KATA PENGATAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang
Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah evaluasi pembelajaran yang
membahas tentang jenis – jenis dan teknik – teknik evaluasi pembelajaran dengan lancar tanpa ada hambatan.
Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah untuk menjadi yang lebih
baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar......................................................................................................2
Daftar isi.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
Latar belakang
.............................................................................................4
Rumusan
masalah........................................................................................4
Tujuan..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................5
Evaluasi
pembelajaran.................................................................................5
Teknik – teknik evaluasi
pembelajaran.......................................................5
Jenis jenis evaluasi
pebelajaran...................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................13
Kesimpulan dan
saran................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Evaluasi dalam pendidikan merupakan salah satu
komponen yang tak kalah penting dengan proses pembelajaran. Ketika proses
pembelajaran dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran
evaluasi proses pembelajaran menjadi sangat penting. Evaluasi merupakan suatu
proses untuk mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasi informasi untuk
mengetahui tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik. Sistem
evaluasi yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran
seingga pada gilirannya akan mampu membantu pengajar merencanakan strategi
pembelajaran. Bagi peserta didik sendiri, sistem evaluasi yang baik akan mampu
memberikan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dimaksud evaluasi pembelajaran?
2.
Apakah jenis jenis evaluasi
pembelajaran?
3.
Apakah teknik teknik evaluasi
pembelajaran?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui deskripsi evaluasi
pembelajaran
2.
Mengetahui deskripsi jenis jennis
evaluasi pembelajaran
3.
Mengetahui deskripsi teknik teknik
evaluasi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Evaluasi Pembelajaran
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian (KBBI, 1996:272). Sedangkan
Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1) adalah kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi
tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil
keputusan. Nurgiyantoro (1988:5) menyebutkan bahwa evaluasi adalah proses untuk
mengukur kadar pencapaian tujuan. Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa evaluasi
yang bersinonim dengan penilaian tidak sama konsepnya dengan pengukuran dan tes
meskipun ketiga konsep ini sering didapatkan ketika masalah evaluasi pendidikan
dibicarakan.
Dikatakannya bahwa
penilaian berkaitan dengan aspek kuantitatif dan kualitatif, pengukuran
berkaitan dengan aspek kuantitatif, sedangkan tes hanya merupakan salah satu
instrumen penilaian. Meskipun berbeda, ketiga konsep ini merupakan satu
kesatuan dan saling memerlukan. Pengukuran adalah proses penentuan kuantitas
suatu objeck dengan memebandingkan antara alat ukur dengan objek yang diukur.
Penilaian adalah proses penentuan kualitas suatu objek dengan membandinkan
antara hasil-hasil ukur dengan standart penialaian tertentu.
Tes adalah alat
pengumpulan data yang dirancang khusus. Yang membedakannya dengan evaluasi
adalah bahwa evaluasi mencakup aspek kualitatif dan aspek kuanitatif. Dengan
demikian, evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk
mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya
dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi
utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan
informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. sehingga dapat
disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan
menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
Pembelajaran
adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang
berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat
internal (Gagne dan Briggs, 1979:3).
Dari
beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran
adalah adalah proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi
secara sistematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan.
B.
Jenis Jenis Evaluasi
Pembelajaran
a.
Jenis
evaluasi berdasarkan tujuannya
1.
Evaluasi diagnostik
Diagnostik adalah
evaluasi yang ditujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta
faktor-faktor penyebabnya.
2.
Evaluasi selektf
Selektif adalah
evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa yang paling tepat sesuai dengan
kriteria program kegiatan tertentu.
3.
Evaluasi penempatan
Evaluasi
penempatan adalah evaluasi yang digunakan utuk menempatkan siswadalam program
pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
4.
Evaluasi formatif
Evaluasi
formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatkan
proses belajar dan mengajar.
5.
Evaluasi sumatif
Sumatif adalah
evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan bekerja siswa.
b.
Jenis Evaluasi
Berdasarkan Sasaran:
1.
Evaluasi konteks
Evaluasi
yang digunakan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan,
latar belakang program, maupun kebutuan-kebutuhan yang muncul dalam
perencanaan.
2.
Evaluasi input
Evaluasi yang
digunakan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun yang strategi yang
digunakan untuk mencapai tujuan.
3.
Evaluasi proses
Evaluasi yang
ditunjukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai kelacaran proses,
kesesuai dengan rencana, fator pendukung dan faktor hambatan yang muncul dalam
proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
4.
