MAKALAH BAHASA
INDOSESIA
MEMPERKAYA
LITERASI MELALUI PENULISAN
KARYA SASTRA INDONESIA
disusun untuk
memenuhi tugas matakuliah bahasa Indonesia yang dibina
oleh Innany Mukhlisina,M.pd
Oleh
Annisa Angraini 201810430311002
PGSD 1A
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas makalah Bahasa Indonesia
dengan judul; MEMPERKAYA LITERASI MELALUI PENULISAN KARYA SASTRA
INDONESIAdengan adanya makalah ini diharapkan dapat meningkatkan kwalitas dan
skil pesertadidik dalam menulis karya sastra Indonesia
Ungkapan
terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini, yaitu :
1.
Ibu
Innany Mukhlisina M.pd, sebagai guru pengajar Bahasa Indonesia.
2.
Orangtua
penulis yang memberi dukungan dan Doa
3.
Teman
PGSD 1A
Ibarat pepatah “Tak ada gading yang tak retak” begitu pula dengan tugas
makalah ini, penulis yakin masih banyak kekeurangannya. Untuk itu penulia mengharapkan
saran-saran yang sifatnya membangun. Ungkapan terimakasih penulis sampaikan.
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan
Masalah
C.
Tujuan
D.
Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A.
Karya
sastra Indonesia
B.
Jenis-
jenis karya sastra Indonesia
C.
Menulis
karya sastra Indonesia
D.
Cara
engajar karya sastra Indonesia pada anak SD
BAB III PENUTUP
A.
Saran
B.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Diera moderenisasi mengembangkan literasi sangatlah
diperlukan, hal ini menjadi salah satu bukti keikut sertaan keberadaan
sumberdaya manusia (SDA) dengan perkembangan zaman. Pengembangan literasi
tersebut dapat terealisasi melalui keberadaan karya sastra Indonesia.
Pengembangan literasi melalui karya sastra Indonesia
dapat terealisasi dengan dua cara yaitu, melalui kegiatan membaca dan menulis. dua cara tersebut
merupakan cara yang mudah dalam mengapresiasikan serta mengembangkan karya
sastra Indonesia. Dalam mengapresiasikan karya sastra tidak hanya sekedar
membaca namun membaca dan menulis harus sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Adanya pelestarian dan kreatifitas dalam mengembangkan
karya sastra sangat diperlukan agar keberadaan karya sastra tetap bersinar seiring
dengan berkembangnya Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Untuk itu, peran
serta generasi muda dalam mengembangkan dan melestarikan karya sastra sangat
dibutuhkan sehingga keberadaan karya sastra tetap terlestarikan sebagai kekayaan
Indonesia.
Keberadaan pendidik dibidang bahasa dan sastra
Indonesia juga berperan penting dalam membiming serta memberi pengetahuan yang
mendasar terkait bahasa dan sastra Indonesia. Pembelajaran tersebut perlu
diterapkan dan ditingkat sedini mungkin salah satunya melalui sekolah dasar,
menengah, atas, ataupun tingkat perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan karya sastra Indonesia ?
2.
Apa
saja jenis-jenis karya sastra Indonesia ?
3.
Apa
yang dimaksud dengan menulis karya sastra Indonesia?
4.
Bagaimana
langkah – langkah dalam penulisan puisi ?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
pengertian karya sastra Indonesia
2.
Mengetahui
macam-macam karya sastra yang ada di Indonesia
3.
Memahami
langkah langkah penulisan karya sastra Indonesia
4.
Mengetahui
cara pembelajaran sastra Indonesia di tingkat Sekolah Dasar
D.
Manfaat
1.
Mememberi
pehamaman pengertin karya sastra dan jenis-jenis
karya sastra
2.
Memberi
pedaoman bagi guru sekolah dasar mengenai cara
pembelajaran sastra di tingkat sekolah dasar.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Karya
sastra Indonesia
Karya sastra merupakan salah
satu karya seni yang memiliki budi, imajinasi, dan juga emosi berdasar ungkapan
penulisnya. Karya sastra juga dapat diartikan sebagai salah satu karya kreatif
yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk konsumsi Emosi dan
Intelektual ataupun sebagaisalah satu sarana hiburan dengan mengisahkan
keindahan, humor, dan makna kehidupan. (Semi, 1993:1) mengungkapkan bahwa karya
sastra terlahir oleh dorongan manusia untuk mengungkap diri tentang masalah
manusia, kemanusiaan, dan semesta.
Karya sastra berbeda dengan
karya nonsastra,perbedaan tersebutdapat dilihat dari penggunaan genre karya
sastra. Seperti halnya prosa, puisi dan drama. Selain perbedaan dari segi
genre, perbedaan yang mencolok lainnya yaitu dari segi penggunaan bahasa,
dimana bahasa yang digunakan oleh karya satra berbeda dengan bahasa yang
digunakan sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam karya satra khususnya di Indonesia
merupakan pembaharuan bahasa dari bahasa yang digunakan biasanya menjadi bahasa
yang memiliki makna baru ataupun memiliki penambahan makna dari bahasa yang awal.
Adanya perbedaan penggunaan
bahasa dalam sebuah karya sastra dapat disimpulkan bahwa karya sastra merupakan
salah satu karya seni yang menggunakan moderenisasi bahasa, yang kemudian
dikembangkan menjadi sebuah karya klasik kuno sehingga kini keberadaannya menjadi
bagian dari warisan budaya Indonesia.
B.
Jenis-
jenis karya sastra Indonesia
Keberadaan karya sastra
Indonesia dari zaman ke zaman semakin berkembang,mengikuti perkembangan
intelektual dari SDA sehingga
dapat menghasilkan berbagai macam karya Indonesia. berikut
beberapa contoh karya sastra adalah:
1.
Novel
Novel merupakan
salah karya sastra jang masuk pada jenis fiksi yang merupakan hasil dari
imajinasi dan daya khayal yang tertuang melalui unsur intrinsik dalam sebuah
novel. Menurut Taringan (2000:164) novel berasal dari kata latin novelius yang diturunkan dari kata
noveis yang memiliki arti yaitu baru. Dikatakan baru karena novel muncul
setelah puisi, drama dan lain-lain. dalam perkembangannya novel terbagi menjadi
dua jenis dan lima genre yaitu ;
a.
Fiksi
: dimana novel berdasar pada daya khayal pengarang tidak berdasar pada kisah nyata.
b.
Non
fiksi : novel yang diciptakan berdasar cerita nyata penulisnya.
Berikut lima Genre sebuah
novel fiksi maupun non fiksi yaitu:
a)
Romantis
Merupakan novel yang mengisahkan percintaan
dan
kasih sayang. Dengan lirik novel
disertai lirik yang menimbulkan konflik. Novel ayat-ayat cinta adalah salah satu contoh novel romantic.
b)
Horror
Horror
merupakan genre sebiah novel yang digambarkan dengan ketegangan, bertujuan agar
pembacanya berdebar-debar. Biasanya mengisahkan hubungan dengan mahlik gaib dan
berbau supranatural. Dead note adalah salah satu contoh dari novel bergenre
horror.
c)
Komedi
Merupakan genre novel yang mengundang kelucuan dan
humor sehingga membuat pembacanya terhibur sambil tertawa terbahak- bahak.
d)
Misteri
Novel bengenre misteri merupakan novel
yang disajikan dengan banyaknya teka teki yang harus dipecahkan. Jenis novel
ini biasanya paling disukai karena membuat pembacanya merasa penasaran dari
awal sampai akhir.
e)
Inspiratif
Jenis
genre ini disajikan pada novel yang bertujuan untuk menginspirasi pembacanya
dengan memuat nilai- nilai moral dan hikmah yang dapat diambil dari senuah
novel dengan genre ini. Salah satu contoh dari novel dengan genre inspiratif
adalah novel lascar pelangi.
