Wikipedia

Search results

MAKALAH PENGEMBANGAN MATERI IPA




KATA PENGANTAR
            Segala puji dan syukur saya panjatkan pada Allah SWT karena telah memberikan kemudahan dan kelancaran bagi dalam menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengembangan Materi IPA”. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang menuntun kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih mengandung banyak kesalahan di dalamnya. Untuk itu kami selaku penulis mengharap masukan dan saran dari pembaca, agar nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pembelajaran IPA SD dengan dosen Pengampu Bapak Kuncahyono M,Pd.
Demikian semoga makalah ini dapat membermanfaat bagi pembaca.





                                                                                                            Malang, 27 Februari2020



                                                                                                            Penulis






DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................................2
Daftar Isi......................................................................................................................... ..........3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................... 4
1.3 Tujuan.................................................................................................................................  4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Menganalisis Hubungan Antara Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh pada Hewan dan Tumbuhan.................................................................................................................................6
2.2 Membandingkan Siklus Hidup Beberapa Jenis Makhluk Hidup Serta Mengaitkan dengan Upaya Pelestariannya...............................................................................................................13
2.3 Mengidentifikasi Macam-Macam Gaya (Gaya Otot, Gaya Listrik, Gaya Magnet, Gaya Grafitasi, dan Gaya Gesekan)...................................................................................................18
2.4 Menghubungkan Gaya Dengan Gerak pada Peristiwa di Lingkungan Sekitar Pengaruh Gaya Terhadap Benda........................................................................................................................19
2.5 Mengidentifikasi Berbagai Sumber Energi, Perubahan Bentuk Energi dan Sumber Energi Alternatif (Angin, Air, Matahari, Panas Bumi, Bahan Bakar Organic, dan Nuklir) dalam Kehidupan Sehari-hari.............................................................................................................21
2.6 Menerapkan Sifat-sifat Bunyi dan Keterkaitan Dengan Indera Pendengaran...................27
2.7 Menerapkan Sifat-sifat Cahaya dan Kaitannya Dengan Indera Penglihatan....................29
2.8 Menjelaskan Pentingnya Upaya Keseimbangan dan Pelestarian Sumber Daya Alam Dilingkungannya......................................................................................................................32
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................35
Daftar Pustaka.......................................................................................................................36




BAB I

1.1  Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam (bahasa Inggris: natural science) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di mana pun. Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan alam disebut sebagai Saintis. Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan.
Pembelajaran IPA pada sekolah terutama pada sekolah dasar (SD) diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, melainkan juga merupakan suatu proses penemuan.

1.2 Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Analisis Hubungan Antara Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh pada Hewan dan Tumbuhan
2.      Perbandingan Siklus Hidup Beberapa Jenis Makhluk Hidup Serta Mengaitkan dengan Upaya Pelestariannya
3.      Identifikasi Macam-Macam Gaya (Gaya Otot, Gaya Listrik, Gaya Magnet, Gaya Grafitasi, dan Gaya Gesekan)
4.      Hubungan Gaya Dengan Gerak pada Peristiwa di Lingkungan Sekitar Pengaruh Gaya Terhadap Benda
5.      Identifikasi Berbagai Sumber Energi, Perubahan Bentuk Energi dan Sumber Energi Alternatif (Angin, Air, Matahari, Panas Bumi, Bahan Bakar Organic, dan Nuklir) dalam Kehidupan Sehari-hari
6.      Penerapan Sifat-sifat Bunyi dan Keterkaitan Dengan Indera Pendengaran
7.      Penerapan Sifat-sifat Cahaya dan Kaitannya Dengan Indera Penglihatan
8.      Penjelasan Pentingnya Upaya Keseimbangan dan Pelestarian Sumber Daya Alam Dilingkungannya
1.2  Tujuan
Adapun Tujuan yang ingin dicapai saat membuat Makalah ini :
1.      Menganalisis Hubungan Antara Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh pada Hewan dan Tumbuhan
2.      Membandingkan Siklus Hidup Beberapa Jenis Makhluk Hidup Serta Mengaitkan dengan Upaya Pelestariannya
3.      Mengidentifikasi Macam-Macam Gaya (Gaya Otot, Gaya Listrik, Gaya Magnet, Gaya Grafitasi, dan Gaya Gesekan)
4.      Menghubungkan Gaya Dengan Gerak pada Peristiwa di Lingkungan Sekitar Pengaruh Gaya Terhadap Benda
5.      Mengidentifikasi Berbagai Sumber Energi, Perubahan Bentuk Energi dan Sumber Energi Alternatif (Angin, Air, Matahari, Panas Bumi, Bahan Bakar Organic, dan Nuklir) dalam Kehidupan Sehari-hari
6.      Menerapkan Sifat-sifat Bunyi dan Keterkaitan Dengan Indera Pendengaran
7.      Menerapkan Sifat-sifat Cahaya dan Kaitannya Dengan Indera Penglihatan
8.      Menjelaskan Pentingnya Upaya Keseimbangan dan Pelestarian Sumber Daya Alam Dilingkungannya




