MOMERENDUM OF UNDERSTANDING
BIDANG OLAHRAGA
A. Catur
Pasal
1 Peraturan
waktu dan ketepatan waktu.
a.
Peserta datang ke
tempat pertandingan maksimal kurang dari 30 menit sebelum pertandingan, jika
terlambat maka akan ada penambahan waktu 2 kali 10 menit, kecuali jika ada
keperluan kuliah dan kabar yang jelas.
b.
Check – in ke
sekretariat maksimal kurang dari 15 menit sebelum pertandingan mulai dan seusai
pertandingan berlangsung.
Pasal
2 Peraturan selama
petandingan.
a.
Peserta tidak
diperbolehkan mengeluarkan hal yang menyebabkan kebisingan atau gaduh, peserta akan
dikeluarkan jika melakukan kegaduhan.
b.
Peserta tidak
diperbolehkan untuk memindahkan bidak catur setelah memindahkan yang pertama “
tremor “. Peserta yang melakukan kecurangan, akan dikenakan sanksi sesuai dengan
keputusan dewan juri.
c.
Peserta tidak melakukan
kecurangan, mempengaruhi
peserta lain untuk menjalankan bidaknya. Peserta akan dikeluarkan dari lokasi
lomba dan di diskualifikasi
d.
Peserta perlombaan
catur akan diberikan waktu 25 menit pertama untuk melakukan pertandingan hingga
menemukan pemenang. Jika masih tidak ada pemenang, maka akan dilakukan 3 detik
untuk menjalankan bidak caturnya.
TEKNIS DAN PERATURAN LOMBA CATUR
KONSEP PERLOMBAAN
1.
Mahasiswa masih aktif kuliah
2.
Mahasiswa FKIP max semester 7
3.
Masing-masing jurusan mendelegasikan
2 orang perwakilan ( 1 putri dan 1 putra)
4.
Seluruh peserta wajib membawa KTM
pada saat perlombaan
5.
Peserta harus melakukan registrasi
kembali didalam ruangan perlombaan.
6.
Seluruh peserta wajib hadir
diruangan 30 menit sebelum perlombaan dimulai.
7.
Peserta diberikan dispensasi waktu
keterlambatan 20 menit ( Apabila lawan
pemaian tidak hadir dan sudah melewati waktu dispensasi maka lawan pemain
dikatakan KO)
TATA TERTIB
1.
Peserta perlombaan adalah Mahasiswa
FKIP.
2.
Peserta yang tidak hadir akan di
DISKUALIFIKASI.
3.
Peserta dilarang berkomunikasi antar
peserta lainnya dalam “bentuk apapun”.
4.
Peserta dilarang mengaktifkan
handphone, tab, laptop atau gadget pada saat lomba sedang berlangsung.
5.
Peserta diperkenankan membawa minum.
6.
Peserta tidak diperkenankan keluar
ruangan selama perlombaan, kecuali perlombaan telah selesai.
7.
Peserta yang melanggar peraturan
yang sudah ditetapkan panitia akan di diskualifikasi dalam pSISTEM
PERLOMBAAN
1. Sistem
pertandingan : putaran pertama system gugur, putaran kedua system setengah
kompetisi, semi final dan final.
2. Peserta
perlombaan catur akan diberikan waktu 25 menit pertama untuk melakukan
pertandingan hingga menemukan pemenang. Jika masih tidak ada pemenang, maka
akan dilakukan 3 detik untuk menjalankan bidak caturnya.
3.
Perhitungan nilai 2-0 atau 2-1.
4.
Buah catur yang sudah di pegang
harus dijalankan.
5.
Posisi mengancam terhadap menteri
(ster) tidak diucapkan .
6.
Apabila terjadi remis kedua peserta
tidak dikatakan menang.
SISTEM PENILAIAN PERLOMBAAN
1. Pemenang
pada pertandingan adalah peserta yang dapat membuat check mate (skak mat)
permainan lawan.
2. Apabila sampai batas waktu pertandingan
berakhir belum keluar pemenangnya, maka pemenang akan ditentukan dengan cara mengakumulasikan
setiap bidak catur yang tersisa dengan perhitungan poin sebagai berikut:
Pion :
1 poin
Kuda :
3 poin
Peluncur : 3
poin
Benteng : 5 poin
Menteri : 9
poin
Raja :
Menang
B. Volly
Pasal
1. Peraturan waktu dan ketepatan waktu.
a.
