Wikipedia

Search results

TUJUAN MEMPELAJARI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


TUGAS KAJIAN IPS SD
TUJUAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Makalah,ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kajian IPS SD
Yang dibina oleh Dosen Pembimbing Ibu Maharani Putri K



DOSEN PEMBIMBING                  : MAHARANI PUTRI K
DISUSUN OLEH KELOMPOK 8             :
1.      MUHAMMAD SYAIAN ( 201810430311052 )
2.      RIKE YULIANA LESTARI  ( 201810430311158 )
3.      SYALSHABIL SHAFA PRANATA ( 201810430311042 )
4.      DIANA TRI ROSANTI ( 201810430311063 )


JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSIRAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2018-2019



tujuan pembelajaran ips menurut Muriel Crosby dalam Curriculum Development for Elementary School. Dikatakan bahwa:
IPS didefinisikan sebagai studi yang berhubungan dengan masalah-masalah bagaimana manusia mengembangkan satu kehidupan yang lebih baik, baik dalam arti untuk dirinya sendiri maupun untuk kepentingan sesamannya. Bagaimana manusia berhubungan dengan masalah-masalah kehidupan bersama, dan bagaimana manusia mengubah atau diubah oleh lingkungannya
Dengan pandangan yang  sedikit berbeda dan lebih menitik beratkan pada aspek geografi dan sejarah, Wilhelmina Hill mengatakan :
            Lapangan kurikulum ini membantu anak didik untuk mengerti lingkungan fisik dan sosial. Meliputi masa lampau tetapi sekaligus menitik berat kan pada kejadian-kejadian masa kini dan jangka masa depan. Disamping itu juga bertanggung jawab terhadap perkembagan sosial dan pertumbuhan anak didik kearah warga negara yang baik.
            Dalam masalah ini Bruce Joyce mengemukakan tujuan dasar-dasar IPS yaitu :
1.      Humanistik education , sebagai tujuan pertama
Diharapkan IPS membantu anak didik untuk memahami segala pegalamannya serta   diharapkan lebih mengerti tentang arti kehidupan ini .
2.      Ciizenship education, sebagai tujuan krdua
Setiap anak didik harus dipersiapkan untuk mampu berpartisipasi secara efektf didalam dinamika kehidupan masyarakat. Masyarakat diliputi segala aktivitas yang menyadarkan setiap warga negara untuk bekerja secara benar dan penuh tanggungjawab demi kemajuannya.
3.      Intellectual education, sebagai tujuan ketiga
Tiap anak didik ingin memperolehg cara dan sarana untuk mengadsakan analisis terhadap gagasan serta mengadakan pemecahan masalah seperti yang telah dikembangkan oleh ahli-ahli ilmu sosial. Bersamaan dengan pertumbuhan kemampuannya , anak didi seharusnya belajar untuk menjawab sebanyak mungkin pertanyaan serta menguji data secara kritis dalam berbagai situasi sosial.
Didalam  The Instructor terbitan tahun 1964, Dr. Fannie Shaftel dari Universitas Stanford mengindetifikasi beberapa permasalahan yang paling penting dalam IPS yaitu:
1.      Mengembangkan kesadaran pribadi tentang kehidupan anak dalam masyarakat.
2.      Mengembangkan cakrawala anak didik terhadap pengetahuan kemasyarakatan dan proses sosial inquiry yang membrikan kesempatan untuk mengembangkan pemecahan masalah secara rasional.
3.      Mengembangkan ketrampilan untuk hidup berkelompok dan mengarahkan kepada tingakah laku warga negara yang aktif.
4.      Mengembangkan sistem nilai demokrasi berserta proses untuk mewujudkan pengalaman-pengalaman kritis dan mencoba merekonstrusikan salah satu nilai tersesbut.
Pengajaran ilmu pengetahuan sosial sebagai salah satu bidang bertugas, memberikan sumbangan yang sebesar-besarya dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Akan tetpi keberhasilan mencapai tujuan itu tentu saja apabila usaha yang dilakukan berpedoman pada azas-azas tertentu, yang merupakan landasan yang utama, baik dalam penyusunan kurikulum nya maupun dalam melaksanakan proses belajar dan mengajarnya,  dalam hal mana faktor anak perlu mendapat perhatian sebagai mana mestinya. Dalam bab ini, kita akan membahas beberapa hal yang dapat dijadikan atas tidak tidaknya kita anggap sebagai asas dalam pengajaran ilmu pengetahuan sosial, yakni : tujuan pengajar ilmu pengetahuan sosial dan anak, ilmu pengetahuan sosial dan dalam kurikulum sekolah dasar, dan kegiatan belajar ilmu pengetahuan sosial.
1.      Tujuan pengetahuan soial di sekolah dasar.
Setiap usaha pendidikan haruslah senantiasa memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapainya. Berdasarkan tujuan pendidikan yang jelas , tegas, terarah, baru pendidik dapat menentukan usaha apa yang patut dilakukannya dan bahan pelajaran apa yang sebaiknya diberikan kepada anak didik. Kesalahan yang sering terjadi ialah, langsung menentukan bahan dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan , sehingga akibatnya pendidikan itu berjalan tanpa arah yang jelas dan mengakibatkan kegagalan, sehingga menjadi usaha yang sesungguhnya bersifat sia-sia belakang.
Tujuan pendidikan nasional tujuan pendidikan nasional merupakan pedoman bagi setiap usaha pendidikan. Di negara kita tjuan pendidikan nasional dirumuskan berdasarkan pada falsafah negara pancasila dan undang undang dasar 1945, seperti telah digariskan sesuaidengan ketentuan-ketentuan dalam garis-garis besar haluan negara.
            Berdasarkan pada dasar falsafah negara tersebut, maka telah dirumuskan tujuan pendidikan nasional, yakni membentuk manusia pembangunan yang ber-pancasila dan untuk membentuk manusia indonesia yang sehat jasmani dan rohraninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan , dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai  budi pekerti yang luhur, mencitai bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan.