Evaluasi hasil daan
produk
Evaluasi yang
digunakan untuk melihat hasil belajar siswa lebi lanjut, yakni evaluasi lulusan
setelah terjun ke masyarakat.
c.
Jenis evaluasi
berdasarkan lingkup pembelajaran
1.
Evaluasi program
pembelajaran
Evaluasi yang
mencakup terhadap tujuan pembelajaran, starategi belajar mengajar, aspek-aspek
program pembelajaran yang lain
2.
Evaluasi proses
pembelajaran
Evaluasi yang
mencakup kesesuain antara proses pembelajaran dengan gari-garis besar program
pemelajaran yang, kemampuan siswa dalam proses pembelajaran.
3.
Evaluasi hasil
pembelajaran
Evaluasi hasil
belajar mencakup tangkat penguasaa siswa terhadap tujuan pembelaajaran yang
ditetapkan baik umum maupun khusus,
ditinjau dalam aspek kognitif, efektif, psikomotorik.
d.
Jenis evaluasi
berdasarkan objek dan subjek evaluasi
1.
Evaluasi input
Evaluasi
terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.
2.
Evaluasi informasi
Evaaluasi
terhadapunsur-unsur transformasi proses pembelajaran antara lain materi, media,
metode dan lain-lain.
3.
Evaluasi output
Evaluasi
terhadap lulusan yang meengacu pada ketercapaian hasil pembelajaran.
Berdasarkan Subjek:
a.
Evaluasi internal
Evaluasi yang
dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
b.
Evaluasi eksternal
c.
Evaluasi yang
dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua,
masyarakat.
C.
Teknik-teknik evaluasi pembelajaran
Menurut Oemart
Hamalik (2009) teknik-teknik evaluasi pembelajaran meliputi:
a.
Teknik-teknik tindak lanjut jangka panjang
Teknik
evaluasi di gunakan untuk menilai siswa yang telah lulus dan telah bekerja atau
menempati pekerjaan tertentu. Karna itu mungkin aga sulit memperoleh kata itu
dari lapangan. Untuk itu di perlukan data pada waktu yang bersangkutan masih
duduk di bangku lembaga pendidikan dan data setelah ia bekerja. Penilaian itu
perlu dilaksanakan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang kendatipun
kita harus memperhatikan banykan faktor yang berpengaruh khususnya di lapangan.
b.
Teknik penilaian perubahan perilaku dalam jangka panjang
Ada 3 teknik yang
dapat di gunakan, yaitu sebagai berikut:
-
Observasi langsung
terhadap si pelaku
-
Pengukuran tak
langsung terhadap si pelaku
-
Pengukuran dengan
bantuan orang lain
Teknik pengukuran dalam konteks latihan
(training), meliputi berikut iniTeknik pengukuran langsung
Dengan
sistem evaluasi kemampuan bekerja (job performance) berdasarkan laporan dari
para supervisor. Pengamatan dan pencatatan harian ole seorang tenaga ahli di
laksanakan secara berkala. Penggunaan metode insiden yang kritis yakni dengan
cara pekerjaan tertentu dalam situasi khusus.
a.
Pengukran dampak
secara tidak langsung
Mengukur
perubahan-perubahan dalam aspek produktivitas, tingkat kekeliruan, kecepatan
atau kualitas kerja, tigkat pemborsan, hubungan antar insan, dan sebagainnya.
Pengukuran berdasarkan
informasi pihak kedua
Dengan
mewawancarai pelaku, kuesioner, catatan harian pelaku sendiri, dan wawancara
dengan atasannya.
b.
Teknik pengukuran
reaksi-reaksi dalam jangka panjang
Observasi
langsung dengan sikapnya terhadap pekerjaan, pengukuran tak langsung mengenai
perubahan pekerjaan, koesioner, atau wawancara dengan atasannya.
Teknik pengukuran dalam konteks
pendidikan, meliputi yang berikut ini:
a.
Teknik pengukuran
langsung
dalam
hal itu tidak ada pekerjaan dan laporan secara formal. Carannya di ambil sampel
dari siswa dan di amati serta di buat catatan harian. Teknik pengukuran
langsung sangat efektif karena dapat di ketahui seberapa jauh seklah telah
memberi sumbangannya terhadap kebersihan seseorang.
b.
Pengukuran dampak
secara tak langsung
Mengukur
perubahan-perubahan dalam standar hidup, kualitas kehidupan, kesadaran sosial,
dan partisipasi dalam kegiatan pemerintahan atau pembangunan.
c.