Peserta datang ke
tempat pertandingan maksimal 30 menit sebelum pertandingan.
b.
Jika terlambat maka
akan ada penambahan waktu 2 kali 5 menit.
c.
Untuk peserta yang terlambat lebih dari 15 menit maka akan di diskualifikasi
atau di nyatakan kalah tanpa bertanding.
d.
Check–in ke sekretariat
maksimal kurang dari 15 menit sebelum pertandingan dimulai dan seusai
pertandingan berlangsung, jika tim tidak menghubungi panitia pada waktu yang
telah ditentukan maka tim tersebut di diskualifikasi.
e.
Jika ada tim yang tidak
hadir dan tidak memberikan kabar kepada panitia yang bersangkutan maka tim
tersebut di diskualifikasi.
Pasal 2. Peraturan
selama pertandingan.
a.
Jumlah
pemain
·
Jumlah pemain maksimal 12
orang dan 2 orang official
tim.
·
Seorang
pemain hanya boleh membela (bermain) 1 tim saja.
·
Sebelum
pertandingan dimulai setiap pemain harus menyerahkan KTM/kartu identitas
lainnya ke panitia sebagai jaminan.
·
Dalam
1 jurusan hanya diperbolehkan mengirim 1 tim.
b.
Sistem Pertandingan
· Tiap tim akan di drawing ke dalam grup yang
telah ditentukan oleh panitia.
· Babak semifinal dan final menggunakan sistem
gugur.
· Permainan satu set berakhir apabila
tim mencapai nilai 25, dan kemenangan diraih apabila mencapai 2 kali kemenangan
mutlak.
c.
Berkaitan dengan aksi
suporter.
i.
Aksi lempar – melempar,
sanksi berupa Diskualifikasi Team yang suporternya melakukan aksi tersebut.
·
Berpakaian rapi sopan.
Team boleh mempunyai
pemandu sorak “ yel – yel “
·
Jika menggunakan yel –
yel yang bersifat menghina maka team tersebut
bertanggung jawab akan team pemandu sorak tersebut.
d.
Tidak ada perkelahian
dalam lapangan. Ada perkelahian maka akan ada penahanan KTM yang akan
dipertanggung jawabkan.
e.
Subtitle Bens pemain.
Sebelum masuk lapangan, terlebih dahulu minta izin kepada wasit
f.
Berkaitan dengan
Pakaian + perlengkapan pertandingan.
·
Memakai pakaian yang
seragam “jersey”
·
Memakai sepatu
Olahraga.
·
Diperbolehkan memakai
sepatu bebas.
·
Tidak diperbolehkan
untuk telanjang kaki, jika ditemukan ada yang telanjang kaki, maka dikeluarkan
dari team guna untuk mencari pinjaman sepatu.
g.
Tidak ada pembantingan
bola, karena termasuk dalam penghinaan keputusan wasit. Ada pembantingan bola
maka akan dikenakan kartu sesuai dengan keputusan wasit.
h.
Protes yang terlalu
keras menurut keputusan wasit. Wasit berhak mengeluarkan kartu sesuai dengan
kondisi.
C. Sepak Bola
Pasal
1. Peraturan waktu dan ketepatan waktu.
a. Peserta
datang ke tempat pertandingan maksimal 30 menit sebelum pertandingan.
b. Untuk
tim
yang terlambat
lebih dari 15 menit maka
akan di diskualifikasi atau di nyatakan kalah tanpa
bertanding.
c. Check–in
ke sekretariat maksimal kurang dari 15 menit sebelum pertandingan dimulai dan
seusai pertandingan berlangsung, jika tim tidak menghubungi panitia pada waktu
yang telah ditentukan maka tim tersebut di diskualifikasi.
d. Jika
ada tim yang tidak hadir dan tidak memberikan kabar kepada panitia yang
bersangkutan maka tim tersebut di diskualifikasi.
Pasal 2. Peraturan selama pertandingan.
a.
Jumlah
pemain
·
Pemain terdiri dari
mahasiswa FKIP angkatan 2016, 2017, 2018, 2019 dengan ketentuan dari angkatan
2016 maksimal 1 pemain dari 1 tim.
·
Jumlah pemain maksimal 22 orang dan 2 orang official tim.
·
Seorang pemain hanya boleh membela (bermain) 1
tim saja.
·
Pemain dilarang membela
jurusan lain dan sesuai dengan jurusan masing – masing.
