Rusunawa Universitas Muhammadiyah Malang |
Imam
Asy-Syafi’I Berkata :
Orang yang beradab tidak diam istirahat dimkampung
halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup asing ( di negeri orang ).
Merantaulah !
Merantaulah agar pikiranmu lebih mendewasa, dengan
merantau maka kamu didik untuk menjadi orang yang mandiri. Dengan merantau,
maka akan membuka lebar pikiran kita tentang hakikat kehidupan yang
sebenarnya. Merantaulah agar kamu
menjadi orang yang lebih bertanggung
jawab di dunia ini. Ketika kamu merantau itu artinya orang tuamu
memberikan kepercaya kepadamu bahwa kamu mampu mengatasi dunia luar yang sangat
keras. Merantaulah agar kamu tau bahwa tiada yang lebih indah selain berada di
dekat orang tua kita. Merantaulah agar
kamu tau betapa spesialnya makanan buatan ibumu ketika kamu jauh dengan nya. Dengan merantau betapa berharga nya bangun
pagi yang di bangunkan oleh ibumu. Dengan merantau kamu akan mengerti tentang
kerinduan yang sebernaya, mulai rindu orag tua, saudaramu, kampong halamanmu
atau bahkan orang orang terdekatmu.
Merantaulah !
karena hanya dengan
merantau, engkau akan melihat betapa indahnya bumi yang di ciptakan allah SWT. Karena
dengan merantau engakau akan berkenalan dengan beragam manusia ciptaanNya. Dengan berbagai bentuk warna ukuran, dan
rupa. Berbagai variasi budaya, ras , suku, bahasa dan agama. Disitulah kita
akan saling menghargai dan menghormati antara yang satu dengan yang lainnya. Dari
situ kita agar belajar betapa banyaknya budaya yang ada di bumi allah SWT. Disitulah
kita akan akan dituntut agar bisa menanggulangi budaya-budaya tersebut. Dengan merantau di situlah kita akan
mengetahui bahwa tiada yang lebih berarti kecuali mendekatkan diri pada allah
SWT. Merantau adalah salah satu cara agar mengetahui kebesaran allah SWT, serta
keberagaman sesuatunya. Setiap celah bias menjadi sebuah bahan cerita yang bias
dikembangkan menjadi sebuah bentuk SYUKUR kepada Allah SWT.
Merantaulah !!!
Karena hanya dengan merantau, kita bias merasakan
dan mengalami serta mengerti berbagai kurikulum yang ada. Mengagumi dan atau
mencari kebaikan darinya. Mengambil yang baik lalu mengembangkanNya. Dengan merantau
saya mengerti , bahwa di negeri yang jauh sana, semua anak muda yang memasuki
usia 16, sekolah sambil kerja. Ketika mereka memasuki usia 18, mereka pisah
rumah dengan orang tuannya dan memilih agar bias hidup mandiri dan tanggung
jawab. Dengan merantau, membuka pikiran saya bahwa negara negara tertentu ,
nilai akademik bukan tujuan utama. Melainkan adab. Bakat serta gembira dalam
mempelajari sesuatu lebih berat daripada sekedar nilai A. dengan merantau saya
belajar, bahwa mengajarkan anak anak tentang aqidah lebih utama dari jenis
jenis najis yang ada. Merantaulah, karena dalam rantauan, lebih banyak hal yang
harus kita pelajari dalam hidup kita. Mulai dengan bagaimana kita survive di
tempat orag, dengan uang ala kadarnya. Bagimana tubuh kita tubuh kita yang
hidup di daerah tropis kemudian bertahan hidup di di musin yang dinginnya
dibawah 0 derajat celcius. Bagaiaman senantiasa mengahadirkan makanan yang buat
keluarga, menyadarkan tentang betapa pentingnnya aurat dan meneliti kehalalan
pada tiap be da yang kita masukan ke
dalam keranjang.
Merantaulah, Insya Allah, ada niat ada jalan !!!
Luruskan niat untuk mendapatkan rindhoNya, untuk bisa
menikmati belahan bumi lain ciptaanNya, untuk memperkuat silaturrahmi, dan
menguatkan islamiyah di bumi Allah lainnya.
Merantaulah!
Karena dengan kau merantau kau akan mengerti maksud ku ini !
Sumber pengalaman sendiri serta orang-orang terdekat~