BAB II

         2.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan

Penggolongan Hewan

A.      Jenis makanan hewan

Jenis makanan hewan terdiri atas rumput atau daun tumbuh-tumbuhan, biji bijian, madu, buah-buahan, serta daging atau hewan. Biji-bijian dapat berupa jagung, beras, padi, dan macam-macam kacang. Daging dapat berupa daging segar atau bangkai. Jadi, makanan hewan adalah tumbuhan atau hewan lain.
1.      Penggolongan Hewan

Herbivora (Hewan Pemakan Tumbuh-tumbuhan)

Hewan pemakan tumbuhan terdiri atas hewan pemakan biji-bijian, rumput atau daun-daun tumbuhan, madu, dan buah-buahan. Hewan pemakan biji-bijian, contohnya ayam dan burung dara. Hewan pemakan rumput dan pemakan daun tumbuhan, contohnya kambing, kelinci, sapi, dan kerbau. Hewan pemakan buah- buahan







Karnivora(hewan pemakan daging )









Hewan karnivora memiliki gigi yang tajam dan kuat untuk menangkap dan merobek mangsanya. Selain itu, juga memiliki alat penglihatan, penciuman, dan pendengaran yang peka sehingga dapat memburu mangsanya dengan cepat.
Omnivora (hewan pemakan segalanya )

Hewan pemakan segalanya (tumbuhan dan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan dan memangsa hewan yang lain.
Contoh omnivora adalah ayam, dan beruang. Ayam makan jagung, padi, dan juga cacing. Beruang makan ikan dan juga dedaunan.





















B.      Tumbuhan


A.      Akar



Akar terdiri atas rambut atau bulu akar dan tudung akar. Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah ke tumbuhan. Tudung akar berguna untuk melindungi akar pada saat menembus tanah. Ada dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar serabut adalah akar yang berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal batang.


Akar seperti ini dimiliki oleh tumbuhan, seperti rumput, padi, jagung, tebu, dan bamboo. Akar tunggang merupakan akar utama kelanjutan dari batang yang tumbuh lurus ke bawah, sedangkan akar-akar yang lainnya merupakan cabang dari akar tunggang. Contoh tanaman yang memiliki akar tunggang, yaitu mangga, jeruk, tomat, durian. Akar tunggang maupun akar serabut ada yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, contoh pada tanaman ketela pohon, wortel, ubi jalar, dan lain- lain.
Dari uraian ini, fungsi akar adalah sebagai berikut.

a.  Menunjang berdirinya tumbuhan.

b.   Menyerap air dan mineral dari dalam tanah.

c.   Menyimpan cadangan makanan.

d.   Bernapas

B.   batang

Air dari tanah akan masuk ke dalam tanaman melalui akar, kemudian air akan diangkut dari akar ke daun melalui batang sehingga daun tanaman akan segar. Batang berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun dan tunas. Pada batang, tumbuh tunas-tunas cabang dan ranting. Daun, bunga, dan buah tumbuh di cabang dan ranting batang tersebut. Ada juga daun, bunga, dan buah yang tumbuh pada batang. Batang dapat dikelompokkan menjadi batang berkayu, batang rumput, dan batang basah.


a.  Batang berkayu

Batang berkayu umumnya keras pohonnya banyak yang tinggi dan besar, maka kayunya ada yang digunakan untuk membuat perabot, seperti lemari, meja bahkan untuk perahu. Batang berkayu memiliki kambium yang


berfungsi membentuk kayu dan kulit kayu. Contohnya, pohon jati, mangga, dan jambu.
b.   Batang rumput

Batang rumput tidak berkayu, beruas-ruas, dan berongga, contohnya batang padi, jagung, dan rumputrumputan. Tumbuhan dengan batang rumput umumnya pendek
c.   Batang basah

Batang basah mudah dipotong, batangnya tidak keras dan berair. Tumbuhan dengan batang basah umumnya pendek, tidak setinggi pohon kayu. Contohnya: pohon pisang, bayam, pacar air, kangkung
Batang tumbuhan dapat pula dikelompokkan menjadi batang bercabang, lurus, dan berongga. Kegunaan batang adalah sebagai berikut
a.  Pengangkut air dan mineral dari akar ke daun, buah, dan bunga.

b.   Pengangkut zat makanan dari daun ke akar.

c.   Tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.

d.     Tempat menyimpan cadangan makanan (seperti pada kentang dan tebu


A.      Daun

Bagian daun terdiri atas tangkai, helai daun, dan tulang daun. Helai daun umumnya berwarna hijau, tetapi ada juga yang tidak berwarna hijau.