2.
Cerita
Pendek
Cerpen atau cerita mpendek merupakan salah satu bentuk
sastra yang lebih ringkas yaitu tidak memiliki banyak halaman, tetapi tetap
dengan maksud menghibur ataupun menyampaikan pesan terhadap pembacanya. Contoh
cerita pendek biasanya berupa teks bacaan singkat seperti si kancil, maling
kundang
3.
Puisi
Puisi merupakan bentuk karya satra yang dihasilkan
dari ungkapanp perasaan seorang
penyair yang disusun dengan bait dan lirik yang penuh makna. Berikut contoh
puisi :
IBU
Lenganmu
yang rapuh
Masih saja
gigih menepis gerimis
Yang menyapu wajah kelabumu
Sedang aku
Cuma bisa terpaku menggigil
Menyaksikan dan
mencoba meraba
Perih yang kau derit
4.
Syair
Salah satu jenis puisi lama yaitu syair. Jenis puisi
lama ini berasal dari arab, yang mana merupakan ungkapan yang berasal dari
perasaan yang mendalam. Berikut ciri-ciri syair :
a. terdiri dari
empat baris
b. tiap baris terdiri dari 8 sampai 14 kata
c. bersajak a-a-a-a
d. sema barismerupakan isi
e.
menggunakan bahasa kiasan (kata yang berbunga-bunga)
Genre
syair terdiri dari lima macam yaitu;
1.
Syair
panji
2.
Syair
kiasan
3.
Syair
Remaja
4.
Syair
sejarah
5.
Syair
Agama
5.
Pantun
Pantun juga merupakan
jenis puisi lama yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Terdiri
dari 4 baris
b.
Tiap
baris terdiri dari 8-15 kata
c.
Bersajak
a-b-a-b
d.
Baris
pertama dank e dua merupakan sampiran
e.
Baris
ketiga dan empat merupakan isi
Dari segi genre pantun terbagi menjadi enam yaitu ;
1.
pantun
nasihat : yang berisikan nasihat
2.
pantun
Agama : pantun yang berisi kaidah keagamaan
3. pantun jenaka : pantun yang berisi kelucuan
4.
pantun
nasihat : pantun yang bersifat amanat
5.
pantuk
percintaan: pantun yang memiliki perasan yang berlebih, sayang, dan perhatian
terhadap seseorang.
6.
pantun
kepahlawanan : pantun yang berisi semangat kepahlawanan
6.
Naskah
Drama
Drama merupakan salah satu karya sastra berupa naskah
lakon yang terdiri dari satu babak, satu tema dan dalam satu kali pementasan.
Drama terbagi menjadiempat yaitu ;
1.
Drama
komedi
Drama komedi merupakan drama yang disajikan dengan
bentuk lelucon. Yang bertujuan membuat seseorang tertawa.
2.
Drama
tragedy
Jenis drama tragedy
merupakn jenis drama yang dikemas
atau ditampilkan dalam bentuk sebuah cerita sedih sedih.
3.
Opera
Selain jenis derama lakon yang dipentaskan, opera
merupakan gabungan dari derama dan musikalisasi. Dimana lakon diiringi dengan
alunan musik
4.
Passie
Passie adalah jenis drama yang menyajikan unsur agama
atau religious dalam sebuah kisah pementasan.
Salah satu karya sastra yang paling diminati
oleh kebanyakan pembaca adalah novel dan cerpen, hal itu dikarenakan novel dan cerpen memiliki bentuk
yang ringkas yaitu berbentukbuku yang mudah di bawa saat bepergian. Selain itu
cerpen dan novel memiliki berbagai genre. Diantaranya roman, pendidikan, dan
perjalanan hidup.
C.
Menulis
karya sastra Indonesia
Karya sastra merupakan salah
satu bentuk karya yang menggambarkan perasaan seseorang yang kemudian
diaplikasikan melalui sebuah tulisan. Yang bertujuan untuk membuat pembaca
dapat merasakan pesan atau gambaran perasaan yang penulis sampaikan. dalam sebuah karya sastra memerlukan
ketepatan penulisan yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, agar kalimat yang
digunakan efektif dan tidak menimbulkan dua makna atau ambigu.
