Wikipedia

Search results

MAKALAH MASALAH-MASALAH KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN PENYELESAIANNYA




KATA PENGANTAR

       Segala Puji syukur bagi Allah Swt Tuhan semesta alam, atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat hidayah dan inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul “ Masalah-masalah kesulitan belajar dan penanganannya”
        Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dengan kerjasama, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah tahp demi tahap hingga selesai. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dalam pembuatan makalah ini.
      Terlepas dari itu semua, kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam segi kalimat yang kurang baik dan efektif . Oleh karena itu, kami sangat terbuka untuk saran pihak yang sudah bekerjasama dalam pembuatan makalah ini dengan benar.    
         Akhir kata dari kami semoga dengan adanya makalah yang sudah dibuat sangat bermanfaat bagi kita semua .



                                                                                    MALANG,  17 Maret 2019

                                                                                                                                                                                                                                                Penyusun






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..
BAB I  PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG ………………………………………………….
B.     RUMUSAN MASALAH……………………………………………….
C.     TUJUAN…………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A.    DEFINISI KESULITAN BELAJAR ……………………………………..
B.     CIRI-CIRI ANAK KESULITAN BELAJAR ……………………………..
C.     FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ………………………..
D.    PENYELESAIAN KESULITAN BELAJAR ……………………………..
BAB III
A.    PENUTUP………………………………………………………………..
B.     KESIMPULAN …………………………………………………………..
C.     SARAN DAN KRITIK………………………………………………….
D.    DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………

  

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
        Peserta didik tentu pada prinsipnya berhak dan menginkan hal yang terbaik untuk pendidikan pengetahuannya. Akan tetapi pada kenyataan sehari-hari tampak jelas bahwa peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda kemampuan intelektual, kemampuan fisik bahkan latar belakang keluarga , yang terkadang tiap-tiap peserta didik mencolok perbedaannya.
      Sementara itu, Pendidikan disekolah pada umumnya hanya menilai dan menunjukkan kemampuan rata-rata peserta didik, sehingga peserta yang berkemampuan lebih maupun kurang terasa tidak efektif dan terabaikan.
       Dengan demikian peserta didik yang berkategori diluar rata-rata tidak mendapatkan kesempatan yang memadai untuk kemampuan pengetahuan yang sesuai dengan kapasitasnya. Oleh karena itu, timbullah apa yang menjadi kesulitan belajar pada peserta didik yang tidak dapat memadai sesuai kapasitasnya .

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan kesulitan belajar anak?
2.      Bagaimana ciri-ciri anak kesulitan dalam belajar?
3.      Faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajarnya?
4.      Bagaiamana cara mengatasi hal tersebut ?

C.     TUJUAN
1.      Untuk memahami dan mengetahui kesulitan belajar pada anak
2.      Untuk mengetahui ciri-ciri kesulitan belajar pada anak (peserta didik)
3.      Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan anak dalam belajar
4.      Memahami dalam mengatasi kesulitan anak dalam belajar
BAB II
PEMBAHASAN
A.    DEFINISI KESULITAN BELAJAR
       Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi yang menimbulkan hambatan dalam proses belajar seseorang. Hambatan tersebut salah satunya menyebabkan orang tersebut mengalami kegagalan atau setidak tidaknya kurang berhasil dalam mencapai tujuan belajar. Kesulitan belajar adalah kondisi dimana anak dengan kemampuan intelegensi rata-rata atau diatas rata-rata namun memiliki ketidak kemampuan atau kegagalan dalam belajar yang berkaitan dengan hambatan dalam belajar dalam proses persepsi, konseptualisasi, berbahasa , memori serta pemusatan perhatian , penguasaan diri dan fungs integrasi sensori motorik ..
       Dari pengertian kesulitan belajar tersebut jelas bahwa salah satu hal yang bisa dijadikan kriteria untuk menentukan apakah seseorang mengalami kesulitan belajar adalah sampai sejauh mana ia terhambat dalam mencapai tujuan belajar.
            Menurut para ahli Kesulitan Belajar ialah :
        Blassic dan Jones mengatakan bahwa kesulitan belajar menunjukkan adanya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan prestasi akademik yang diharapkan dengran akademik prestasi yang dicapai oleh peserta didik, sehingga peserta didik dikatakan mengalami kesulitan belajar apabila ia mengalami prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai dengan kapasistas harapannya.
       Syaiful Bahri Djamarah Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi peserta didik yang tidak dapat belajar dengan sewajarnya , yang disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar.





