Wikipedia

Search results


MAKALAH BAHASA INDOSESIA




MEMPERKAYA LITERASI MELALUI PENULISAN
 KARYA SASTRA INDONESIA





disusun untuk memenuhi tugas matakuliah bahasa Indonesia yang dibina
 oleh  Innany Mukhlisina,M.pd




Oleh
Annisa Angraini 201810430311002
PGSD 1A








UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR





Desember 201

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan  dalam menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia dengan judul; MEMPERKAYA LITERASI MELALUI PENULISAN KARYA SASTRA INDONESIAdengan adanya makalah ini diharapkan dapat meningkatkan kwalitas dan skil pesertadidik dalam menulis karya sastra Indonesia
       Ungkapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses  penyusunan makalah ini, yaitu :
1.      Ibu Innany Mukhlisina M.pd, sebagai guru pengajar Bahasa Indonesia.
2.      Orangtua penulis yang memberi dukungan dan Doa
3.      Teman PGSD 1A
                                                                                                
Ibarat pepatah “Tak ada gading yang tak retak” begitu pula dengan tugas makalah ini, penulis yakin masih banyak kekeurangannya. Untuk itu penulia mengharapkan saran-saran yang sifatnya membangun. Ungkapan terimakasih penulis sampaikan.
























DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan
D.    Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A.    Karya sastra Indonesia
B.     Jenis- jenis karya sastra Indonesia
C.     Menulis karya sastra Indonesia
D.    Cara engajar karya sastra Indonesia pada anak SD
BAB III  PENUTUP
A.    Saran
B.     Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Diera moderenisasi mengembangkan literasi sangatlah diperlukan, hal ini menjadi salah satu bukti keikut sertaan keberadaan sumberdaya manusia (SDA) dengan perkembangan zaman. Pengembangan literasi tersebut dapat terealisasi melalui keberadaan karya sastra Indonesia.
Pengembangan literasi melalui karya sastra Indonesia dapat terealisasi dengan dua cara yaitu, melalui kegiatan  membaca dan menulis. dua cara tersebut merupakan cara yang mudah dalam mengapresiasikan serta mengembangkan karya sastra Indonesia. Dalam mengapresiasikan karya sastra tidak hanya sekedar membaca namun membaca dan menulis harus sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Adanya pelestarian dan kreatifitas dalam mengembangkan karya sastra sangat diperlukan agar keberadaan karya sastra tetap bersinar seiring dengan berkembangnya Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Untuk itu, peran serta generasi muda dalam mengembangkan dan melestarikan karya sastra sangat dibutuhkan sehingga keberadaan karya sastra tetap terlestarikan sebagai kekayaan Indonesia.
Keberadaan pendidik dibidang bahasa dan sastra Indonesia juga berperan penting dalam membiming serta memberi pengetahuan yang mendasar terkait bahasa dan sastra Indonesia. Pembelajaran tersebut perlu diterapkan dan ditingkat sedini mungkin salah satunya melalui sekolah dasar, menengah, atas, ataupun tingkat perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan karya sastra Indonesia ?
2.      Apa saja jenis-jenis karya sastra Indonesia ?
3.      Apa yang dimaksud dengan menulis karya sastra Indonesia?
4.      Bagaimana langkah – langkah dalam penulisan puisi ?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui pengertian karya sastra Indonesia
2.      Mengetahui macam-macam karya sastra yang ada di Indonesia
3.      Memahami langkah langkah penulisan karya sastra Indonesia
4.      Mengetahui cara pembelajaran sastra Indonesia di tingkat Sekolah Dasar
D.    Manfaat
1.         Mememberi pehamaman pengertin karya sastra dan jenis-jenis
karya sastra
2.         Memberi pedaoman bagi guru sekolah dasar mengenai cara
pembelajaran sastra di tingkat sekolah dasar.






























BAB II
PEMBAHASAN
A.    Karya sastra Indonesia
Karya sastra merupakan salah satu karya seni yang memiliki budi, imajinasi, dan juga emosi berdasar ungkapan penulisnya. Karya sastra juga dapat diartikan sebagai salah satu karya kreatif yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk konsumsi Emosi dan Intelektual ataupun sebagaisalah satu sarana hiburan dengan mengisahkan keindahan, humor, dan makna kehidupan. (Semi, 1993:1) mengungkapkan bahwa karya sastra terlahir oleh dorongan manusia untuk mengungkap diri tentang masalah manusia, kemanusiaan, dan semesta.
Karya sastra berbeda dengan karya nonsastra,perbedaan tersebutdapat dilihat dari penggunaan genre karya sastra. Seperti halnya prosa, puisi dan drama. Selain perbedaan dari segi genre, perbedaan yang mencolok lainnya yaitu dari segi penggunaan bahasa, dimana bahasa yang digunakan oleh karya satra berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam karya satra khususnya di Indonesia merupakan pembaharuan bahasa dari bahasa yang digunakan biasanya menjadi bahasa yang memiliki makna baru ataupun memiliki  penambahan makna dari bahasa yang awal.
Adanya perbedaan penggunaan bahasa dalam sebuah karya sastra dapat disimpulkan bahwa karya sastra merupakan salah satu karya seni yang menggunakan moderenisasi bahasa, yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah karya klasik kuno sehingga kini keberadaannya menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.
B.     Jenis- jenis karya sastra Indonesia
Keberadaan karya sastra Indonesia dari zaman ke zaman semakin berkembang,mengikuti perkembangan intelektual dari SDA sehingga
dapat menghasilkan berbagai macam karya Indonesia. berikut beberapa   contoh karya sastra adalah:



1.      Novel
      Novel merupakan salah karya sastra jang masuk pada jenis fiksi yang merupakan hasil dari imajinasi dan daya khayal yang tertuang melalui unsur intrinsik dalam sebuah novel. Menurut Taringan (2000:164) novel berasal dari kata latin novelius yang diturunkan dari kata noveis yang memiliki arti yaitu baru. Dikatakan baru karena novel muncul setelah puisi, drama dan lain-lain. dalam perkembangannya novel terbagi menjadi dua jenis dan lima genre yaitu ;
a.     Fiksi : dimana novel berdasar pada daya khayal pengarang  tidak berdasar pada kisah nyata.
b.     Non fiksi : novel yang diciptakan berdasar cerita nyata penulisnya.
                   Berikut lima Genre sebuah novel fiksi maupun non fiksi yaitu:
a)      Romantis
Merupakan novel yang mengisahkan percintaan
dan kasih sayang. Dengan  lirik novel disertai lirik yang menimbulkan konflik. Novel ayat-ayat cinta  adalah salah satu contoh novel romantic.
b)      Horror
     Horror merupakan genre sebiah novel yang digambarkan dengan ketegangan, bertujuan agar pembacanya berdebar-debar. Biasanya mengisahkan hubungan dengan mahlik gaib dan berbau supranatural. Dead note adalah salah satu contoh dari novel bergenre horror.
c)      Komedi
Merupakan genre novel yang mengundang kelucuan dan humor sehingga membuat pembacanya terhibur sambil tertawa terbahak- bahak.



d)     Misteri
     Novel bengenre misteri merupakan novel yang disajikan dengan banyaknya teka teki yang harus dipecahkan. Jenis novel ini biasanya paling disukai karena membuat pembacanya merasa penasaran dari awal sampai akhir.
e)      Inspiratif
      Jenis genre ini disajikan pada novel yang bertujuan untuk menginspirasi pembacanya dengan memuat nilai- nilai moral dan hikmah yang dapat diambil dari senuah novel dengan genre ini. Salah satu contoh dari novel dengan genre inspiratif adalah novel lascar pelangi.

2.      Cerita Pendek
Cerpen atau cerita mpendek merupakan salah satu bentuk sastra yang lebih ringkas yaitu tidak memiliki banyak halaman, tetapi tetap dengan maksud menghibur ataupun menyampaikan pesan terhadap pembacanya. Contoh cerita pendek biasanya berupa teks bacaan singkat seperti si kancil, maling kundang
3.         Puisi
Puisi merupakan bentuk karya satra yang dihasilkan dari     ungkapanp perasaan seorang penyair yang disusun dengan bait dan lirik yang penuh makna. Berikut contoh puisi :
IBU
      Lenganmu yang rapuh
      Masih saja gigih menepis gerimis
 Yang menyapu wajah kelabumu
      Sedang aku
  Cuma bisa terpaku menggigil
 Menyaksikan dan mencoba meraba
                        Perih yang kau derit

4.         Syair
Salah satu jenis puisi lama yaitu syair. Jenis puisi lama ini berasal dari arab, yang mana merupakan ungkapan yang berasal dari perasaan yang mendalam. Berikut ciri-ciri syair :
a. terdiri  dari empat baris
b. tiap baris terdiri dari 8 sampai 14 kata
c. bersajak a-a-a-a
d. sema barismerupakan isi
e. menggunakan bahasa kiasan (kata yang berbunga-bunga)
            Genre syair terdiri dari lima macam yaitu;
1.    Syair panji
2.    Syair kiasan
3.    Syair Remaja
4.    Syair sejarah
5.    Syair Agama
5.     Pantun
Pantun juga merupakan jenis puisi lama yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Terdiri dari 4 baris
b.      Tiap baris terdiri dari 8-15 kata
c.       Bersajak a-b-a-b
d.      Baris pertama dank e dua merupakan sampiran
e.       Baris ketiga dan empat merupakan isi
Dari segi genre pantun terbagi menjadi enam yaitu ;
1.      pantun nasihat : yang berisikan nasihat
2.      pantun Agama : pantun yang berisi kaidah keagamaan
3.      pantun jenaka : pantun yang berisi kelucuan
4.      pantun nasihat : pantun yang bersifat amanat
5.      pantuk percintaan: pantun yang memiliki perasan yang berlebih, sayang, dan perhatian terhadap seseorang.
6.      pantun kepahlawanan : pantun yang berisi semangat kepahlawanan

