KATA
PENGANTAR
segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan berbagi macam nikmat dan hidayah-Nya
terutama nikmat Iman, Islam, kesehatan dan kesempatan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah “ KALIMAT FAKTA DAN OPINI “. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurhakan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari zaman gelap gulita menuju zaman yang terang benderang seperti yang
kita rasakan pada saat ini, semoga kita semua mendapatkan syafaat-Nya di yaumil
akhir kelak. Aamiin.
Makalah ini merupakan salah satu tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia di program studi Fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan pada Universitas Muhammadiyah Malang. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Innany Mukhlishina,
M.Pd selaku
dosen pembibing mata kuliah Bahasa Indonesia kepada segenap pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan
dalam menulis makalah ini, oleh sebab itu mengharap kritik dan saran yang
membangun dari pada pembaca untuk kesempurnaan makalah ini
Malang, 17 Desember
2018
Muhammad Syailan
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................1
DAFTAR ISI
...........................................................................................................................2
BAB I PEMBAHASAN
..........................................................................................................3
A. Latar Belakang ...................................................................................................................3
B. Rumusan
Masalah ..............................................................................................................3
C. Tujuan
................................................................................................................................3
D. Manfaat ..............................................................................................................................4
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
dan Contoh Kalimat
Fakta................................................................................5
B.
Ciri-ciri
Kalimat Fakta.......................................................................................................5
C.
Jenis Fakta .........................................................................................................................6
D.
Pengertian Opini dan Contoh Kalimat Opini....................................................................7
E.
Ciri-ciri kalimat opini.........................................................................................................7
F.
Jenis
Kalimat Opini............................................................................................................8
G. Perbedaan Kalimat Fakta dan
Opini ..................................................................................9
H.
Cara
Membedakan Kalimat Fakta dan Opini. ..................................................................9
I.
Cara Mengajarkan Kalimat Fakta dan Opini di Sekolah
Dasar.........................................10
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN...........................................................................................................11
B.
SARAN.......................................................................................................................11
C.
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Surat kabar adalah
salah satu media yang paling efektif
dalam menyampaikan berbagai macam informasi kepada pembaca. Didalam
surat kabar terdapat berbagai macam bentuk kalimat, salah satu kalimat tersebut
adalah kalimat fakta dan opini. Untuk membedakannya, dalam makalah ini akan
menjelasakan perbedaan kalimat fakta dan
opini mulai dari pengertian kalimat fakta dan opini, ciri-ciri kalimat fakta
dan opini, jenis-jenis kalimat fakta dan opini, contoh serta cara membedakan
kalimat kalimat fakta dan opini.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang masalah dapat dirumuskan beberapa permasalahan.
Adapun
rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Pengertian dan contoh kalimat fakta ?
b. Ciri-ciri kalimat fakta ?
c. Jenis-jenis kalimat fakta ?
d. Pengertian dan contoh kalimat opini ?
e. Ciri-ciri kalimat opini ?
f.
Jenis-jenis
kalimat opini ?
g. Perbedaan kalimat fakta dan opini ?
h. Cara membedakan kalimat fakta dan opini ?
i.
Cara mengajarkan kalimat fakta dan opini di sekolah
dasar?
C. TUJUAN
Sesuai
dengan perumusan masalah tersebut, maka tujuan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.
Untuk
mengetahui pengertian dan contoh kalimat fakta?
2.
Untuk
mengetahui ciri-ciri kalimat fakta ?
3.
Untuk
mengetahui jenis-jenis kalimat fakta ?
4.
Untuk
mengetahui pengertian dan contoh kalimat opini?
5.
Untuk
mengetahui ciri-ciri kalimat opini ?
6.
Untuk
mengetahui jenis-jenis kalimat opini ?
7.
Untuk
mengetahui perbedaan kalimat fakta dan opini ?
8.
Untuk
mengetahui cara membedakan kalimat fakta dan opini ?
9.
Untuk mengetahui cara mengajarkan kalimat fakta dan
opini di sekolah dasar?
D. MANFAAT
Manfaat
tulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis, menambah wawasan tentang pengertian kalimat
fakta dan opini berserta contohnhya, ciri-ciri kalimat fakta dan opini, jenis
jenis kalimat fakta dan opini, perbedaan kalimat fakta dan kalimat opini serta
cara memebadakan kalimat fakta dan klaimat opini.
2. Bagi pembaca, menambah wawasan tentang pengertian kalimat
fakta dan opini berserta contohnhya, ciri-ciri kalimat fakta dan opini, jenis
jenis kalimat fakta dan opini, perbedaan kalimat fakta dan kalimat opini serta
cara memebadakan kalimat fakta dan klaimat opini.
3. Bagi sekolah atau universitas , menambah koleksi buku di
perpustakaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Contoh Kalimat Fakta
Kalimat
fakta adalah kalimat yang mengedepankan fakta yang nyata dan hasil temuan, dan
sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat
argumen,misalnya berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci. “ mengutip kata
Shakespeare” , menurut hasil survey yang dilakukan oleh LSI. Fakta berasal dari
bahasa latin yaitu factus yang bisa diartikan sebagai hal atau peristiwa yang
benar-benar ada atau terjadi dan bisa di buktikan kebenarannya. Informasi yang
didengar dapat disebut fakta apabila peristiwa tersebut merupakan meristiwa
yang berupa kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia : fakta
adalah hal ( keadaan, peristiwa ) yang merupakan kenyataan ; sesuatu yang
benar-benar ada atau terjadi. Kalimat yang berisi ada pelaku, tempat kejadian,
waktu, jumlah, bagaimana kejadian / peristiwa tersebut terjadi, atau ada
rincian yang jelas, serta tidak bisa dibantah kebenarannya, maka kalimat
tersebut berupa kalimat fakta. Jadi dalam di simpulan bahwa kalimat fakta adalah
peristiwa yangb benar benar terjadi dan
dapat dibuktikan kebenarannya. Fakta adalah hal atau peristiwa yang benar-benar
terjadi (Suyono, 2004: 8).
Fakta adalah sesuatu yang dapat dilihat, diraba, dan
dirasakan oleh setiap orang
(Abdullah,1999: 14). Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang
merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi (KBBI, 2008:
387). Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, penulis mengacu pada pendapat
Suyono yang menyatakan fakta adalah hal atau peristiwa yang benar-benar
terjadi.
Contoh kalimat fakta adalah sebagai berikut :
1.
Presiden indonesia yang pertam adalah Ir.soekarno.
2.
Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945.
3.
Ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Mataram.
B. Ciri-ciri Kalimat Fakta
Keakuratan sesuatu fakta tidak selalu menjamin
keakuratan arti. Fakta yang akurat di pilih atau disusun secara longgar. Dengan
terlalu banyak atau terlalu sedikit member tekanan, dengan menyisipkan
fakta-fakta yang tidak relevan atau dengan menghilangkan fakta-fakta yang
seharusnya ada disana, pembaca mungkin dapat kesan yang palsu.
Adapun
ciri-ciri kalimat opini adalah sebagai beriku :
1.
Dapat dibuktikan kebenarannya.
2.
Memiliki data yang akurat misalnya tanggal, temoat,
waktu kejadian.
3.
Memiliki narasumber yang dapat dipercaya.
4.
Bersifat objektif ( apa adanya dan tidak di
buat-buat ) yang di lengkapi dengan data berupa keterangan atau angka yang
menggambarkan keadaan .
5.
Sudah dipastikan kebenarannya.
6.
Biasanya dapat menjawab pertanyaan : apa, siapa, di
mana, kapan , berapa dengan dengan yang pasti.
7.
Menujukkan peristiwa yang terjadi.
8.
Kenyataan.
9.
Informasi dari kejadian yang sebenarnya.
10.
Kalimat adalah kalimat yang mengedepankan fakta
nyata dan hasil temuan, dan sering kali menggunakan kutipan dari berbagai
sumber penguat argumen.
C. Jenis Fakta
1.
Fakta
Umum
Fakta yang berlaku sepanjang zaman . contoh matahari terbit di timur dan
terbenam di barat
2.
Fakta
Khusus
Fakta yang kebenarannya berlaku pada satu atau beberapa waktu tertentu.
Contohnya supir mengendarai mobil
D. Pengertia
Opini dan Contoh Kalimat Opini
Opini
adalah salah satu kata yang hampir selalu berdampingan dengan kata dan
keduannya memiliki perbedaan yang sangan jelas. Opini adalan pendapat, ide atau
pikiran untuk menjelasakan kecenderung atau preferensi tertentu terhadap
perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum
mendaptakan pemastian atau pengujian. Meskipun bukan merupakan sebuah fakta
akan tetapi jika suatu saat suatu opini dapat dibuktikan makan opini tersebut
akan berubah menjadi fakta. Pendapat adalah segala hal yang diungkapkan
seseorang berdasarkan pendirian atau sikap yang diyakininya (Suyono, 2004: 8).