Pengukuran berdasarkan
informasi pihak kedua
Semua
teknik sosiologis wawancara dan koesorner dapat di gunakan untuk menyelidiki
gaya hidup masyarakat
d.
Observasi langsung
tentang usaha-usaha pendidikan lanjutan
Pengukuran
secara langsung tentang permintaan pada pendidikan dan koesorner serta
wawancara
c.
Teknik-teknik evaluasi akhir pengajaran
Teknik-teknik
evaluasi di laksanakan pada akhir pengajarannya mencangkup evaluasi terhadap
perilaku keterampilan (skilled
performance) dan evaluasi terhadap aspek pengetauan (knowledge). Perilaku kerampilan meliputi keterampilan-keterampilan
koknitif, prokomotor, reaktif, serta interaktif. Pengetahuan meliputi
aspek-aspek pengenalan (recognition),
ingatan (recall), dan pemahan (comprehension).
d.
Teknik evaluasi keterampilan reproduksi
a.
Aspek keterampilan
kognitif, misalnya masalah-masalah yang vamiliar untuk di pecahkan dalam rangka
menentukan ukuran-ukuran ketepatan dan kecepatan melakui latihan-latihan (drill) jangka panjang, evaluasi di
lakukan dengan metode-metode objektif tertutup.
b.
Aspek pengetahuan
psikomtor, dengan tes tindakan terdapat pelaksanaan tugas yang nyata atau yang
di simulasikan, serta berdasarkan kriteria ketepatan, kecepatan, dan kualiatas
enerapan secara objektif. Contoh : latihan mengetik, keterampilan menjalankan
mesin, dan lain-lain.
c.
Aspek keterampilan
reaktif, dilaksanakan secara langsung dengan pengamatan objektif terhadap
tingkah laku pendekatan atau penghindaran, dan secara tak langsung dengan
kuesioner sikap.
d.
Aspek keterampilan
interaktif, secara langsung dengan menghitung frekuensi kebiasaan dan cara-cara
baik yang di pertunjukan pada kondisi-kondisi terntu.
e.
Teknik evaluasi keterampilan produktif
a.
Aspek keterampilan kognitif,
misalnya masalah-masala yang tidak familier untuk dipecahkan dan pemecahannya tidak
begiturumit dengan menggunakan metode terturtup (open ended methods).
b.
Aspek ketrampilan
psikomotor, yakni tugas-tugas produktif yang menuntut perencanaan starategi.
Evaluasi terhadap hasil dan proses perecanaan ialah dengan observasi dan
diskusi.
c.
Aspek keterampilan
reaktif, secara langsung mengamati sistem nilai masyarakat dalam tindakannya di
luar sekolah. Secara tak langsung melalui analisis mengenai posisi yang di
ambil seseorang pada waktu mengikuti debat dan isu-isu kunci serta argumentasi
yang digunakannya
f.
Teknik-teknik untuk menilai pengetahuan
a.
Teknik pnilaian aspek
pengetahuan caranya (recognition),
dengan memberikan pertayaan-pertayaan bentuk pilihan berganda, yang menuntut
siswa agar melakukan indetifikasi tentang fakta, definisi, dan contoh yang betu
(correct)l.
b.
Teknik penilaian aspek
mengingat kembali (recall) caranya, dengan
pertyaan-pertayaan terbuka - tertutup langsung untuk mengungkapkan
jawaban-jawaban yang unik
c.
Teknk penilain aspek
pemahaman caranya, dengan mengajukan pertayaan-prtayaan yang menuntut
indetifikasi terhadap pertanyaan-pertanyaan yang betul dan keliru, konklusi,
atau klafikasi dengan daftar pertayaan yang berkeaan dengan konsep.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan saran
Evaluasi merupakan suatu hal yng sangat penting dalam proses
belajar dan pembelajaran. Evaluasi berarti pengumpulan kenyataan secara
sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam
diri siswa dan menerapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam diri siswa dan
menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam diri pribadi siswa.
Semoga dengan adanya makalah ini pembaca, kususnya pendidik
atau calon pendidik dapat memberikan perhatian
lebih dalam hal yang berkaitan dengan evaluasi sehingga seorang pendidik akan
mempunyai dasar yang kuat dalam melakukan penilaian terhadap siswanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Ratna, Elis. 2014. Evaluasi Pembelajaran Dengan pelatihan
Kurikulum 2013. Bandung: penerbit Pustaka Setia Bandung
Arifin, Zainal. 2011.
Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya