Wikipedia

Search results

MAKALAH Distribusi Frekuensi (Data Tunggal dan Data Kelompok) STATISTIK



DAFTAR ISI







DAFTAR ISI.....................................................................................................................

PETA KONSEP.............................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang......................................................................................................

B.       Rumusan Masalah................................................................................................

C.       Tujuan........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A.          Pengantar ....................................................................................
B.           Pengertian variabel ......................................................................
C.           Pengertian frekuensi ...................................................................
D.          Pengertian distribusi frekuensi.....................................................
E.           Pengertian table distribusi frekuensi ...........................................
F.            Jenis-jenis table distribusi frekuensi ............................................
a. Data tunggal ...............................................................................
b.Data kelompok ............................................................................
c. Data komulatif.............................................................................
d.                  Data relatif .........................................................................
e. Data presentase komulatif ..........................................................

BAB III PENUTUP

A.       Kesimpulan...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA            






























BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Tidak dapat disangkal bahwa dalam melaksanakan tugasnya seorang pendidik akan senantiasa terlibat dalam masalah penilaian atau evaluasi. Hasil penilaian itu biasanya dinyatakan dalam berbagai macam cara, namun cara yang paling umum digunakan adalah dengan menyatakannya dalam bentuk angka(bilangan).
Karena penilaian hasil pendidikan yang paling umum itu menggunakan data kuantitatif, maka tidak diragukan lagi statistik memiliki fungsi yang sangat penting. Cara penyajian data statistik pun bermacam-macam, baik melalui tabel, ataupun grafik, sehingga muncul istilah “Distribusi Frekuensi”. Karena banyaknya kalangan yang belum memahami dengan benar  apa itu distribusi frekuensi, serta tabel dan grafik distribusi frekuensi, maka kehadiran makalah ini semoga bisa membantu kita untuk memahami.

B.         Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan Variabel, Frekuensi, dan distribusi frekuensi?
2.    Sebutkan macam-macam tabel distribusi frekuensi?
3.    Bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi?
C.        Tujuan
1.    Memahami pengertian variabel, frekuensi, dan distribusi frekuensi
2.    Mengetahui macam-macam tabel distribusi frekuensi
3.    Mengetahui cara membuat tabel distribusi frekuensi








BAB II
PEMBAHASAN
A.      PENGANTAR
Setiap kali kita melakukan kegiatan pengumpulan data statistik, maka pada umumnya kegiatan tesebut akan menghasilkan kumpulan data angka yang kadaannya tidak teratur, berserakan dan masih, meupakan bahan keterangan yang sifatnya kasara dan mentah. Dikatakan “ kasar” dan “ mentah” sebab kumpulan angka dengan kondisi seperti yang disebutkan di atas belum dapat memberikan informasi secara ringkas dan jelas mengenai ciri atau sifat yang dimiliki oleh kumpulan angka tesebut. Oleh kerena itu, agar data angka yang telah berhasil dihimpun itu “dapat berbicara” dan dapat memberikan informasi yang berarti, diperlukan adanya tidak lanjut atau langkah tertentu.
Tidak terlepas hubungannya dengan pernyataan di atas, maka salah satu tugas dari statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah menyajikan atau mendeskripsikan data angka yang telah berhasil dihimpun itu secara teratur, ringkas, mudah dimengerti, hingga dengan secara jelas dapat memberikan gambaran yang tepat mengenai ciri atau sifat yang terkandung di dalam data angka tersebut. Dengan diketahui ciri atau sifat yang terkandung dalam kumpulan data angka itu berarti kumpulan data angkat tadi telah “ dapat berbicara “ dan karenanya kita berhasil memproleh informasi – informasi yang berguna, sejalan dengan maksud dan tujuan pengumpulan data.
Sebuah contoh yang dikemukakan berikut ini kiranya akan memperjelas uraian di atas.
Dari sejumlah 80 orang mahasiswa tingkat II fakultas tarbiyah IAIN sunan kalijaga yogyakarta, berhasil dihimpun data berupa nilai hasil ujian utama semester i tahun akademik 1984/1985 dalam mata kuliah statistik pendidikan, sebagai berikut :
60
55
60
67
67
67
55
55
60
55
69
55
60
80
70
70
80
80
60
55
67
55
60
69
69
69
69
69
60
55
79
79
60
75
65
65
75
80
60
80
65
67
60
75
65
65
75
80
60
80
70
67
60
75
65
65
75
80
60
80
55
67
60
75
70
70
75
80
60
80
80
67
60
75
80
80
75
80
60
80

