Wikipedia

Search results

Makalah Media Dan Sumber Belajar Tentang




 



A.    Materi
Definisi Hujan
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Kelembapan yang bergerak di sepanjang zona perbedaan suhu dan kelembapan tiga dimensi yang disebut front cuaca adalah metode utama dalam pembuatan hujan. Jika pada saat itu ada kelembapan dan gerakan ke atas yang cukup, hujan akan jatuh dari awan konvektif (awan dengan gerakan kuat ke atas) seperti kumulonimbus (badai petir) yang dapat terkumpul menjadi ikatan hujan sempit. Di kawasan pegunungan, hujan deras bisa terjadi jika aliran atas lembah meningkat di sisi atas angin permukaan pada ketinggian yang memaksa udara lembap mengembun dan jatuh sebagai hujan di sepanjang sisi pegunungan. Di sisi bawah angin pegunungan, iklim gurun dapat terjadi karena udara kering yang diakibatkan aliran bawah lembah yang mengakibatkan pemanasan dan pengeringan massa udara. Pergerakan truf monsun, atau zona konvergensi intertropis, membawa musim hujan ke iklim sabana. Hujan adalah sumber utama air tawar di sebagian besar daerah di dunia, menyediakan kondisi cocok untuk keragaman ekosistem, juga air untuk pembangkit listrik hidroelektrik dan irigasi ladang. Curah hujan dihitung menggunakan pengukur hujan. Jumlah curah hujan dihitung secara aktif oleh radar cuaca dan secara pasif oleh satelit cuaca.
Dampak pulau panas perkotaan mendorong peningkatan curah hujan dalam jumlah dan intensitasnya di bawah angin perkotaan. Pemanasan global juga mengakibatkan perubahan pola hujan di seluruh dunia, termasuk suasana hujan di timur Amerika Utara dan suasana kering di wilayah tropis. Hujan adalah komponen utama dalam siklus air dan penyedia utama air tawar di planet ini. Curah hujan rata-rata tahunan global adalah 990 milimeter (39 in). Sistem pengelompokan iklim seperti sistem pengelompokan iklim Köppen menggunakan curah hujan rata-rata tahunan untuk membantu membedakan kawasan-kawasan iklim. Antartika adalah benua terkering di Bumi. Di daerah lain, hujan juga pernah turun dengan kandungan metana, besi, neon, dan asam sulfur

