Namaku Muhammad Syailan , aku lahir di BIMA pada tanggal 30, April tahun 2000, sekarang umurku 18 tahun. Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara buah pasangan Mustamin dan Sitti Sofiah . ayahku lahir di BIMA , pada tanggal 2 juni 1968 , sekarag umur ayahku 50 tahun. Dan ibuku lahir di BIMA, pada tanggal 28 juni 1966 sekarang umur ibuku 52 tahun. Kakakku bernama Fuad Maulidin lahir di BIMA, pada tanggal 11 Maret 1997, sekarang dia sedang melanjutkan study nya di salah satu universitas swasta yang ada di Jawa Ti mur dan mengambil jurusan Agrobisnis. Dan adikku bernama Yuslim Nadillah , lahir di BIMA , pada tanggal 9 januari tahun 2003. Sekarang dia kelas XI di SMAN 1 Woha,Bima yang ada di kecematan woha, Bima .
Aku lahir dari
keluarga yang sangat sederhana , ayah adalah seorang petani yang sangat baik dan penyayang , sedangkan
ibuku adalah PNS di salah satu kantor
yang ada di Kecamatan Belo,
Kabupaten Bima.Waktu kecil aku memiliki sehboyan “ MAN JADDA WA JADDA” dalam hidupku , yang artinya
siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil . maka dari sekarang aku bersungguh sungguh
dalam belajar sehingga nanti aku bisa
naik haji orang kedua orang tuaku dan
bisa membahagiakannya di dunia maupun di akhirat kelak.
Ketika umurku
enam tahun , aku memulai pendidikan di SDN Samili Woha di tahun 2006 –
2012 , kemudian setelah lulus aku melanjutkan pendidikan di
SMPN 1 Woha, Bima di tahun 2012 – 2015. Dan kemudian aku
melanjutkan sekolah lagi di SMAN 1 Woha
yang ada di kecamatan woha, Bima. Waktu kelas X aku di tempatkan di kelas X10.
Semestar satu aku dapat rengking 10 dan
semes ter dua aku mendapat rengking 7. Kemudian waktu kelas XI aku masuk
jurusan IPA 6. Waktu semester tiga aku
dapat rengking 3 dan semester empat sampai semester enam aku dapat rengking 3.
Waktu SMA aku sering di sapa sama temen temen syailan. Setelah lulus SMA tahun 2018
aku melanjutkan study di Universitas Muhammadiyah Malang yang ada di
Jawa Timur, dan mengambil jurusan Pendidika Guru Sekolah Dasar .
Harapanku ketika
besar nanti aku ingin menjadi guru yang hebat, guru tauladan , guru yang bisa
mengispirasi bagi setiap orang, guru yang tidak hanya mengejar uang gaji dari
pemerintah saja. Tetapi guru yang dengan rela mengajarkan anak anak dengan
ikhlas tampa harus ingin mendapakan gaji atau pun umpah dari pemerintah sehingga anak anak bisa menjadi anak anak
bangsa yang cedas dan bisa berguna untuk
bangsa dan negara kelak...