Opini artinya pendapat atau pandangan tentang sesuatu.
Karena
itu, opini bersifat subjektif karena pandangan atau penilaian seseorang
dengan
yang kainnya selalu berbeda. Jadi, kendati faktanya sama, namun ketika orang beropini, antara orang yang satu dengan
yang lainnya memperlihatkan adanya
perbedaan (Abdullah, 1999: 14).
Berdasarkan
pengertian-pengertian opini tersebut, Kalimat opini adalah peryataan yang
isinya berupa pendapat atau pendirian seseorang/ kelompok. Kebenaranya sangat
mungkin terjadi karena dipengaruhi oleh unsur pribadi yang bersifat subjektif.
Contoh kalimat opini adalah
sebagai berikut :
1. Kondisi para pengungsi itu sangat menyedihkan.
2. Langit mendung, mungkin sebentar lagi hujan deras.
3. Setidaknya, ini adalah cara termudah untuk menghidari
penularan penyakit yang terjadi di tempat umum.
E.
Ciri-ciri
kalimat opini
Menurut Suyono (2007: 158) ciri-ciri opini dirincikan sebagai berikut:
1) dari segi isi opini sesuai atau tidak sesuai dengan kenyataan
bergantung
pada kepentingan tertentu,
2) dari segi kebenaran opini dapat benar atau salah bergantung data
pendukung atau konteksnya,
3) dari segi pengungkapan opini cenderung argumentatif dan
persuasif,
4) dari segi penalaran opini cenderung deduktif.
Informasi dikatan opini apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
2.
Bersifat subjektif dan dilengkapi uraian tetang
pendapat , saran, atau ramalan tentang sebab dan terjadinnya peristiwa.
3.
Tidak terhadap nasumber /atas pemikiran sendiri
4.
Tidak memiliki data yang akurat
5.
Berisi tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi,
berisi jawaban atas pertanyaan : mengapa, bagaimana, atau lalu apa.
6.
Menunjukan peristiwa yang belum atau terjadi pada
masa yang akan datang ( baru berupa rencena ).
7.
Kalimat opini itu belum pasti kejadiannya dan
biasanya diawali dengan kata-kata seperti, menurut saya, sepertinya, saya rasa.
8.
Pendapat atau argumen seseorang informasi yang belum
dibuktikan kebenarannya.
F.
Jenis Kalimat Opini
1.
Opini perorangan
Opini yang di dikemukakan oleh seseorang secara
terbuka di muka lain yang sedang berada dalam kelompok baik formal/informal.
Contoh : menurut para ali, penduduk indonesia
pada tahun 2010 akan mencapai 300 juta jiwa.
2.
Opini
pribadi
Opini
yang dikemukakan oleh seseorang kepada orang lain yang mempunyai hubungan yang
dekat denganya ataupun dipercayai. Pendapat/opini pribadi mengandung unsur
intimidasi/keakraban
3.
Opini
publik
Kesatuan pendapat yang timbul dari sekelompok orang yang berkumpul secara
spontan dan membicarakan isu yang kontroversial. Opini publik adalah hasil
interaksi, diskusi atau penilaian yang sosial antar induvidu tersebut yang
berdasarkan pertukaran pikiran yang sadar dan rasional yang dinyatakan baik
lisan maupun tulisan. Isu atau masalah yang didiskusikan itu adalah hasil dari
apa yang dipoperkan oleh media massa ( baik media cetak maupun media elektronik
)
Adapun
fungsi dari opini publik adalah sebagai berikut :
a. Congnitive Function
a. Congnitive Function
Opini
publik berfungsi bemberikan pengertian, sehingga dengan adanya pengertian itu
seseorang dapat objektif menanggapi persoalan atau masalah yang merembek dalam
masyarakat. Fungsi ini penting karena induvidu sebagai manusia seringkali
diliputi dan dikuasai oleh sifat curiga dan sifat langsung memberi vonis sebelum memahami betul tidaknya suatu
masalah.
b. identifiction Function
Opini
publik berfungsi memperkenalkan pendapat-pendapat yang merupakan kesepakatan
kelompok kepada induvidu-induvidu anggotanya. Hal ini diperlakukan karena juga
cenderung bebruat sama dengan yang dialkukan untuk membantu memecahkan
ketegangan induvidu-induvidu yang tergabung dalam suatu kelompok, antara lain
dengan melakukan pembagian tugas antar sesama anggota kelompok.
4. Opini umum
Opini
yang dihasilkan oleh suatu lembaga pengumpulan pendapat umum tentang suatu isu.
5. Opini khayalak
Pendapat
yang sudah menetap/ mengedap dalam masyarakat, telah dipengaruhi oleh berbagai
norma budaya dan bersifat statis.
Contoh
: menghisap rokok berlebihan akan merugikan diri sendiri.
G. Perbedaan Kalimat Fakta dan Opini
Ada
beberapa perbedaan antara kalimat fakta dan opini di antaranya adalah sebagai berikut :
1.
Kalimat fakta
a. Kebenarannya bersifat objektif.
b.
Merupakan kenyataan yang sebenarnya terjadi
c.
Terdapat data akurat sebagi pendukung
2.
Kalimat opini
a.
kebenarannya bersifat subjektif
b.
menunjukan peristiwa yang belum terjadi
c.
tidak adanya dapa pendukung
H. Cara Membedakan
Kalimat Fakta dan Opini.
1.
Kalimat fakta biasanya diikuti oleh data-data yang
mendukung kalimat tersebut.
2.
Kalimat yang bersifat objektif merupakan fakta
sedangkan yang bersifat subjektif
3.
Kebenarnya yang sudah tentu benar merupakan kalimat
fakta sedangkan kebenaranya yang masih masih meninggalkan perdebadan di dalam
masyarakat berupa kalimat opini.
4.
Kalimat opini nyatakan berdasarkan pemikiran,
krmungkinan dan perasaan sedangkan kalimat fakta berdasarkan data-data.
5.
Kalimat opini sering menggunakan kata-kata seperti
sangat, semakin, dapat, mungkin, sebaliknya, barangkali, menurut, dan lain
lain.
6.
Di dalam kalimat opini banyak di temukan juga
kata-kata sifat seperti enak, cantik, tinggi dan lain laim
I.
Cara
Mengajarkan Kalimat Fakta dan Opini di Sekolah Dasar
1.
Guru harus banyak
mengadakan diskusi klasikal dalam pembelajaran kalimat fakta dan opini.
Sehingga siswa akan terpacu untuk menyampaikan gagasan dan pendapatnya. Selain
itu perbedaan kalimat fakta dan opini misalnya : Kebenarannya bersifat objektif, merupakan kenyataan yang sebenarnya
terjadi ,terdapat data akurat sebagi pendukung sedangkan kalimat opini adalah
kebenarannya bersifat subjektif, menunjukan peristiwa yang belum terjadi, tidak
adanya dapa pendukung.
2. Guru
harus memberi kesempatan siswa untuk mempresentasikan hasil karya/hasil
pekerjaannya tentang kalimat fakta dan opini beserta contohnya yang ada di
kehidupan sehari-hari.
3. Guru
memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar kelompok tentang ciri-ciri ,
perbedaan, cara membedakan antara kalimat fakta dan opini.
4. Guru
dalam menyampaikan ceramah pembelajaran harus memperhatikan teknik bicara,
teknik eye contact, ekspresi wajah, hingga pemilihan kata dalam penyampaian
poin-poin materi kalimat fakta dan opini
yang disampaikan. Hal ini penting agar siswa senantiasa antusias untuk
memperhatikan saat guru berceramah
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kalimat fakta adalah peristiwa yang benar-benar
ada atau terjadi dan bisa dibuktikan kebenaranya. Imformasi juga dapat disebut
dngan fakta apabila informasi itu merupakan peristiwa yang berupa kenyataan
yang benar-benar ada dan terjadi. Sedangkan kalimat opini adalah suatu
pemikiran atau tanggapan seseorang tentang suatu hal yang belum tentu
kebenarnya. Informasi disebut opini karena informasi tersebut masih berupa
pendapat, pemikiran, tanggapan, pandangan , dan pendirian seseorang.
D.
SARAN
dalam membuat kalimat fakta harus didukung dengan
data-data yang akurat dan memenuhi ciri-ciri kalimat fakta, tidak mempunyai
data yang akurat maka kalimat tersebut dapat dinyatakan dengan kalimat opini.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Abdul Somad,
dkk. 2007. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Bandung: Departemen
Pendidikan Nasional.
Kosasih, E.
2007.Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Mokhamad Irman,
dkk. 2008. Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
M. Moeliono
Anton, et.al. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka)
Abdullah, 1999.
Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. (Jakarta: Gaya Media Pratama)
Suryono, 2012.
Belajar Dalam Pembelajaran. Bandung : Remaja Doskarya.