Proses terbentuknya hujan
Berikut ini adalah proses atau tahapan-tahapan terjadinya hujan, penjelasannya di bawah ini :
·           Sinar matahari menyinari bumi, energi dari sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi (penguapan) di lautan, samudra, danau, sungai dan sumber air lainnya sehingga dihasilkan uap-uap air.
·           Uap-uap air ini akan naik pada ketinggian tertentu dan akan mengalami peristiwa yang disebut kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
·           Kemudian Uap-uap air ini akan membentuk awan. Lalu, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir-butir air ini.
·           Butir-butir air ini akan menggabungkan diri (proses ini disebut koalensi) dan akan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir-butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga jatuh ke permukaan bumi.
·           Dan ketika jatuh ke permukaan bumi, butir-butir air ini akan melewati lapisan yang lebih hangat di bawahnya. Sehingga butir-butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Inilah yang dinamakan dengan hujan.
Petir Saat Hujan
Petir sering juga disebut sebagai kilat, halilintar, guntur atau guruh yang suaranya menggelegar di langit. Petir dapat muncul sebelum atau ketika turun hujan. Tetapi tidak selamanya hujan disertai dengan petir. Gumpalan uap air berwujud awan di langit masing-masing memiliki medan listrik positif dan negatif. Bila terjadi gesekan diantara keduanya maka terjadilah petir. Hal inilah yang menyebabkan petir bisa muncul ketika hujan.
Awalnya, udara panas yang lembab di bumi naik ke angkasa. Dan udara yang naik ini berubah menjadi udara dingin yang kemudian mengembun menjadi awan dengan ukuran kecil. Awan-awan kecil tersebut makin lama makin tinggi dan membentuk awan yang berukuran besar.
Di awan yang berukuran besar inilah terjadi penumpukan muatan listrik. Pada bagian paling atas awan berisi muatan listrik negatif sedangkan di bagian tengah bermuatan listrik positif dan di bagian paling bawah berkumpul menjadi satu muatan listrik positif dan negatif. Di bagian paling bawah inilah terjadi lontaran petir karena muatan listrik yang berbeda saling bergesekan sehingga menimbulkan energi ledakan yang luar biasa. Ketika petir melesat keluar dari awan maka udara yang dilewatinya akan terbelah. Itu sebabnya mengapa suara petir terdengar bergemuruh dan meledak-ledak.
Tetapi yang sering adalah kilatan cahaya dulu baru disusul dengan suara gemuruh atau ledakan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena kecepatan cahaya yang melebihi kecepatan suara. Ingat, bahwa laju kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik. Sedangkan petir yang melesat di angkasa kecepatannya 150.000 km/detik atau setengah dari kecepatan cahaya. Selain itu kekuatan sambaran listriknya mencapai 1 juta volt per meter.
Jenis Jenis Hujan
·           Hujan Es
Hujan es adalah hujan berupa bentuk butir-butir es atau yang biasa disebut dengan hujan batu. Terjadinya hujan es karena  arus udara yang banyak mengandung uap air yang akan bergerak secara vertikal lalu akan mencapai udara yang paling tinggi, Sehingga suhu  udaranya akan turun 0°C. Akibatnya dari proses tersebut maka uap air yang berada di udara akan berubah sangat cepat menjadi kristal-kristal es dan akan jatuh ke permukaan bumi menjadi hujan es dan kemudian sebagian kristal-kristal tersebut akan cepat mencair sebelum sampai di permukaan bumi. Biasanya hujan es sering diiringi dengan hujan yang sangat lebat dan terjadi pada siang hari namun hujan es ini terjadi begitu cepat dan tidak terlalu lama.
·           Hujan rintik-rintik
Hujan rintik-rintik adalah hujan yang hanya menjatuhkan rintik-rintik air dari langit yang tidak terlalu lebat, hujan rintik-rintik ini terjadi karena butir-butir awan sangat sedikit dengan ukuran diameter 0.2-0,5 mm dan biasanya hujan rintik-rintik ini hanya terjadi pada awan yang berlapisan rendah yang dekat dengan permukaan bumi.
·           Hujan asam
Hujan asam adalah hujan yang disebabkan oleh pencemaran udara karena asap udara atau efek rumah kaca yang akan menimbulkan endapan hujan asam yang sangat tinggi sehingga akan menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan sekitar. Dengan adanya kandungan dalam udara seperti oksida sulfur dan oksida nitrogen yang asalnya dari asap pabrik atau asap industri  makan akan mengalami perubahan kimia di udara dan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam dalam bentuk air hujan, kabut atau salju yang akan turun bahkan bisa saja sebagai partikel-partikel kering yang membentuk asam. Hujan asam ini dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan seperti :
Ø  Kerusakan hutan
Ø  Ikan-ikan di laut, sungai dan danau akan mati (baca : Fungsi danau & manfaat  sungai)
Ø  Merusak alat pernapasan
Ø  Menimbulkan bau yang tidak sedap
Ø  Menimbulkan efek rumah kaca
Ø  Menimbulkan gangguan keseimbangan lingkungan hidup
Dari berbagai kerusakan tersebut dapat dipastikan sangat mengalami kerugian pada makhluk hidup, oleh karena itu harus dilakukannya untuk mengatasi masalah kerusakan atau pecemaran yang disebabkan oleh turunnya hujan asam.
            Memprediksikan Hujan
1.        Angin.
·         Angin yg lemah datang dari utara & timur, meramalkan cuaca baik, sedang yg datang dari barat & barat daya adalah tanda akan hujan.
·         Arah putaran angin biyasanya seperti arah jarum jam, dari kiri ke kanan. bila arah putaran itu sebaliknya, arah itu meramalkan cuaca buruk.
2.        Kabut
·         Bila kabut menunjukkan bentuk gumpalan awan, itu tanda cuaca terang.
·         Cuaca terang pada pagi hari yg beberapa hari sebelumnya terus menerus ada hujan, menandakan hujan akan datang.
·         Cuaca berawan pada pagi hari yg sedikit demi sedikit menjadi jernih meramalkan cuaca terang.
·         Kabut di lembah pada pagi hari meramalkan cuaca baik. Tetapi kabut di gunung, menandakan akan datangnya hujan.
·         Cuaca cerah, segar dengan banyak embun pada pagi hari adalah suatu tanda cuaca baik, tetapi bila udara panas & kering, maka itu meramalkan hujan pada siang hari berikutnya.
3.        Awan
·         Diantara awan kadang-kadang nampak putih & membentuk suatu kepulan awan, yg dinamakan SIRRUS atau AWAN BULU & letaknya tinggi di angkasa. Awan tersebut di atas daerah tropis menunjukan angin yg datang dari barat daya & menimbulkan hujan.
·         Bentuk awan besar membulat & menyerupai gunung yg seolah-olah ditutup oleh salju, namanya KUMULUS. tempatnya dibawah SIRRUS. bila udara terasa panas sekali itu menandakan hujan dengan guntur & petir akan datang.
·         Awan yg bentuk kepulannya besar & gelap warnanya diberi nama NIMBUS. Tempatnya di bawah KUMULUS, jadi tempat yg rendah. Awan tersebut membawa hujan.
4.        Matahari
·         Matahari terbit berwarna merah tua dengan didampingi awan gelap meramalkan hujan.
·         Bila warnanya terang & bercahaya, berarti cuaca baik.
·         Cakrawala matahari terbenam berwarna kuning jernih & oranye dibawahnya berarti hujan.
·         Bila warnanya kuning pucat berarti hujan.
·         Cakrawala berwarna merah pada matahari terbenam, berarti angin.
5.        Bulan
·         Bulan yg bercahaya terang menandakan cuaca baik.
·         Bulan yg bertirai awan, menandakan hujan akan datang, sedangkan lingkaran yg mengelilingi bulan merupakan tanda kemungkinan perubahan cuaca.
6.        Asap.
Asap api yg menjulang lurus keatas, menunjukkan cuaca baik, sedangkan asap yg cepat menghilang atau menuju ke bawah, berarti hujan akan datang.
Cuaca adalah milik Tuhan Yang aha Kuasa. cuaca bisa berubah kapan saja meskipun sudah diprediksi.