Penulisan karya sastra yang
sesuai dengan kaidah kebahasaan akan memudahkan pembaca dalam memahami pesan
yang penulis sampaikan. Berikut langkah-langkah dalam penulisan puisi sebagai
salahsatu contoh dari karya sastra Indonesia :
1.
Menentukan
ide
2.
Memasukkan
imajinasi
3.
Pemakaian
tema yang tepat
4.
Judul
yang menarik
5.
Menggunakan
kata-kata yang indah
6.
Penggunaan
majas
D.
Cara
mengajarkan karya sastra pada anak SD
Di sekolah dasar karya sastra diperkenalkan melalui pelajaran bahasa
Indonesia yang keberadaannya masuk kategori pelajaran yang di unaskan atau
sebagai pelajaran yang menjadi penentu kelulusan. Untuk itu pemahaman mengenai
pengertian, jenis dan cara penulisan sesuai kaidah kebahasaan harus benar-benar
dijabarkan sejak dini.
Salah satu cara
memberi pemahaman kepada siswa khususnya tingkat sekolah dasar yaitu dengan
cara melakukan praktik langsung sub bab yang di bahas dalam pelajaran Bahasa
Indonesia. misalnya ;
1.
Puisi
a.
Memberi
pemahaman apa pengertian puisi, dan menyertakan contoh dari puisi
b.
Mengajarkan
bagai mana cara membaca puisi dengan baik dan benar
c.
Membimbing
siswa dalam penulisan puisi sederhana dengan imajinasinya
d.
Melakukan
praktik menulis, membaca, dan memahami isi sebuah puisi
2.
Cerita
pendek (cerpen)
a.
Siswa
diberi pemahaman pengertian cerita pendek
b.
Siswa
di ajarkan untuk mengarang naskah cerpen
3.
Pantun
dan syair
a.
Siswa
diberi penjelasan mengenai pantun dan syair
b.
Siswa
dapat menyebutkan bagian juga syarat sebuah pantun dan syair
c.
Siswa
mempraktikkan membaca pantun dan syair
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Karya sastra merupakan
bentuk karya yang dijadikan sebagai sarana untuk menggambarkan perasaan dan
emosi seseorang yang diungkapkan melalui tulisan, dengan maksud menyampaikan
pesan dan menghibur pembacanya melalui sebuah tulisan.
Karya sastra memiliki enam
jenis yang telah masuk di ranah pendidikan, baik tingkat dasar, menengah, atas,
dan universitas. Untuk itu pembekalan keterampilan sangat diprlukan agar
keberadaan sastra sebagai warisan Indonesia tetap terlestari.
B.
Saran
Dalam penulisan suatu karya sastra, baik itu puisi,
syair dan naskah drama penulisannya harus sesuai dengan kaidah kebahasaan agar
kalimat atau kata yang di pakai tidak bermakna dua atau ambigu. Sebagai
generasi muda mari bersama-sama menjaga kelestarian buda Indonesia, salah
satunya dengan cara mengasah skill dibidang sastra Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Soedjarwo,dkk.2001.Puisi Mbeling:Kitsch dan Sastra Spintas.Magelang
:
Anggota IKAPI
Siswanto,Wahyudi.2010.Pengantar Teori Sastra. Jakarta:
PT.Grasindo
USU Press.2010.Pengantar Ilmu Sastra.Medan :USU Press
Yudiono.K.S.Pengantar Sejarah SastraIndonesia.Jakarta
: PT.Grasindo
Yulisna, Risa.2017.kontribusi Kemampuan Memahami Cerpen
Terhadap
Kemampuan
Menuis Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 4 Padang.Sumatra Barat : STKIP PGRI Sumatra Barat vol 2(i2),
hal :72-83