B.     CIRI-CIRI ANAK KESULITAN BELAJAR
Permasalahan kesulitan dalam belajar tentu sangat diprihatinkan secara umum ciri-ciri kesulitan anak dalam belajar antara lain :
a.       Nilai Pelajaran Yang Naik Turun
    Indikasi ini yang paling umum diperhatikan, jika anak mendapat nilai yang selalu naik turun bahkan tidak bisa naik selalu dapatlah dikatakan bahwa anak tersebut mengalami kesulitan belajar.

b.      Mudah Lupa
    Indikasi tersebut juga daptalah dikatakan sebagai kesulitan dalam belajar karena dapat diperhatikan ada gangguan yang membuatnya kesulitan sehingga mudah lupa untuk menyerap materi maupun hal lain.
c.       Sering Melamun
    Siswa sering melamun juka dapat diindikasikan bahwa dia menunjukkan dirinya tidak fokus sehinggan sulit untuk menangkap sebuah materi yang didapat dari pendidik sehingga dia mengalami kesulitan dalam belajarnya.
d.      Tidak Termotivasi Untuk Belajar
    Dapat dikatakan jika siswa mengalami kesulitan karena ia memang tidak ada rasa kepercayaan untuk memotivasi dirinya sehingga menimbulkan rasa dimana ia malas untuk menangkap sebuah persoalan sehingga sulit dalam belajar.
e.       Mudah Menyerah
f.       Sulit Duduk Tenang Untuk Jangka Waktu Yang Lama
g.      Banyak Bicara
h.      Gangguan Ingatan
Sedangkan ciri-ciri yang lain  kesulitan dalam belajar spesifik :
a.       Anak mengalami kesulitan membaca
1.      Anak kesulitan dalam membedakan bentuk
2.      Kemampuan memahami isi bacaan rendah
3.      Sering melakukan  kesalahan dalam membaca
b.      Anak mengalami kesulitan menulis
1.      Sangat lamban sekali dalam menyalin tulisan
2.      Sering salah dalam menulis huruf misal huruf b dengan p, p dengan q, v dengan u  dan sebagainya
3.      Hasil tulisan tidak bisa terbaca dari perkembangan pendidikan.
c.       Anak yang mengalami kesulitan berhitung
1.      Sulit membedakan tanda tanda (+), (-), (x) dan lain sebagainya
2.      Sulit mengapresiasikan bilangan
3.      Sering salah membedakan angka  seperti 9 dengan 6, 17 dengan 71 dan lain sebagainya

C.    Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Anak
      Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar anak, tentu sangat bermacam-macam faktornya . antara lain faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam belajar dibedakan menjadi 2 :
1.      Gangguan Eksternal
        Gangguan Eksternal dikarenakan gangguan belajar dari luar yang berkaitan dengan indra , seperti halnya gangguan penglihatan, pendengaran, dan penciuman dsb.   
         Faktor penyebab yang mempengaruhi berkaitan dengan kondisi suasana lingkungan tampat belajar dan lainnya. Misal pada saat belajar ia mendengarkan suara hiuk hiuk , suara tv, suara orang sedang bertengkar dll. dapat mempengaruhi perhatian dan kemampuan seseorang untuk konsentrasi belajar.
          Hal lainnya juga dapat karena tempat belajar yang kotor tata ruang yang sumpek sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga ia sulit untuk belajar. Dapat juga dipengaruhi oleh :
a.       Guru
b.      Kualitas Pembelajarannya
c.       Dorongan orang tua
Ada beberapa penyebab kesulitan belajar pada siswa yang terjadi karena faktor Eksternal, yaitu:
1.      Situasi atau proses belajar yang tidak dapat merangsang sswa untuk aktif antispatif dalam pembelajaran
2.      Sifat kurikulum yang kurang fleksibel
3.      Beban studi yang terlampau berat untuk siswa
4.      Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar
5.      Metode mengajar yang kurang menarik bagi siswa
6.      Situasi rumah yang kurang kondusif untuk belajar anak

2.      Faktor Gangguan Internal
         Dalam belajar tentu juga mengalami kesulitan yang disebabkan faktor internal faktor dari dalam diri sendiri yang berasal dari gangguan fisik maupun psikis , tentunya faktor tersebut antara lain :
a.       Kesehatan jasmani
           Kesehatan Jasmani tentu sangat berpengaruh dalam belajar seperrti sakit , kurang tidur, keletihan sehabis bermain maupun melakukan hal lain begitu juga orang yang sedang dalam kondisi lapar dan kurang gizi sangat berpengaruh sekali dalam kemampuan seseorang untuk berkonsetrasi dalam belajar sehingga mengalami kesulitan belajar yang lemah.
b.      Timbulnya perasaan yang negatif ( Gelisah, tertekan, marah, takut, benci dan dendam )
          Hal tersebut juga sangat mempengaruhi belajar anak dimana perasaan tidak enak yang ditimbukan adanya konflik dengan pihak lain atau perasaan itu sendiri sehingga kehilangan konsentrasi untuk mengikuti belajar.
c.       Kemampuan Intelektual
          Kemampuan Intelektual juga sangat berpengaruh sekali bagi anak yang mana kemampuan anak juga sangat terbatas sehingga tidak semua seoarang anak memiliki kemampuan yang tinggi sehingga ia dibanding dengan anak yang berkemampuan tinggi ia terkalahkan sehingga  tidak bisa sama seperti kemampuan lainnya.
d.      Kematangan Belajar
           Dalam hal ini juga sangat merupakan faktor yang sangat mempengaruhi anak dalam belajar karena belajar yang kurang menguasai sehingga awal kedepannya ia akan terjangkit dalam kesulitan belajar .
e.       Usia
           Faktor usia yang terlampau muda sangat mempengaruhi belajar anak karena usia yang kurang ia akan mengalami rasa lemah berbeda dengan yang lain dimana ia belum mencakup usia tetapi ia sudah menempuh pendidikan sehigga ia akan dipengaruhi adanya kemampuan belajarnya .