Dapat kita saksikan dan kita rasakan bersama bahwa data yang berupa kumpulan nilai hasil ujian semester dari 80 orang mahasiswa itu masih sangat sulit bagi kita untuk dapat menjawab dengan cepat pertayaan yang muncul di balik kumpulan data angka itu, seperti :
1.      Berapa banyak mahasiswa yang memiliki nilai tertinggi dalam ujian semester tersebut ?
2.      Berapa banyak mahasiswa yang memiliki nilai terendah ?
3.       Berapa banyak mahasiswa yang memperoleh nilai di atas 60 ?
4.      Berapa banyak mahasiswa yang nilainya kurang dari 60 ?
5.      Berapa banyak mahasiswa yang nilainya berkisar antara 60 – 69 ?
6.      Berapa banyak mahasiswa yang nilainya berkisar antara 70 – 79 ?
7.      Berapa banyak mahasiswa yang memperoleh nilai yang sama ?
Dan sebagainya.
Tidak dapat disangkal bahwa dari kumpulan data angka di atas, kita dapat memperoleh gambaran mengenai hasil ujian yang dicapai oleh 80 orang mahasiswa tersebut, namun gambaran yang kita proleh itu pada hakikatnya masih  besifat kasar, misalnya bahwa “ sebagian kecil dari mahasiswa tersebut nilainya kurang dari 60” atau bahwa mahasiswa yang dapat mencapai nilai diatas 60 banyak sekali “ gambaran yang kasar atau masih bersifat mentah itu pun diperoleh dengan cara meneliti satu – persatu dari dretan angka yang terdiri dari 80 buah angka itu, sehingga memakan waktu cukup lama ?
Untuk dapat menjawab butir-butir pertanyaan seperti telah dikemukakan di atas, tindakan pertama yang harus kita lakukan adalah : menghitung frekuensi yang dimiliki oleh tiap  - tiap nilai yang berada dalam deretan nilai – nilai tersebut, dan dengan jalan menghitung frekuensi yang dimiliki oleh tiap – tiap nilai itu maka lebih lanjut akan dapat kita ketahui distribusi frekuensi dari nilai – nilai hasil ujian semester yang berhasil di capai oleh 80 orang mahasiswa tadi.


B.       PENGERTIAN VARIABEL
Kata “ variabel” berasal dari bahasa inggris variable dengan arti :”ubahan” faktor tak tetap atau gejala yang dapat diubah – ubah dalam contoh yang telah disebutkan dimuka, nilai – nilai hasil ujian semester dari sejumlah 80 orang mahasiswa itu kita sebut variabel. variabel pada dasarnya bersifat kualitatif namun dilambangkan dengan angka.
“usia” gejala kualitatif =17 th, 19 th (gejala kuantitatif)
“nilai” gejala kuantitatif= 5, 6, 9 (gejala kualitatif)
Perhatikan contoh berikut. Contoh 5.1.
Nama variabel dan nilai.
username = "joni"
Nama = "Al-Khawarizmi"
Harga = 2500
HargaTotal = 34000 
Pada contoh 5.1. di atas, 'username, Nama, harga, dan HargaTotal' adalah nama dari variabel. Sedangkan "joni", "Al-Khawarizmi", 2500, dan 34000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah. 
C.      PENGERTIAN FREKUENSI
Kata “ frekuensi” yang dalam bahasa inggrisnya adalah frequency berarti : “ kekerapan” “ kekeringan” atau “ jarang – kerapnya” dalam statistik, “ frekuensi” mengandung pengertian ; angka ( bilangan ) yang menunjukan seberapa kali suatu variabel  ( yang dilambangkan dengan angka – angka itu ) berulang dalam dertan angka tersebut : atau berapa kalikah suatu variabel ( yang dilambangkan dengan angka itu ) muncul dalam deretang angka tersebut.
Contoh:
Nilai yang berhasil didapat oleh 10 orang siswa dalam tes hasil belajar bidang studi IPA adalah sebagai berikut:
 60 50 75 60 80 40 60 70 100 75
Nilai 60 muncul sebanyak 3 kali
Artinya frekuensi nilai 60 adalah 3

D.           PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi  ( distribusi bahasa inggris ) berarti “ penyaluran” pembagian atau pencaran jadi distribusi frekuensi dapat diberi arti “ penyaluran fekuensi “ pembagian frekuensi atau pencaran frekuensi “ dalam statistik, “ distribusi frekuensi” kurang lebih mengandung pengertian suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi, atau terpencar.
Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam kelas-kelas interval. (Kuswanto,2006). Distribusi Frekuensi adalah membuat uraian dari suatu hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik, yakni bentuk stastistik popular yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian.(Djarwanto,1982)
E.       PENGERTIAN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Tabel adalah alat penyajian data statistik yang berbentuk ( dituangkan dalam bentuk ) kolom dan bujur.
Dalam tabel distribusi frekuensi akan kita dapat : Variabel, Frekuensi dan Jumlah Frekuensi
Tabel Distribusi frekuensi adalah suatu daftar atau tabel yang membagi data dalam beberapa kelas. Tabel Distribusi frekuensi terdiri dari 2 macam, yaitu distribusi frekuensicategorical dan distribusi frekuensi numerical.
1.    Distribusi frekuensi categorical adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelas – kelasnya berdasarkan atas macam – macam data, atau golongan data yang dilakukan secara kwalitatif. Perhatikan contoh berikut.
HASIL PENJUALAN TOKO TRI BHAKTI, TAHUN 2005