·
Sebelum pertandingan dimulai setiap pemain
harus menyerahkan KTM / kartu identitas lainnya ke panitia sebagai jaminan.
·
Dalam 1 jurusan hanya diperbolehkan mengirim 1 tim.
b. Waktu pertandingan
· Waktu
pertandingan penyisihan 2x25 menit dan istirahat 5 menit.
c. Berkaitan
dengan aksi suporter.
i. Aksi lempar – melempar, sanksi berupa
Diskualifikasi Team yang
suporternya melakukan aksi tersebut.
ii. Seluruh pemain, official dan supporter tim dilarang merokok dan mengintervensi wasit.
iii. Selama pertandingan pemain, official, dan supporter
dilarang mengucapkan kata-kata kotor.
iv. Berpakaian
rapi sopan.
Team boleh mempunyai
pemandu sorak “ yel – yel “
v.
Jika menggunakan yel –
yel yang bersifat menghina maka team tersebut
bertanggung jawab akan team pemandu sorak tersebut.
d. Tidak
ada perkelahian dalam lapangan.
Jika ada
perkelahian maka akan ada penahanan KTM yang akan dipertanggung jawabkan serta team yang terlibat langsung di diskualifikasi.
e.
Sanksi Kartu
·
Kartu Kuning = Rp 10.000,00
·
Kartu Merah = Rp 25.000,00
· Jika ada 1 pemain yang mendapat 2 kartu kuning maka
akan dikenakan kartu merah dan denda Rp 25.000,00
· Jika ada pemain yang mendapat kartu merah,
maka pemain tersebut akan
dikeluarkan dari pertandingan.
· Jika pemain mendapat kartu kuning
/
merah maka KTM
/ kartu identitas permain
yang bersangkutan akan disita dan baru dikembalikan jika sudah membayar denda
sesuai dengan ketentuan.
f. Subtitle
Bens pemain
· Pergantian
pemain maksimal 3 orang dalam 1 pertandingan.
· Sebelum
melakukan pergantian, maka terlebih dahulu minta izin kepada wasit.
· Sebelum
masuk ke lapangan, maka terlebih dahulu menunggu pemain yang digantikan keluar
dari lapangan.
g. Berkaitan
dengan Pakaian dan
perlengkapan pertandingan.
·
Memakai pakaian yang
seragam (warna)
dan memakai sepatu sepak bola/futsal.
·
Memakai deker/pelindung
kaki.
· Jika
ada yang tidak memakai
sepatu dan deker maka dikenakan sanksi sama dengan
point yang
diatas.
h. Tidak
diperkenankan membanting
bola, karena termasuk dalam penghinaan keputusan wasit. Jika ada pembantingan bola
maka akan dikenakan kartu sesuai dengan keputusan wasit.
i. Pertandingan menggunakan system group, terdiri dari 3
tim setiap group.
j. 2
tim teratas dari setiap group dinyatakan lolos ke babak selanjutnya.
k.
Jika dalam babak
penyisihan, semi final, final, dan perebutan juara 3 hasil suatu pertandingan
adalah seri maka tidak ada pertambahan waktu,
dan dilanjutkan
pada sesi adu pinalti.
l. Protes
yang terlalu keras (berlebihan)
menurut keputusan wasit.
Wasit
berhak mengeluarkan kartu sesuai dengan kondisi.
m. Keputusan
wasit mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
D. BASKET
Pasal
1. Peraturan waktu dan ketepatan waktu.
a.
Peserta datang ke
tempat pertandingan maksimal kurang dari 30 menit sebelum pertandingan. Jika
terlambat maka tidak akan ada penambahan waktu.
b.
Check–in ke sekretariat
maksimal kurang dari 15 menit sebelum pertandingan mulai dan seusai
pertandingan berlangsung.
Pasal 2. Peraturan selama pertandingan.
a. Sistem
Pertandingan dan Waktu Pertandingan
·
Tiap tim akan di drawing ke dalam babak
penyisihan yang telah ditentukan oleh panitia.
·
Babak penyisihan, semifinal, dan final
menggunakan sistem gugur.
· Waktu pertandingan
yang digunakan pada babak penyisihan adalah 4 x 10 menit kotor di mana saat Freethrow, Timeout, dan diskusi wasit
waktu berhenti dan pada 2 menit terakhir pada quarter 4 adalah waktu bersih.
b. Jumlah pemain
·
Jumlah
pemain minimal 5 orang, maksimal 10 orang, dan 1/2 orang official tim.
·
Seorang pemain hanya boleh membela (bermain) 1
tim saja.
·
Sebelum pertandingan dimulai setiap pemain
harus menyerahkan KTM/kartu identitas lainnya ke panitia sebagai jaminan.
·
Dalam 1 jurusan hanya diperbolehkan mengirim 1 tim.
c. Berkaitan
dengan aksi suporter.
·
Aksi lempar – melempar,
sanksi berupa diskualifikasi team.
Team boleh mempunyai
pemandu sorak “ yel – yel “
·
Jika menggunakan yel –
yel yang bersifat menghina maka team tersebut
bertanggung jawab akan team pemandu sorak tersebut.
d. Tidak
ada perkelahian dalam lapangan. Ada perkelahian maka akan ada penahanan KTM
yang akan dipertanggung jawabkan.
e. Subtitle
Bens pemain. Sebelum masuk lapangan, terlebih dahulu minta izin kepada wasit
f. Berkaitan
dengan Pakaian + perlengkapan pertandingan.
·
Memakai pakaian yang seragam (warna) bernomor
punggung.
·
Dilarang menggunakan
pakaian yang berlebihan (jubah untuk wanita).
·
Dilarang memakai
aksesoris dalam bentuk apapun baik perhiasan maupun aksesoris lainnya.
·
Bagi pemain putri yang
berjilbab, dianjurkan untuk memakai jilbab yang simpel (jilbab langsung pakai, bukan jilbab paris, pashmina, atau
lainnya).
·
Memakai sepatu basket.
·
Diperbolehkan memakai sepatu bebas.
·
Tidak diperbolehkan untuk telanjang kaki, jika
ditemukan ada yang telanjang kaki, maka dikeluarkan dari team guna untuk
mencari pinjaman sepatu.
g. Tidak
ada pembantingan bola, karena termasuk dalam penghinaan keputusan wasit.
Jika ada pembantingan bola maka akan
dikenakan sanksi sesuai dengan keputusan wasit.
Protes yang terlalu keras menurut
keputusan wasit. Wasit berhak memberi sanksi sesuai dengan kondisi dan
keputusan tersebut.
E. BADMINTON
Pasal
1. Peraturan waktu dan
ketepatan waktu.
a.
Peserta datang ke
tempat pertandingan maksimal 30 menit sebelum pertandingan.
b.
Jika terlambat maka
akan ada penambahan waktu 2 kali 5 menit.
c.
Untuk peserta yang terlambat lebih dari 15 menit maka akan di diskualifikasi
atau di nyatakan kalah tanpa bertanding.
d.
Check–in ke sekretariat
maksimal kurang dari 15 menit sebelum pertandingan dimulai dan seusai
pertandingan berlangsung, jika tim tidak menghubungi panitia pada waktu yang
telah ditentukan maka tim tersebut di diskualifikasi.
e.
Jika ada tim yang tidak
hadir dan tidak memberikan kabar kepada panitia yang bersangkutan maka tim
tersebut di diskualifikasi.
Pasal 2. Peraturan selama pertandingan.
a. Berkaitan
dengan aksi suporter.
1.
Aksi lempar – melempar, sanksi berupa Diskualifikasi bagi pelaku.
2.
Berpakaian rapi sopan.
b. Tidak
ada perkelahian dalam lapangan. Ada perkelahian maka akan ada penahanan KTM yang
akan dipertanggung jawabkan.
c. Berkaitan
dengan Pakaian + perlengkapan pertandingan.
· Memakai
pakaian olahraga
· Memakai
sepatu olahraga.
· Diperbolehkan
memakai sepatu bebas.
· Tidak
diperbolehkan untuk telanjang kaki, jika ditemukan ada yang telanjang kaki, maka
dikeluarkan dari team guna untuk mencari pinjaman sepatu.
d. Protes
yang terlalu keras menurut keputusan wasit. Wasit berhak mengeluarkan sanksi
sesuai dengan kondisi.
F. TENIS
LAPANGAN
Pasal
1. Peraturan waktu dan
ketepatan waktu.
a. Peserta
datang ke tempat pertandingan maksimal kurang dari 30 menit sebelum
pertandingan. Jika terlambat maka akan ada penambahan waktu 2 kali 10 menit,
kecuali jika ada keperluan kuliah dan kabar yang jelas.
b. Check
– in ke sekretariat maksimal kurang dari 15 menit sebelum pertandingan mulai
dan seusai pertandingan berlangsung. Terlambat akan dikenakan denda Rp. 5000 /
team
Pasal 2. Peraturan selama pertandingan.
a. Team boleh mempunyai pemandu sorak “ yel –
yel “
Jika
menggunakan yel – yel yang bersifat menghina maka team tersebut bertanggung jawab akan
team pemandu sorak tersebut.
b. Berkaitan dengan aksi suporter.
1.
Aksi lempar – melempar, sanksi berupa Diskualifikasi Team yang suporternya melakukan aksi tersebut.
2.
Berpakaian rapi sopan.
c. Tidak ada perkelahian dalam area permainan.
Jika ada perkelahian maka akan ada penahanan
KTM yang akan dipertanggung jawabkan.
d. · Ketika akan memukul bola, bola hanya boleh memantul
satu kali di daerah sendiri. Apabila
memantul lebih dari satu kali maka akan menghasilkan poin untuk lawan.
Diperbolehkan memukul bola tanpa perlu menunggu bola memantul.
·
Bola akan
dinyatakan masuk bila bola mampu melewati net dan tidak memantul di daerah
sendiri. Bola akan dinyatakan keluar bila bola jatuh di luar lapangan dan tidak
menyentuh garis sama sekali.
· Servis
(pukulan pertama kali) bisa dilakukan di area pantul dalam lapangan. Pelaku
servis dan penerima servis harus berbeda kotak. Apabila pelaku servis berada di
kotak sebelah kiri, maka penerima servis harus berada di kotak sebelah kanan.
e. Berkaitan dengan Pakaian + perlengkapan
pertandingan.
a. Memakai
pakaian olahraga
b. Memakai
sepatu olahraga.
c. Diperbolehkan
memakai sepatu bebas.
d. Tidak
diperbolehkan untuk telanjang kaki
Jika
ditemukan ada yang telanjang kaki, maka dikeluarkan dari team guna untuk
mencari pinjaman sepatu.
f. Protes yang terlalu keras menurut keputusan
wasit.
Wasit
berhak mengeluarkan sanksi sesuai dengan kondisi.
G. FUTSAL
Futsal
memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepak
bola, semua peraturan permainan futsal sudah
disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati
kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan
prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat
diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya
yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup
berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan
tertentu.
a.
Peraturan
Umum :
1. Jumlah
pemain maksimal 12 orang sudah termasuk official
2. Seorang
pemain hanya boleh membela (bermain) 1 tim saja
3. Sebelum
pertandingan dimulai setiap pemain harus menyerahkan KTM/kartu identitas
lainnya ke panitia sebagai jaminan
4. Dalam
satu jurusan hanya diperbolehkan mengirim 1 tim
5. Untuk
pemain mahasiswa aktif dari angkatan 2017
sampai 2019
6. Untuk
pertandingan yang berakhir seri, maka dilanjutkan dengan babak adu penalti
b.
Babak Penyisihan :
-
Sistem gugur
-
Babak Final :
Tim yang menang pada
babak semifinal
c.
Waktu Pertandingan :
-
Babak Penyisihan :
· 2 x 20 menit – KOTOR
· Waktu istirahat 5 menit jeda pertandingan
· 1 menit terakhir tidak diperbolehkan
Time Out
· 1 menit terakhir waktu bersih
-
Babak Semi Final & Final :
· 2 x 20 menit - KOTOR (Waktu
mati saat ada tendangan penalti, pemain cidera, time out)
· 1 kali time out
diberikan pada masing2 tim yang bertanding
· 1 menit terakhir tidak diperbolehkan
Time Out
d.
Waktu WO
10 menit dari jadwal pertandingan. Tim peserta dinyatakan kalah WO, bila tidak
dapat mengisi FORMULIR LINE UP dengan jumlah pemain minimal 5 orang pada akhir
waktu 10 menit tersebut (saat kick off). Hukuman Tim peserta yang ditetapkan
kalah WO, adalah :
- Dinyatakan KALAH dengan skor 5 – 0.
- Dinyatakan gugur
e.
Akumulasi Kartu Kuning
& Kartu Merah :
-
Kejuaraan ini tidak menggunakan istilah Pemutihan.
-
Sangsi
Akumulasi Kartu Kuning :
· Pemain yang memperoleh 2 kartu kuning pada saat
pertandingan yang sama, akan langsung mendapat
kartu merah, dan tidak diperkenankan bermain pada 2 pertandingan berikutnya.
· Pemain yang memperoleh 2 kartu
kuning pada pertandingan yang berbeda,
tidak diperkenankan bermain pada 1 pertandingan berikutnya.
-
Sangsi Kartu Merah :
· Pemain yang memperoleh kartu merah
LANGSUNG karena pelanggaran berat, tidak diperkenankan bermain pada 3
pertandingan berikutnya.
-
Sangsi Kartu Merah : Rp 25.000,00
-
Sangsi kartu
kuning : Rp 10.000,00
f.
Seragam Tim & Nomor Punggung :
-
Setiap peserta harus memiliki dan warna baju kiper harus
berbeda dengan seragam baju 4 pemain lainnya
-
Nomor punggung pemain : BEBAS!!!
-
Setiap pemain di haruskan memakai nomor panggung yang sama di setiap
pertandingan.
IV. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN
a.
Peserta
(Manajer Tim) wajib mengisi formulir pendaftaran
ulang pemain (line up
pemain) yang telah disediakan oleh panitia, paling
lambat 10 menit sebelum pertandingan dimulai.
b.
Pemain
harus mematuhi ketertiban :
-
Pemain
sudah memotong kuku sebelum pertandingan.
-
Pemain
Tidak diperkenankan memakai perhiasan seperti anting, kalung, cincin,
dan jam tangan.
-
Pemain
harus menggunakan pelindung kaki (Shin guard)
-
Pemain
harus menghormati wasit, table official, pemain lawan dan penonton (dilarang
keras memprotes, mendorong, mencaci maki / mengeluarkan kata-kata kotor kepada ke empat
elemen tersebut).
c. Official harus mematuhi
ketertiban : Official harus menghormati keputusan wasit, table official,
official dan pemain lawan dan penonton (dilarang keras memprotes,
mendorong, mencaci maki/mengeluarkan
kata-kata kotor kepada ke empat elemen tersebut).
H. LARI
Peraturan
Umum :
1. Seorang
pemain hanya boleh membela (bermain) 1 tim saja
2. Sebelum
pertandingan dimulai setiap pemain harus menyerahkan KTM/kartu identitas
lainnya ke panitia sebagai jaminan
3. Dalam
satu jurusan hanya diperbolehkan mengirim 1 tim
4. Untuk
pemain mahasiswa aktif dari angkatan 2015 sampai 2019 (dengan syarat angkatan
2015 maksimal 1 orang)
1.
Peraturan perlombaan
dalam lari jarak pendek adalah :
·
Garis start dan finish
dalam lintasan lari ditunjukkan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku-siku
dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis
start ke tepi garis finish terdekat dengan garis start.
·
Aba-aba yang digunakan
dalam lomba lari jarak pendek adalah “bersedia”, “siap”, dan “ya” atau bunyi
pistol.
·
Semua peserta lomba
lari mulai berlari pada saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke
udara.
·
peserta yang membuat
kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3 kali kesalahan).
·
Lomba lari jarak pendek
pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua,
babak semifinal, dan babak final.
·
Babak pertama akan
diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II berhak maju ke babak
berikutnya.
2.
Diskualifikasi atau
Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam
lari jarak pendek yaitu :
·
Melakukan kesalahan
start lebih dari 3 kali.
·
Memasuki lintasan
pelari lain.
·
Mengganggu pelari lain.
·
Keluar dari lintasan.
·
Terbukti memakai obat
perangsang.
3.
Petugas atau Juri dalam
Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak
pendek terdiri atas :
·
Starter, yaitu petugas
yang memberangkatkan pelari.
·
Recall Starter, yaitu
petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari.
·
Timer, yaitu petugas
pencatat waktu.
·
Pengawas Lintasan,
yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari
apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
·
Juri Kedatangan, yaitu
petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan
menentukan ranking/urutan kejuaraan.
·
Juri Pencatat Hasil,
yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.
Dalam
lari jarak pendek, yang menjadi kebutuhan utama adalah kecepatan. Kecepatan
dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari
otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus dan efisien dan sangat dibutuhkan
bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Untuk memaksimalkan
kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan
lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah
persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat
meningkatkan satu atau kedua-duanya.