Adapun penyebab faktor kesulitan belajar menurut (Harwel,2011), yaitu:
1.      Factor keturunan
2.      Gangguan saat kehamilan , premature
3.      Kondisi janin yang tidak menerima cukup oksigen atau nutrisi. Atau bayi yang terlahir dari ibu yang merokok
4.      Trauma pasca kelahiran, seperti demam tinggi, trauma kepala dll
5.      Infeksi telinga pada saat bayi dan balita. Anak kesulitan belajar biasanya mempunyai system imun yang lemah
6.      Awal masa kanak-kanak yang sering berhubungan dengan alumunium, arsenic, merkuri dan neurotoksin lainnya.
Riset menunjukan bahwa apa yang terjadi pada awal kelahiran sampai 4 tahun adalah masa-masa kritis yang sangat pentng terhadap pembelajaran kedepannya. Stimulasi pada masa bayi dan kondisi budaya juga mempengaruhi belajar anak.

D.    PENYELESAIAN DALAM KESULITAN BELAJAR
      Dalam menangani kesulitan belajar anak tentu sangat banyak yang perlu diperhatikan , Sebagai berikut langkah-langkah dalam mengatasi kesulitan belajar anak :
1.      Mengetahui terlebih dahulu latar belakang anak tersebut.
2.      Lakukan diagnosis kesulitan belajar untuk menentukan apakah seorang siswa mengalami kesulitan belajar atau tidak , untuk menentukan kesulitan belajar terlebih dahulu mengetahui             indikasi-indikasi dari faktor faktor yang ada.
3.      Memahami faktor- faktor apa saja yang sudah mempengaruhi keberhasilan belajar, selanjutnya melakukan analisis terhadap anak untuk mengetahui faktor faktor apa  yang kiranya menjadi kesulitan belajarnya.                                                                                                         Mungkin faktor yang terjadi bersumber dari faktor internal ataupun eksternal . Jika memang terjadi faktor internal terutama biasanya memerlukan penanganan khusus yang mungkin saja memerlukan bantuan orang lain yang ahli pada bidangnya.
4.      Jika sudah mengetahui latar belakang yang terjadi tentukan bimbingan yang perlu diberikan kepadanya sesuai dengan jenis kesulitan belajar yang dialami dan menentukan kepada siapa untuk dibimbing .
5.      Lakukan evaluasi setelah ada penangan khusus apabila bimbingan khusus tersebut dapat diatasi .
6.      Lingkungan belajar harus kondusif
Belajar membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk memperoleh hasil belajar secara optimal.
Secara umumnya dapat mengatasi dengan :
1.      Pengumpulan Data
Yang mana dengan  mengumpulkan data penyebab kesulitan belajar perlu dengan adanya informasi informasi dan melakukan pengamatan.
2.      Pengolahan Data
Pengolahan data tersebut yang sudah didapatkan akan diadakan pengolahan secara cermat.
3.      Meningkatkan motivasi belajar anak tersebut
4.      Melengkapi sarana belajar anak




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpula
Kesulitan dalam pembelajaran atau belajar merupakan suatu hal  yang sering ditemui oleh para pendidik, terutama guru. Untuk menghadapi p[ermasalahan kesulitan belajar ini maka dapat dtempuh melalu media media penanganan yang khusus dan intensif serta terpadu antara pendidik, siswa dan orang tua dirumah, karena bagaimanapun juga sebagian anak menghabiskan waktunya dirumah daripada disekolah dibawah pengawasan orangtua.
Dalam hal ini pendidik yakni guru disekolah dan orantua dirumah dituntut untuk benar-benar mengerti  akan tipe atau jenis masalah yang dihadap oleh anak atau peserta didik . dengan memahami jenis masalah diharapkan pendidik mampu memberikan solusi penanggulangan sesuai dengan masalah yang bersangkutan. 


B.     Saran
kepada pihak sekolah, agar memberkan bantuan terhadap setiap guru yang memiliki siswa berkesultan belajar dengan memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan menyediakan fasiltas , media belajar dan lain sebagainya. Lalu kepada guru , agar selalu berupaya mencari factor-faktor dan membuat trategi dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang sudah dijalankan guru selama ini . dan teruntuk siswa atau peserta didik hendaknya mempunya perhatian terhadap dirnya sendiri , misalnya ada masalah yang sulit dipecahkan sendiri hendaknya berkonsultasi kepada guru maupun orang lain yang bisa membantu memecahkan masalahnya.



Daftar Pustaka

Sholihin,muchlis.2006. buku ajar psikologi belajar pai. STAIN  pamekasan press.
Ashor,e Muhammad. 2008. Pskologi pembelajaran . bandung : cv wacana prima