Macam Barang Dagangan
Jumlah Penjualan (Ton)
Kacang tanah
Kedelai
Jagung
Beras
20
15
35
60
Jumlah Total Penjualan
130

2. Distribusi frekuensi numerical adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelas – kelasnya dinyatakan dalam angka. Perhatikan contoh berikut.
DATA USIA KARYAWAN PT. ANGIN RIBUT AMBULU

UMUR KARYAWAN
(Tahun)
JUMLAH KARYAWAN
( Orang )
20 – 24.9
25 – 29.9
30 – 34.9
35 – 39.9
15
16
4
5
Jumlah
40

F.       JENIS-JENIS TABEL DISTRIBUSI FRKUENSI
a.      Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Tabel Distribusi Data Tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka ; angka yang ada itu tidak   dikelompok-kelompokkan(ungrouped data). (Sudijono Anas.2009: 39)
Contoh : Distribusi Frekuensi Nilai UAS Dalam Bidang Studi Matematika dari 40 Orang Siswa kelas X 1 SMA Tunas Cendekia.
Nilai
(X)
Frekuensi (f)
9
8
7
6
5
4
6
9
16
5
Total
40 = N










Dalam Tabel itu, Nilai UAS Dalam Bidang Studi Matematika dari sejumlah 40 orang siswa kelas X1 SMA Tunas Cendekia berbentuk Data Tunggal,sebab nilai tersebut tidak dikelompok-kelompokkan (ungrouped data).
b.      Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan pencaran frekuensi dari data angka,di mana angka-angka tersebut dikelompok-kelompokkan (dalam tiap unit terdapat sekelompok angka.
Data disajikan memalui Tabel berbentuk Data Kelompokkan (Grouped Data).Adapun huruf N yang terdapat pada lajur “Total” (baik yang terdapat pada Tabel 5.2.1 maupun Tabel 5.2.2) adalah singkatan dari Number atau Number of Gases yang berarti “jumlah frekuensi” atau “jumlah hal yang diselidiki”,atau “jumlah individu”.
Contoh:
Distribusi Frekuensi Tentang Usia dari Sejumlah 60 orang Guru Matematika yang Bertugas Pada Sekolah Menengah Atas Negeri.
Usia
Frekuensi
(f)
49-53
44-48
39-43
34-38
29-33
24-28
5
9
8
11
12
15
Total
60    = N
c.       Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif
Dimaksud dengan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif ialah salah satu   jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau: selalu ditambah-tambahkan , baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah. (Sudijono Anas.2009: 41)
Contoh:
Distributii Frekuensi Kumulatif Nilai-nilai Hasil THB Bidang studi PMP Dari 40 Orang Siswa MTsN.
Tabel 1
Nilai
(X)
8
7
6
5
7
18
5
10
       40 = N
33
15
10
7
25
30
40 = N
Total :
       40 = N
-
-

Distribusi Frekuensi Kumulatif Usia 50 Orang Guru  Matematika yang bertugas pada Sekolah Dasar Negeri.
Tabel 2
Usia
50 - 54
44 - 49
39 - 43
34 - 38
29 - 33
24 – 28
5
9
13
6
7
10
       50 = N
45
36
23
17
10
5
14
27
33
40
       50 = N
Total :
       50 = N
-
-

Tabel 1 dinamakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Data Tunggal, sebab data yang disajikan dalam tabel ini berbentuk data yang tidak dikelompok-kelompokkan. (lihat kolom 1). Pada kolom 2 dimuat frekuensi asli (yakni frekuensi sebelum diperhitungkan frekuensi kumulatifnya). Kolom 3 memuat frekuensi kumulatif yang dihitung dari bawah ( ), dimana angka-angka yang terdapat pada kolom ini diperoleh dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut: 10 + 5 = 15; 15 + 18 = 33; 33 + 7 = 40. Hasil penjumlahan akhir dari frekuensi kumulatif akan selalu sama dengan N (disini N = 40). Kolom 4 memuat frekuensi Kumulatif yang dihitung dari atas  ( ), di mana angka-angka yang terdapat pada kolom ini dieroleh dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut; 7 + 18 = 25; 25 + 5 = 30; 30 + 10 = 40 = N.
Adapun Tabel 2 kita namakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Data Kelompokan, sebab data yang disajikan dalam tabel ini berbentuk data kelompokkan. Tentang keterangan atau penjelasan lebih lanjut pada pokoknya sama seperti keterangan yang telah dikemukakan untuk Tabel 1 di atas.
d.        Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif juga dinamakan Tabel Persentase. Dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka persenan. (Sudijono Anas.2009: 42)
Contoh : 
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Relatif (Distribusi Persentase) tentang Nilai-nilai THB Dalam Studi PMP dari sejumlah 40 Orang Siswa MTsN.
Tabel 1
Nilai
(X)
F
Persentase
(p)
8
7
6
5
7
18
5
10
17.5
45.0
12.5
25.0
Total:
       40 = N
           100.0 =  p







Keterangan:
Untuk memperoleh frekuensi relative (angka persenan) sebagaimana tertera pada kolom 3 tabel 5.2.5, digunakan rumus:
P= x 100%
 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya.
N= Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu).
p  = angka persentase.
Jadi angka persenan sebesar 17.5; itu diperoleh dari:                                                                 
 x 100% = 17.5; sebesar 32.5 diperoleh dari:
 x 100% = 45.0; demikian seterusnya.
Jumlah persentase (  P) harus selalu sama dengan 100.0.
Dengan cara yang sama seperti telah dikemukakan di atas, contoh untuk Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan adalah sebagai berikut:
Tabel 2 .Distribusi Frekuensi Kumulatif Usia 50 Orang Guru Matematika yang bertugas pada Sekolah Dasar Negeri.

Usia
Persentase
(p)
50 - 54
44 - 49
39 - 43
34 - 38
29 - 33
24 - 28
5
9
13
6
7
10
10.0
18.0
26.0
12.0
14.0
20.0
Total :
       50 = N
100.0 = ∑ p








e.       Tabel presentase komulaitf
Seperti halnya Tabel Distribusi Frekuensi Tabel Persentase atau Tabel   Distribusi Frekuensi relatif pun dapat diubah ke dalam bentuk Tabel Persentase Kumulatif (Tabel Distribusi Frekuensi relatif Kumulatif).
Contoh Tabel Persentase Kumulatif adalah Tabel 5.2.7. untuk data tunggal,dan Tabel 5.2.8 untuk data berkelompok. Penjelasan tentang bagaimana cara memperoleh pk(b) dan pk(a)adalah sama seperti penjelasan yang telah dikemukakan pada Tabel 5.2.3. (Sudijono Anas.2009: 44-45)
 Tabel 5.2.7. Tabel Persentase Kumulatif (Tabel Distribusi Frekuensi relatif Kumulatif) tentang nilai hasil THB dalam bidang studi PMP dari sejumlah 40 orang siswa MTsN.
Nilai (X)
P
Pk(b)
Pk(a)
9
8
7
6
10,0
15,5
49,5
25,0
    100,0= 
90,0
74,5
25,0
10,0
25,5
75,0
100,0= 
Total
100,0= 
-
-
Tabel 5.2.8 Tabel Persentase Kumulatif (Tabel Distribusi Frekuensi relatif Kumulatif) tentang nilai hasil THB dalam bidang studi PMP dari sejumlah 40 orang siswa MTsN.

Nilai (X)
P
Pk(b)
Pk(a)
66-70
61-65
56-60
51-55
46-50
41-45
10,0
15,0
25,0
20,0
10,0
20,0
100,0= 
90,0
75,0
50,0
30,0
20,0
10,0
25,0
50,0
70,0
80,0
100,0= 
Total
100,0= 
-
-












BAB III
PENUTUP
A.         Kesimpulan
Distribusi frekuensi mengandung pengertian suatu keadaan yang mengambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atu variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi atau terpencar atau dapat disebut sebagai pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori. Adapun alat penyajian data statistik bisa berupa tabel, yang disebut sebagai  tabel distribusi frekuensi. Data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk table distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk grafik supaya menjadi lebih menarik dan informatif. Grafik pun memiliki berbagai macan jenis dalam penyajiannya.


DAFTAR PUSTAKA

Amral Syamsu,M. 1963.  Metode Statistik, jilid I dan II. Bandung: Ganaco.
Dajan, Anto. 2000. Pengantar Metode Statistik Jilid 1. Jakarta: LP3ES.
Furqon. 2004. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA.
Harahap, B. dan ST. Negoro. 1998.  Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pasaribu, Amudi. 1965. Pengantar Statistik. Medan: Imballo.
Subana dan Moersetyo Rahadi Sudrajat. 2000. Statistika pendidikan. Bandung : CV Pustaka setya.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 1996. Metode Statistika .Bandung :Tarsito.
Supranto, J. 1985. Statistik : Teori dan Aplikasi. Jakarta :Erlangga.
Tejo Dwi Cahyowati, Etty dan Kusrini. 1993. Materi Pokok : Statistika Matematika 1. Jakarta : Universitas Terbuka.