Wikipedia

Search results

MAKALAH TENTANG MASALAH-MASALAH SOSIAL

BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu, slain itu manusia juga disebut sebagai sosial, karena manusia tidak akan bisa lepas dari pengaruh lingkungannya. Manusia juga mempunyai kebutuhan serta kemampuan dan kebiasaan untuk berkomunikasi dengan orang lain yang disebut interaksi sosial. Interaksi sosial adalah suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan berdasarkan norma, nilai sosial yang berlaku dan diterapkan dalam masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari tentu manusia tidak bisa lepas dari hubungan antara manusia satu dengan manusia lainnya, ia akan selalu membutuhkan untuk mencari individu maupun kelompok untuk dapat berinteraksi. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto, interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama.
Dalam interaksi  dalm kehidupan masyarakat, setiap individu diwajibkan untuk memiliki kesadaran aan kewajibannya sebagai anggota kelompok masyarakat. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu jika proses sosial tidak berjalan dengan baik maka akan timbul masalah sosial. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan.

B.       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan masalah sosial?
2.      Apa saja karakteristik masalah sosial?
3.      Apa faktor yang menyebabkan timbulnya masalah sosial?
4.      Apa saja contoh masalah sosial dilingkungan lokal, nasional, dan internasional ?
5.      Bagaimana cara menyelesaikan masalah sosial?

C.       Tujuan Makalah
1.    Untuk mengetahui pengertian dari masalah sosial.
2.    Untuk mengetahui karakteristik masalah sosial.
3.    Untuk mengetahui apa sajafaktor yang menyebabkan timbulnya masalah sosial.
4.    Untuk mengetahui contoh-contoh masalah sosial.
5.    Untuk mengetahui cara menyelesaikan masalah sosial.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian masalah sosial
Meneurut kamus bahasa indonesia, masalah berarti sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Masalah merupakan suatu keadaan yang bersumber dari dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Umumnya masalah disadari “ada” saat seorang individu merasakan bahwa keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan yang ia inginkan.
Sedangkan menurut kamus bahasa indonesia, sosial berarti segala sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat. Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis. Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia dan masyarakat manapun. Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia dalam kemasyarakatan, hubungan antara manusia, manusia dengan kelompok, serta manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya.
Dapat disimpulkan bahwa maslah sosial merupakan suatu masalah atau persoalan yang harus diselesaikan yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Maslah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan. Maslah sosial berkaitan dengan hal-hal yang mengganggu kedamaian didalam suatu kelompok masyarakat.
Adanya berbagai pandangan para tokoh sosiologi tentang masalah sosial. Pandangan itu antara lain, sebagai berikut :
1.      Arnold Rose mengatakan bahwa dapat didefinisikan sebagai suatu situasi yang telah memengaruhi sebagian besar masyarakat sehingga meraka percaya bahwa situasi itu adalah sebab dari kesulitan mereka situasi itu dapat diubah.
2.      Raab dan Selznick berpandangan bahwa masalah sosial adalah masalah hubungan sosial yang menentang masyarakat itu sendiri atau menciptakan hambatan atas kepuasan banyak orang.
3.      Richard dan Richard berpendapat bahwa masalah sosial adalah pola perilaku dan kondisi yang tidak di inginkan dan tidak dapat diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat.
Ada 2 elemen penting terkait dengan definisi masalah sosial. Elemen yang pertama adalah elemen objektif. Elemen objektif menyangkut keberadaan suatu kondisi sosial. Kondisi sosial disadari melalui pengalaman hidup kita, media dan pendidikan, kita bertemu dengan peminta-peminta yang terkadang datang dari rumah ke rumah. Kita menonton berita tentang peperangan, kemiskinan, dan human trafficking atau perdagangan manusia. Kita membaca diberbagai media, surat kabar, bagaimana orang kehilangan pekerjaannya.
Sementara itu elemen subjektif adalah masalah sosial menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi sosial tentu berbahaya bagi masyarakat dan harus diatasi. Kondisi sosial seperti itu antara lain adalah kejahatan, penyalahgunaan obat, dan polusi. Dan kondisi ini tidak dianggap oleh masyarakat tentu sebagai masalah sosial tetapi bagi masyarakat yang lain, kondisi itu dianggap sebagai kondisi yang mengurangi kualitas hidup manusia.
B. Karakteristik maslah sosial
Masalah sosial memiliki beberapa karakter, antara lain:
1.      Kondisi yang dirasakan banyak orang.
Suatu masalah dapat disebut sebagai masalah sosial jika kondisinya dirasakan oleh banyak orang, namun tidak ada batasan mengenai beberapa jumlah orang yang harus merasakan maslah tersebut. Jika suatu masalah mendapatkan perhatian dari beberapa orang, maka masalah tersebut merupakan masalah sosial.
2.      Kondisi yang dinilai tidak menyenangkan.
Menurut paham hedonisme, orang cenderung mengulang sesuatu yang menyenangkan dan menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan. Orang senantiasa menghindari masalah, karena masalah selalu tidak menyenangkan. Penilaian masyarakat sangat menentukan suatu masalah dapat dikatakan sebagai masalah sosial.

