Wikipedia

Search results

MAKALAH “Konten IPS, Nilai dan Sikap dalam IPS Keterampilan dalam IPS”



MAKALAH
Konten IPS, Nilai dan Sikap dalam IPS Keterampilan dalam IPS”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Kajian IPS SD
Dosen Pengampu : Maharani Putri Kumalasani, M.Pd

 






Disusun Oleh:

Adelia Egi Ermawati        (201810430311012)
Hana Yulia Yasmin           (201810430311014)
Defrian Deki Mugti          (201810430311028)







JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Atas limpahan rahmat dan inayah-Nya. Shalawat dan salam semoga di limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Kajian IPS Sekolah Dasar yang berjudul Konten IPS,Nilai dan Sikap dalam IPS Keterampilan dalam IPS “
Penyusun sadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu, penulis mohon maaf serta mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kesempurnaan makalah ini.
  




         Malang, 1 Oktober  2018



      Penyusun














DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.      Latar Belakang........................................................................................................ 1
2.      Rumusan Masalah................................................................................................... 1
3.      Tujuan...................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2
  1. Pengertian Fakta,Konsep Generalisasi dan Teori dalam IPS.............................. 2
  2. Keterampilan dalam IPS..................................................................................... 4
  3. Nilai dan sikap dalam IPS.................................................................................. 4
BAB III PENUTUP................................................................................................. 6
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 6
B.Saran..................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7









BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman, maka pengetahuan harus semakin meningkat. Dalam bidang studi pun pun harus meningkat, termasuk bidang studi IPS, karena IPS merupakan suatu bidang studi yang harus dikaji dan dipelajari oleh kalangn pelajar terutama anak SD, yang memiliki tujuan untuk menggambarkan penekanan sasarn akhir yang hendak dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses dan menyelesaikan pendidikan SD. Fungsi dan tujuan pengajaran IPS merupakan bagaimana persoalan guru yang menghadapi tugasnya, serta dalam pengembangan IPS disesuaikan dengan perkembangan anak.

1.2.  Rumusan Masalah
Makalah yang akan dibahas penyusun dalam makalah ini adalah :
a)      Apa yang dimaksud dengan fakta ?
b)      Apa yang dimaksud dengan konsep ?
c)      Apa yang dimaksud tentang generalisasi ?

1.3.  Tujuan
Tujuan penyusunan membuat makalah ini adalah untuk menguraikan tentang konten atau isi IPS, seperti apa itu fakta, konsep dan generalisasi.













BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Fakta,Konsep Generalisasi dan Teori dalam IPS
1.      Fakta
Fakta adalah kejadian atau suatu hal yang sifatnya berdiri sendiri yang berkaitan dengan manusia, misalnya banjir, tradisi budaya, dan orang yang memproklamasikan kemerdekaan. Di sekitar kita ada jutaan fakta.Fakta-fakta tersebut perlu diketahui dan dipahami sebagai bahan untuk melakukan analisis.
2.      Konsep
Konsep adalah suatu ide yang menggambarkan hubungan antara dua atau lebih fakta seperti konsep “kebutuhan manusia”, yang berkaitan dengan berbagai hal, misalnya pakaian, makanan, keselamatan, pendidikan, cinta, dan harga diri. Konsep juga dapat diartikan symbol atau ide yang diciptakan oleh siswa untuk memahami pengalaman yang terjadi berulangkali. Pemahaman suatu konsep tidak terlepas dari pengalaman dan latar belakang budaya yang dimiliki seseorang.
3.      Generalisasi
Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju simpulan umum yang mengikat seutuh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki. Generalisasi dalam IPS merupakan hubungan antara dua atau lebih konsep misalnya hubungan antara konsep “uang” kebutuhan dan keinginan. Ketiga konsep tersebut dihubungkan untuk menggeneralisasi bahwa “kita menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan” generalisasi tersebut juga menunjukkan hubungan sebab-akibat dan ide abstrak.
Adapun  Jenis-jenis Generalisasi yaitu :
1.      Generalisasi sempurna, yakni generalisasi yang menempatkan seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh,  setelah kita memperhatikan jumlah hari pada setiap bulan pada tahun Masehi kemudian menyimpulkan bahwa: Semua bulan Masehi mempunyai hari tidak lebih dari 31 hari. Dalam penyimpulan ini, keseluruhan fenomena, yaitu jumlah hari pada setiap bulan, kita selidikit tanpa ada yang kita tinggalkan.
2.      Generalisasi tidak sempurna, yakni generalisasi berdasarkan sebagian fenomena yang dilakukan untuk mendapatkan simpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
Contoh, setelah kita menyelidiki sebagian bangsa Indonesia kita menemukan bahwa mereka adalah manusia yang suka bergotong-royong.Atas dasar temuan ini, kita menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang suka bergotong-royong.
3.      Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan antar variabel.
Kata teori memiliki arti yang berbeda beda bidang-bidang yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakananalisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta.

4.      Pentingnya Fakta,Konsep Generalisasi Dan Teori Dalam Ips
·         Fakta dapat menyebabkan lahirnya teori baru. Fakta juga dapat menjadi alasan untuk menolak teori yang ada dan bahkan fakta dapat mendorong untuk mempertajam rumusan teori yang sudah ada. Dilain pihak, teori dapat merangkum fakta dalam bentuk generalisasi dan prinsip-prinsip agar fakta lebih mudah dapat dipahami.
·         Konsep membantu kita mengadakan perbedaan, penggolongan atau penggabungan fakta disekitar kita.  
·         Generalisasi Ketrampilan teknis yang berhubungan dengan generalisasi, dapat diwujudkan melalui penggunaan berbagai media dan alat Bantu dalam mencari dan menyajikan informasi. Ketrampilan sosial bekaitan dengan kemampuan untuk melakukan hubungan antar manusia, misalnya berinteraksi dan berkomunikasi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup tertentu.
·         Teori berdimensi luas menjangkau sesuatu yang lebih luas dari teori berdimensi sempit jangkauannya meliputi keseluruhan dalam suatu disiplin ilmu. kita dapat lebih melihat keteraturan mengenai gejala-gejala dalam masyarakat lebih sempurna. Dengan demikian akan dapat membawa kita kepada pemikiran tentang sebab-akibat dalam batas tertentu.


  1. Keterampilan dalam IPS
Berdasarkan tujuan IPS tidak hanya menekankan aspek pengetahuan tetapi harus pula mengembangkan keterampilan sosial siswa untuk mewujudkan tujuan bersikap dan berperilaku sosial dalam hidup bermasyarakat. Keterampilan sosial dapat dikembangkan pada peserta didik jika dalam pelaksanaan pembelajaran, guru menerapkan pendekatan, model dan media pembelajaran yang tepat. Pada Undang-Undang No.20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional yang berbunyi “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam proses belajar mengajar yang menekankan konstruksi pengetahuan, kegiatan utama yang berlangsung adalah keterampilan intelektual. Ketrampilan intelktual adalah kemampuan menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah. Menurut D’Angelo pada 2009 mengkaji klasifikasi ketrampilan intelektual :
  1. Deskripsi : cara untuk menyampaikan atau menggambarkan obyek secara keseluruhan dengan kata kata yang akurat dari umum ke khusus.
  2. Definisi : suatu deskripsi abstrak atau penggambaran secara konseptual suatu istilah atau obyek.
  3. Klasifikasi : kemampuan dasar aktivitas mental untuk mengelompokkan gagasan-gagasan dan obyek-obyek sejenis.
  4. Komparasi : kemampuan melihat adanya persamaan dan perbedaan.
  5. Eksemplifikasi : usaha untuk menggambarkan suatu pinsip umum, pernyataan atau hukum dengan menyebutkan suatu contoh yang lebih spesifik.
  6. Analogi : kesimpulan logika yang didasarkan pada alasan adanya kesamaan pada beverapa obyek.

  1. Nilai dan sikap dalam IPS
Menurut Nasution pada tahun 2006 nilai adalah seperangkat sikap yang dijadikan dasar pertimbangan, standar atau prinsip sebagai ukuran bagi kelakuan. Nilai akan dijadikan dasar penentu tingkah laku seseorang terhadap sesuatu yang pantas dikejar oleh setiap manusia. Dalam teori Rohmat Mulyana pada tahun 2004 menjelaskan adanya 6 klasifikasi nilai, yaitu :
1.      Nilai teoretik : nilai ini melibatkn pertimbangan logis dan rasional dalam memikirkan dan membuktikan kebenaran sesuatu.
2.      Nilai ekonomis : nilai yang terkait dengan perimbangan nilai yang berkadar untung rugi.
3.      Nilai estetik : nilai ini menempatkan tertingginya pada bentuk dan keharmonisan.
4.      Nilai politik : nilai tertinggi dalam nilai politik adalah kekuasaan.
5.      Nilai agama : secara hakiki, nilai agama merupakan nilai yang memiliki kebenaran yang paling kuat dibandingkan dengan nilai-nilai yang lain.
6.      Nilai sosial : nilai yang terdapat nilai sosial dalah kasih sayang antar manusia yang satu dengan yang lain.
Integrasi nilai-nilai dalam pembelajaran IPS membantu siswa menjadi manusia yang baik dalam kehidupan interaksi sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran IPS seharusnya diupayaakan memuat nilai-nilai yang berguna bagi pembentukan kepribadian anak sebagai bekal hidup di masyarakat. Mengingat bahwa nilai berkembang melalui tahapan-tahapan perkembangan maka diperlukan metode metode untuk menanampak nilai-nilai kepada anak dapat dilakukan dengan keteladanan dalam mendidik.




     














BAB III
PENUTUPAN

A.    Kesimpulan
      Dalam ringkasan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa fakta,konsep dan generalisasi dalam ips sangat berpengaruh,dikarenakan fakta sangat penting dalam struktur ilmu atau susunan ilmu karena dari fakta yang ada dapat membentuk suatu konsep dan generalisasi. Dari fakta-fakta yang ada dan saling berkaitan maka kita dapat membentuk sutu konsep atau pengertian yang membantu kita untuk berfikir. kedudukan konsep dalam IPS merupakan bahan kajian utama untuk menelaah berbagai masalah social yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.begitu juga Keterkaitan dan kedudukan atau peranan generalisasi dalam IPS sudah diawali sejak pengumpulan fakta atau data, membentuk suatu konsep dan akhirnya membuat suatu generalisasi.


B.     Saran

sejak dini harus memahami tentang struktur ilmu pengetahuan yang diawali dengan fakta, selanjutnya membentuk suatu konsep dan dari konsep-konsep membuat suatu generalisasi. Memahami ketiga unsur tersebut sangatlah penting, karena untuk membentuk suatu teori dalam ilmu pengetahuan tidak akan terlepas dari unsure fakta,konsep dan generalisasi.































DAFTAR PUSTAKA