B.     Alat dan Bahan
·         kain
·         dakron
·         kain flanet
·         pensil
·         lem
·         gunting
·         jarum
·         benang

C.    Langkah – Langkah pembuatan
·         Jahit kain denga memasukan darkon berbentuk bantal segi empat
·         gunting kain flanet dengan membentuk awan, matahari,  gunung .
·         kemudaian jahit kain flanet yang sudah dibentuk dengan posisi yang sudah ditentukan
·         setelah itu buat kantung besar yang dimana kaantong ini berfungsi untuk memasukan pertanyaan untuk siswa

D.     Petunujuk penggunaan
·      siswa dibagi kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 3-5 siswa
·      salah satu anggota kelompok maju kedepan mengambil soal pilihan ganda yang ada dikantong bantal sambil bernyanyi
·      siswa diminta untuk mendiskusikan jawaban bersama dengan anggota kelompoknya
·      setelah selesai kelompok diminta untuk menyebutkan hasil jawabanya
·      jika jawabannya salah, kelompok lain akan menjawab pertanyaan dengan cara mengangkaat tangan dengan cepat
·      guru mencatat skor nilai yang didapatkan kelompok dipapan tulis
·      kelompok yang kalah akan mendapatkan hukum yaitu bernyanyi diidepan kelas









DAFTAR PUSTKA

Ceressajjah. 2016  Hujan Buatan : Pengertian, Proses dan Dampaknya. http://ilmugeografi.com/ Diakses pada 15 April 2017

Maya Sari. 2015. 4 proses terjadinya hujan. http://ilmugeografi.com/  Diakses pada 15 April 2017