DEMOKRASI di INDONESIA
A.
Pelaksanaan
Demokrasi Masa Orde Lama
Orde lama adalah sebutan bagi masa
pemerintahan presiden Soekarno. Orde lama berlangsung selama 23 tahun lamanya
dari tahun 1945-1968. Dalam jangka waktu yang lama tersebut Indonesia
menggunakan beragam sekali demokrasi, demokrasi pada masa orde lama antaralain:
1.
Demokrasi
Parlementer (1945-1959)
Cara
kerja system pemerintahan parlemen, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Kekuasaan
yudikatif pada masa itu dilaksanakan oleh badan pengadilan yang bebas
b. Presiden
hanya berperan sebagai kepala negara, bukan kepala pemerintahan, kepala
pemerintahan dijabat oleh perdana menteri
c. Kekuasaan
eksekutif dijalankan oleh cabinet/dewanmenteri, yang dipimpin oleh seorang
perdana menteri-kabinet dibentuk dan bertanggung jawab terhadap DPR
d. Kekuasaan
legislative dijalankan oleh DPR yang dibentuk melalui multipartai
e. Apabila
cabinet bubar, presiden akan menunjuk formatur untuk membuat kabinet baru
f. Apabila
DPR mengajukan mosi tidak percaya pada cabinet baru, DPR dibubarkan dan
diadakan pemilihan umum kembali
Terdapat
dampak positif dan juga dampak negatifdari pelaksanaan sistempemerintahan
parlementer ini diantara nya adalah:
Dampak Positif
sistem demokrasi parlementer:
a. Sedikit
sekali terjadi konflik antara umat beragama
b. Kualitas
pendidikan mulai diperbaiki
c. Pers
bebas
d. DPR
berfungsi dengan baik
e. Minoritas
Tionghoa mendapat perlindungan dari pemerintah
f. Cabinet
dan ABRI berhasil mengatasi pemberontakan-pemberontakan seperti RMS.
Dampak
negatif sistem demokrasi parlementer:
a. Terjadinya
ketidakseimbangan hubungan dalam tubuh angkatan bersenjata pasca peristiwa 17
Oktober 1952, yaitu sebagaian ABRI lebih
condong ke cabinet wilopo dan sebagian ke presiden Soekarno
b. Masakerja
rata-rata cabinet pendek
c. Masa
kegiatan kampanye pemilu yang berkepanjangan mengakibatkan ketegangan di
masyarakat
d. Pemerintah
pusat mendapat tantangandari daerah-daerah seperti pemberontakan PRRI dan
Permesta.
2.
Masa
Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
Demokrasi terpimpin adalah
demokrasi yang sangat terkelola untuk sebuah pemerintahan yang menganut system
demokrasi dengan cara peningkatan otokrasi (pemerintahan dipegang oleh satu
orang). Ciri-ciri demokrasi terpimpin sebagai berikut:
a. Terbatasnya
peran partaio politik karena kebijakan-kebijakan politik dipegang oleh satu
kendali utama, dalam hal ini adalah presiden
b. Berkembangnya
pengaruh PKI dan militer sebagai kekuatan sosial politik di Indonesia sangat
pesat
c. Dominannya
peran presiden
Dampak positif
demokrasi Terpimpin antara lain:
a. Pencetusan
demokrasi terpimpin telah menyelamatkan negara dari masalah perpecahan
b. Mampu
mencegah krisis yang berkepanjangan
c. Pencetusan
demokrasi terpimpin telah memberikan pedoman hidup bangsa Indonesia yang jelas
yakni UUD 1945
d. Menjadi
cikal bakal pembentukan lembaga tinggi negara yakni MPRS dan DPAS
Dampak negatif
demokrasi terpimpin antaralain:
a. Pembubaran
DPR
b. M
asa jabatan presiden menjadi seumur hidup
c. Dilanggarnya
ketentuan UUD 1945 dengan diangkatnya ketua MPR dan ketua DPR sebagai menteri
d. Diberikannya
kekuasaan yang terlalu besar kepada presiden, dan lembaga tinggi negara lainnya
e. Banyaknya
penyimpangan yang dilakukan atas UUD 1945 sebagai konstitusi negara RI.
3.
Masa
Demokrasi Liberal (1950-1959)
Demokrasi
liberal adalah demokrasi yang memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada
warga negaranya. Ciri-ciri demokrasi liberal antaralain:
a. Presiden
dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat
b. Menteri
bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah kepada parlemenpresiden bisa dan
berhak membubarkan DPR
c. Perdana
menteri diangkat oleh presiden
Dampak
positif dari pelaksanaan demokrasi liberal antara lain adalah:
a. Kebebasan
dalam berdemokrasi
b. Kebebasan
system multipartai
c. Kemajuan
dalam beberapa sector industry
Dampak negatif dari pelaksanaan demokrasi liberal di
Indonesia antara lain:
a. Tingginya
kesenjangan sosial
b. Kebijakan
pemerintahan yang berbelit-belit
c. Kondisi
negara menjadi tidak stabil
d. Rendahnya
tingkat kesejahteraan rakyat
e. Maraknya
pemberontakan di berbagai daerah
B.
Masa
Orde Baru
Orde
baru adalah sebuatan untuk rezim atau masa pemerintahan Ir Soeharto yang
berlangsung dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998. Demokrasi yang
berkembang adalah demokrasi pancasila sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alenia
keempat.
1.Demokrasi Pancasila
Cirri-ciri
demokrasi pancasila antara lain:
a.
Mengutamakan musyawarah
untuk mufakat
b.
Mengutamakan
kepentingan negara dan masyarakat
c.
Tidak memaksakan
kehendak kepada orang lain
d.
Selalu diliputi
semangat kekeluargaan
e.
Adanya rasa tanggung
jawab dalam menghasilkan musyawarah
f.
Dilakukan dengan akal sehat
dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Dampak positif dari pelaksanaan
demokrasi pancasila pada masa orde baru antara lain:
a.
Pemerintah mampu
membangun pondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga kepresidenan yang membuat
semakin kuatnya peran negara bagi masyarakat
b.
Pertumbuhan ekonomi
tinggi
c.
Penurunan angka
kemiskinan
Dampak negative dari pelaksanaan
demokrasi pancasila pada masa orde baru antara lain:
a.
Pemerintahan yang
bersifat otoriter
b.
System perwakilan yang
bersifat semu
c.
Kebebasan pers dibatasi,dll
C.
Masa
Reformasi
Demokrasi yang
digunakan pada masa reformasi adalah demokrasi pancasila.
Cirri-ciri demokrasi pancasila masa
reformasi:
a.
Adanya sistem
multipartai
b.
Deberlakukan pemilihan
langsung (pemilu) kepala pemerintahan
c.
Diberlakukan supermasi hukum
d.
Adanya pembagian
kekuasaan yang lebih tegas
e.
Kebebasan hak politik rakyat.