFTAR PUSTAKA
Tirtahardja, Umar.(2012).Pengantar Pendidikan. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Tirta Rahardja, Umar la Sulo. (1994). Pengantar Pendidikan. Jakarta, P3MTK
Husamah, Arina Restian, Rohmad Widodo.(2015).Pengantar Pendidikan. Malang.UMM Press.