⌚Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ ..
Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan
Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ sudah
semakin dekat, Alloh ﷻ semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya
kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal
malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad ﷺ ..
Pada Malam Pertama (ke 1) :
Alloh ﷻ melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar
biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang
belum pernah dirasakan sebelumnya ..
Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad ﷺ yang
menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Alloh ﷻ ..
Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rosululloh ﷺ yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Alloh ﷻ .. ”
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rosululloh ﷺ yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Alloh ﷻ .. ”
Pada malam ke 4 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat
secara nyata dan jelas ..
Pada malam ke 5 :
Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Alloh Ibrohim Alaihi Salam ..
Pada malam ke 6 :
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad ﷺ
memenuhi alam semesta ..
Pada malam ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan
mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan
kedamaian semakin memuncak ..
Pada malam ke 8 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut
terdengar dengan jelas mengumandangkan :
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Alloh ﷻ Pencipta Alam Semesta .. ”
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Alloh ﷻ Pencipta Alam Semesta .. ”
Pada malam ke 9 :
Alloh ﷻ semakin mencurahkan rohmat kasih sayang kepada Sayyidah
Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa
Sayyidah Aminah ..
Pada malam ke 10 :
Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut
akan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ
..
..
Pada malam ke 11 :
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka
cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad ﷺ ..
Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad ﷺ tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga
malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung
sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad ﷺ )
sedang bermunajat kepada Alloh ﷻ di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah
sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya ..
Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan
perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat masing² sangat jelita, anggun dan
cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum
memenuhi seluruh ruangan ..
Wanita pertama datang berkata :
”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad ﷺ . Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Alloh Adam Alaihi Salam , ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Alloh ﷻ untuk menemanimu ..”
”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad ﷺ . Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Alloh Adam Alaihi Salam , ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Alloh ﷻ untuk menemanimu ..”
Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira :
“Aku adalah istri Nabi Alloh Ibrohim Alaihi Salam yang diperintahkan Alloh ﷻ untuk menemanimu ..”
“Aku adalah istri Nabi Alloh Ibrohim Alaihi Salam yang diperintahkan Alloh ﷻ untuk menemanimu ..”
Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh ﷻ untuk menemanimu ..”
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh ﷻ untuk menemanimu ..”
Datanglah wanita ke empat :
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa Alaihi Salam datang unetuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rosululloh ..”
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa Alaihi Salam datang unetuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rosululloh ..”
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi
Muhammad ﷺ yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata ..
Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok
manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka
memanjatkan puji-pujian kepada Alloh ﷻ dengan berbagai macam bahasa yang berbeda ..
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan
terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat
indah berkilau cahayanya
..
..
Detik berikutnya Alloh ﷻ memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar
mengomandokan seluruh bidadari sorga agar berdandan cantik dan rapi, memakai
kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan
permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian sorga yang harum
semerbak ke segala penjuru, lalu beribu ribu bidadari² itu dibawa ke alam dunia
oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari² itu gembira ..
Lalu Alloh swt memanggil :
“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad ﷺ ..
“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad ﷺ ..
Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup
pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka
pintu-pintu sorga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi
menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad ﷺ ..
Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke
bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad ﷺ telah siap untuk dilahirkan dan sekarang
tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman ..”
Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu
ribu malaikat. Sayyidah Aminah melihat malaikat itupun berdatangan membawa
kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula
mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah
burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan
sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad
Rosululloh ﷺ dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak
lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad ﷺ
bersujud kepada Alloh ﷻ seraya mengucapkan :
“Allohu Akbar ... Allkhu Akbar ... Wal-Hamdulillahi katsiro, wasubhanallohi bukrotan wa ashila...”
“Allohu Akbar ... Allkhu Akbar ... Wal-Hamdulillahi katsiro, wasubhanallohi bukrotan wa ashila...”
Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh sholawat
memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam
macam pula ..
“Yaa Nabi Salam Alaika … Yaa Rosul Salam Alaika … Yaa Habib Salam Alaika
… Sholawatulloh Alaika ... ”
(Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami
Asy-syafi’i. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam)..