TUJUAN IPS DALAM PENDIDIKAN SELAMA INI
Disepanjang sejarah selama ini memiliki lima  tujuan yang yang penjelasannya sebagai berikut :
1.      IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang social sciences jika ia nantinya masuk perguruan tinggi. Untuk ini mata-pelajaran seperti: sejarah, geografi, ekonomi, dan atnropologi budaya haruslah diberikan lepas-lepas sebagai vak tersendiri. Guru prngajaran pun harus khusus,sehingga di indonesia dikenal adanya guru-guru berijazah akte A , ( untuk SLTP ) BI dan BII ( Untuk SLTA ) untuk vak tertentu. kemudian adapula akte PGSLP suatu vak di sekolah lanjut pertama. Mata pelajaran IPS yang terpecah pecah tadi tak memerlukan usaha peramun bagian bagian dari matampelajaran lain. Pemberian sebagian mata pekajaran tak perlu di hubungkan dengan pendidikan kewarganegaraan yang baik ( good citizhensip ).
2.      IPS bertujuan mendidik kewarganeraan yang baik. Mata pelajaran yang disajikan oleh guru sekaligus harus ditempatkan dalam konteks budaya melalui pengelolahan secara ilmiah dan psikologis yang tepat. IPS yang dirangkum berupa civicsdi masa lampau, merupakan contohnya.
3.      IPS yang hakikatnya adalah suatu kompromi 1 dan 2 tersebut di atas. Inilah yang ditemukan didalam definisi IPS sebagai : suatu penyederhanaan dan penyaringan terhadap ilmu ilmu sosial, yang pengajiannnya di sekolah terhadp ilmu ilmu sosial , yang pengajinnya di sekolah dusesuaikan dengan kemampuan guru dan daya tangkap siswa.
4.      IPS yang mempelajari closed areas yaitu masalah-masalah yang penting untuk dibicarakan di muka umum. Bahannya menyangkut macam-macam pengetahuan dari ekonomi sampai politik dari yang sosial sampai kulturual. Dengan cara ini  para siswa dilatih berpikir demokratis.
5.      Menurut pedoman khusus Bidang Studi IPS ( kurikulum SMP 1975 ) tujuan bidang tersebut demikian : dengan materi dipilih , di saring dan disingkrokan kembali , maka sasarann seluruh belajar seluruh belajar-mengajar IPS mengarah pada dua hal :
a.       Pembinaan warga negara indonesia atas dasar moral Pancasila/UUD 1945. Nilail-nilai  dan sikap hidup yang dikandung oleh Pancasila/UUD 1945 secara sadar dan insentif di tanamkan kepada siswa , sehingga terpupuk kemauan dan tekad untuk hidup secara bertanggung jawab demi keselamatan diri, bangsa , negara dan tanah air.
b.      Sikap sosial yang rasional dalam kehidupan. Untuk dapat memahami dan selanjutnya mampu memechkan masalah masalah sosial perlu ada pandangan terbuka dan rasional. Dengan berani dan sanggup melihat kenyatan yang ada, akan terlihat segala persoalan dan akan dapat ditemukan jalan memecahkannnya. Termsuk pula kenyttan menurut sejarah perjuangan bangsa bahwa pancasila adalah falsafah hidup yang menyelamatkan bangsa dan menjamin kesejahteraan hidup kita bersama. (Drs. N Daldjoeni).











DAFTAR PUSTAKAN
1.      Drs.Cheppy HC, Studi Ilmu Pengetahuan, Mandar Maju/ 1992/ Bandung.
2.      Drs, N . Daldjoeni , Dasar Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial, Satyawacan , Semarang 1980
3.      Drs, N . Daldjoeni , Dasar Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial, untuk Mahasiswa IKIP ( FKIP ) dan Guru Sekolah Lanjut , Alumni / 1997/ Bandung.
4.      DR. Oemar Hamalik , Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, MandurMaju /1992/Bandung.
5.      DR. M. Munandar Soelaeman, Ilmu Sosial Dasar, PT  Refika Asitama, Bandung 1987.
6.      Drs.P.Soedarno,M.sc, Gramed Pustaka Utama , Jakarta 1993