3.      Kondisi yang menuntut permecahan.
Suatu kondisi yang tidak menyenangkan senantiasa menuntut pemecahan. Umumnya, suatu kondisi dianggap perlu dipecahkan jika masyarakat menganggap masalah tersebut perlu dipecahkan.
4.      Pemecahan masalah tersebut harus diselesaikan melalui aksi secara kolektif.
Masalah sosial berbeda dengan masalah individual. Masalah individual dapat diatasi secara individual, tetapi masalah sosial hanya dapat diatasi melalui rekayasa sosial seperti aksi sosial, kebijakan sosial atau perencanaan sosial, karena penyebab dan akibatnya bersifat multidimensional dan menyangkut banyak orang.
Masalah sosial berbeda dengan masalah individual. Masalah individual dapat diatasi secara individual, tetapi masalah sosial hanya dapat diatasi melalui rekayasa sosial seperti aksi sosial, kebijakan sosial atau perencanaan sosial, karena penyebab dan akibatnya bersifat multidimensional dan menyangkut banyak orang.

C.  Faktor yang menyebabkan terjadinya masalah sosial
          Menurut Daldjoeni dalam Abulsyani (1994:187) bahwa, masalah social dapat bertalian dengan masalah alami ataupun masalah pribadi, maka secara menyeluruh ada beberapa sumber penyebab timbulnya masalah social, yaitu antara lain:
1.            Faktor alam (ekologis-geografis)
Ini menyangkut gejala menipisnya sumber daya alam. Penyebabnya dapat berupa tindakan eksploitasi berlebihan atasnya oleh manusia dengan teknologinya yang makin maju, sehingga kurang diperhatikan perlunya pelestarian lingkungan. Dapat pula karena semakin banyaknya jumlah penduduk yang secara otomatis cepat menipiskan persediaan sumber daya meskipun sudah dilakukan penghematan.
2.            Faktor biologis (dalam arti kependudukan)
Ini menyangkut bertambahnya jumlah penduduk dengan pesat yang dirasakan secara nasional, regional maupun local. Pemindahan manusia (mobilitas fisik) yang dapat dihubungkan pula dengan implikasi medis dan kesehatan masyarakat umum serta kualitas masalah pemukiman baik dipedesaan maupun diperkotaan
3.            Faktor budaya
 menimbulkan berbagai keguncangan mental dan berlalian dengan beraneka penyakit kejiwaan. Pendorongnya adalah perkembangan teknologi (komunikasi dan transportasi) dan implikasinya dalam kehidupan ekonomi hokum, pendidikan, keagamaan, serta pemakaian waktu senggang.
4.            Faktor social
Dalam arti berbagai kebijaksanaan ekonomi dan politik yang dikendalikan untuk masyarakat.


D.    Contoh masalah sosial
1.    Lingkungan lokal, antara lain:
a)    Tindak kejahatan
Contoh tindakan kejahatan adalah pencurian, pemalakan, penjambretan yang terjadi pada suatu daerah tertentu. Yang disebabkan seseorang melakukan kejahatan adalah masalah ekonomi
b)  Kelangkaan barang barang kebutuhan
seperti didaerah papua kelangkaan stok  bahan minyak yang     disebabkan karena faktor distribusi

c)  Perilaku tidak disiplin
Dalam kehidupan sehari hari kita menjumpai banyak sekali prilaku tidak disiplin. Kita ambil contoh keadaan di jalan raya salajh satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas adalah prilaku tidak disiplin, contoh prilaku tidak disiplin dijalan raya antara lain: tidak mematuhi peraturan lalu lintas,melawan arus,angkot dan bis parrrkir sembarangan
2.    Lingkungan nasional, antara lain:
a)    Pengangguran
Seseorang yang belum mendapatkan pekerjaan yang disebabkan faktor SDM yang rendah atau kurangnya lapangan pekerjaan.
b)   Korupsi
Masalah sosial yang seringkali menjadi masalah menahun dari tahun ke tahun adalah korupsi yang menggunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri.
c)    Kesenjangan hukum
Yang  sumber masalah sosial adanya tentang ketidak berjalannya hukum di indonesia dengan hukum tajam kebawah tumpul ke atas.
d)   Banjir
Yang disebabkan oleh perkembangan wilayah indonesia yang menyebabkan sistem pembuangan air yang salah dan tidak adanya penjagaan pada daerah aliran sungai.
e)    Pencemaran udara.
Disebabkan oleh banyaknya industri dan transportasi yang ada saat ini dan semakin banyaknya kendaraan bermotor

3.    Lingkungan internasional, antara lain
a.       Masalah Lingkungan  
Masalah lingkungan dalam lingkup internasional adalah berdampak sangat luas karena melibatkan negara negara lain, misalnya kebakaran hutan di daerah kalimantan ternyata aapnya tidak hanya dirasakan oleh bangsa indonesia tetapi juga dirasakan oleh negara negara lain seperti malaysia singapura karena asap yang ditimbulkan oleh kebakaran.
b.      Terorisme
Terorisme adaah segala bentuk teror atau ancaman terhadap negara negara di dunia.

E.     Cara mengatasi masalah sosial lokal,Nasional,Internasional
1.    Masalah sosial lokal
a.
b.
c.
2.    Masalah sosial nasional
a.       Membuka lapangan pekerjan.
b.      Memberikan pelatihan bahasa dan ketrampilan kepada masyarakat untuk memjukan SDM.
c.       Menegakan hukuman yang lebih berat untuk memberikan efek jera.
d.      Penegakan hukum yang adil dan tidak pandang bulu
e.       Menjalankan hukum yang sesuai dengan aturan yang sudah dibuat
f.       Membangun pembuangan air seperti gorong gorong
g.      Melakukan reboisasi
h.      Peran pemerintahan yang aktif menggalakan penanaman pohon
i.        Mengurangi emisi atau pembuangan gas dengan cara memilih bahan industri yang aman untuk lingkungan.
j.        Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

3.    Masalah sosial Internasional
a.       Pendekatan dalam pemecahan masalah sosial.
b.      Pendekatan sistem
c.       Pendekatan interdisipliner
d.      Pendekatan ekologi