6.    Naskah Drama
Drama merupakan salah satu karya sastra berupa naskah lakon yang terdiri dari satu babak, satu tema dan dalam satu kali pementasan. Drama terbagi menjadiempat yaitu ;
1.      Drama komedi
Drama komedi merupakan drama yang disajikan dengan bentuk lelucon. Yang bertujuan membuat seseorang tertawa.
2.      Drama tragedy
Jenis drama tragedy  merupakn jenis drama yang dikemas  atau ditampilkan dalam bentuk sebuah cerita sedih sedih.
3.      Opera
Selain jenis derama lakon yang dipentaskan, opera merupakan gabungan dari derama dan musikalisasi. Dimana lakon diiringi dengan alunan musik
4.      Passie
Passie adalah jenis drama yang menyajikan unsur agama atau religious dalam sebuah kisah pementasan.
   Salah satu karya sastra yang paling diminati oleh kebanyakan pembaca adalah novel dan cerpen, hal itu  dikarenakan novel dan cerpen memiliki bentuk yang ringkas yaitu berbentukbuku yang mudah di bawa saat bepergian. Selain itu cerpen dan novel memiliki berbagai genre. Diantaranya roman, pendidikan, dan perjalanan hidup.
C.     Menulis karya sastra Indonesia
Karya sastra merupakan salah satu bentuk karya yang menggambarkan perasaan seseorang yang kemudian diaplikasikan melalui sebuah tulisan. Yang bertujuan untuk membuat pembaca dapat merasakan pesan atau gambaran perasaan yang penulis sampaikan.  dalam sebuah karya sastra memerlukan ketepatan penulisan yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, agar kalimat yang digunakan efektif dan tidak menimbulkan dua makna atau ambigu.

Penulisan karya sastra yang sesuai dengan kaidah kebahasaan akan memudahkan pembaca dalam memahami pesan yang penulis sampaikan. Berikut langkah-langkah dalam penulisan puisi sebagai salahsatu contoh dari karya sastra Indonesia :
1.      Menentukan ide
2.      Memasukkan imajinasi
3.      Pemakaian tema yang tepat
4.      Judul yang menarik
5.      Menggunakan kata-kata yang indah
6.      Penggunaan majas
D.    Cara mengajarkan karya sastra pada anak SD
   Di sekolah dasar karya sastra  diperkenalkan melalui pelajaran bahasa Indonesia yang keberadaannya masuk kategori pelajaran yang di unaskan atau sebagai pelajaran yang menjadi penentu kelulusan. Untuk itu pemahaman mengenai pengertian, jenis dan cara penulisan sesuai kaidah kebahasaan harus benar-benar dijabarkan sejak dini.
Salah satu cara memberi pemahaman kepada siswa khususnya tingkat sekolah dasar yaitu dengan cara melakukan praktik langsung sub bab yang di bahas dalam pelajaran Bahasa Indonesia. misalnya ;
1.      Puisi
a.       Memberi pemahaman apa pengertian puisi, dan menyertakan contoh dari puisi
b.      Mengajarkan bagai mana cara membaca puisi dengan baik dan benar
c.       Membimbing siswa dalam penulisan puisi sederhana dengan imajinasinya
d.      Melakukan praktik menulis, membaca, dan memahami isi sebuah puisi
2.      Cerita pendek (cerpen)
a.       Siswa diberi pemahaman pengertian cerita pendek
b.      Siswa di ajarkan untuk mengarang naskah cerpen

3.      Pantun dan syair
a.       Siswa diberi penjelasan mengenai pantun dan syair
b.      Siswa dapat menyebutkan bagian juga syarat sebuah pantun dan syair
c.       Siswa mempraktikkan membaca pantun dan syair



























BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Karya sastra merupakan bentuk karya yang dijadikan sebagai sarana untuk menggambarkan perasaan dan emosi seseorang yang diungkapkan melalui tulisan, dengan maksud menyampaikan pesan dan menghibur pembacanya melalui sebuah tulisan.
Karya sastra memiliki enam jenis yang telah masuk di ranah pendidikan, baik tingkat dasar, menengah, atas, dan universitas. Untuk itu pembekalan keterampilan sangat diprlukan agar keberadaan sastra sebagai warisan Indonesia tetap terlestari.
B.     Saran
Dalam penulisan suatu karya sastra, baik itu puisi, syair dan naskah drama penulisannya harus sesuai dengan kaidah kebahasaan agar kalimat atau kata yang di pakai tidak bermakna dua atau ambigu. Sebagai generasi muda mari bersama-sama menjaga kelestarian buda Indonesia, salah satunya dengan cara mengasah skill dibidang sastra Indonesia.















DAFTAR PUSTAKA
Soedjarwo,dkk.2001.Puisi Mbeling:Kitsch dan Sastra Spintas.Magelang :
Anggota IKAPI
Siswanto,Wahyudi.2010.Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT.Grasindo
USU  Press.2010.Pengantar Ilmu Sastra.Medan :USU Press
Yudiono.K.S.Pengantar Sejarah SastraIndonesia.Jakarta : PT.Grasindo
Yulisna, Risa.2017.kontribusi Kemampuan Memahami Cerpen Terhadap
Kemampuan Menuis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 4 Padang.Sumatra Barat : STKIP PGRI Sumatra Barat vol 2(i2), hal :72-83