Daun tumbuhan umumnya berwarna hijau karena di dalamnya terdapat zat warna hijau daun atau klorofil. Zat warna hijau daun ini yang menyebabkan daun dapat mengabsorpsi energi cahaya dan menghasilkan gula dalam proses fotosintesis. Jadi, tumbuhan yang mengandung zat hijau daun dapat membuat makanan sendiri. Beberapa tumbuhan ada yang tidak dapat membuat makanan sendiri, di antaranya adalah tali putri. Makanan untuk tumbuhan ini berasal dari tumbuhan lain.
B.      Bunga

Tumbuhan berbiji selain memiliki akar, batang, dan daun juga memiliki bunga. Alam ini sangat indah dan nyaman jika tanaman sedang berbunga. Bunga merupakan bagian yang penting bagi pembuahan


Bunga memiliki warna yang beraneka ragam. Bunga juga ada yang berbau dan tidak berbau. Bunga yang lengkap terdiri atas beberapa


bagian, yaitu: tangkai bunga, kelopak, mahkota, putik, dan benang sari. Fungsi masing-masing bagian adalah sebagai berikut. 1. Tangkai bunga merupakan penghubung batang dengan bunga. Air dan mineral dari akar sampai ke bunga melalui batang dan tangkai bunga. 2. Kelopak bunga, berfungsi untuk membungkus mahkota bunga ketika bunga masih kuncup. 3. Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga yang berwarna indah, berfungsi untuk menarik serangga. 4. Putik dan benang sari terletak pada mahkota bunga. Putik merupakan alat kelamin betina, sedangkan benang sari alat kelamin jantan.
Fungsi utama bunga adalah untuk membentuk biji agar tanaman dapat ditanam kembali sehingga keturunannya jadi bertambah banyak.


         2.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya .

Daur Hidup Kupu – Kupu

Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna. Kupu-kupu bertelur. Telur
-telurnya diletakkan pada daun. Setelah dua minggu sampai satu bulan, telur akan menetas menjadi larva (ulat). Ulat akan makan dedaunan. Ulat juga segera membuat rumah dari air liurnya. Air liurnya mengeras membentuk bahan semacam benang sutera. Benang-benang itu menutup seluruh tubuh ulat. Keadaan ulat yang terbungkus dalam sarang benang disebut pupa atau kepompong. Kepompong sering  terlihat  menggantung  pada  daun  atau  batang tanaman.
Kepompong berumur antara dua minggu sampai beberapa bulan tergantung pada jenisnya. Nah, selama menjadi kepompong itulah, ulat akan mengalami perubahan bentuk. Tubuhnya akan berubah menjadi kupu-kupu. Setelah beberapa lama, kepompong terbelah dan keluarlah kupu-kupu. Kupu-kupu itu akan tumbuh menjadi dewasa. Kupu-kupu dewasa selanjutnya akan bertelur. Proses yang sama pun akan terulang lagi.












Daur Hidup Nyamuk


Daur hidup nyamuk berlangsung 6 - 21 hari. Daurnya dimulai ketika nyamuk betina meletakkan telurnya di permukaan air. Telur itu akan menetas satu sampai beberapa hari. Setelah telur nyamuk menetas akan menjadi jentik- jentik atau disebut juga tempayak. Selanjutnya jentik-jentik akan berubah menjadi kepompong kemudian menjadi nyamuk. Perubahan kepompong nyamuk menjadi nyamuk memerlukan waktu 2 - 7 hari, tergantung pada suhu. Nyamuk dewasa bertelur lagi, dan seterusnya. Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna.







Daur Hidup Kucing


Kucing betina dewasa akan melahirkan anak kucing. Anak kucing akan tumbuh dan berkembang menjadi kucing dewasa. Kucing dewasa kawin dan melahirkan anak. Begitulah daur hidup kucing.



Daur Hidup Ayam


Ayam adalah hewan yang berasal dari kingdom animalia dan berada pada  kelas aves. Dimana setiap hewan yang berasal dari kelas aves, dapat ditandai dari bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Hewan ini (ayam) umumnya dapat tumbuh dengan ukuran tinggi sekitar 30-45cm dan memiliki berat 1-3kg. Lebar sayap ayam pada umumnya berkisar 45-60cm dan bisa berlari dengan kecepatan maksimal sekitar 10km/jam. Ayam merupakan hewan yang tergolong dalam kategori omnivora yang memakan biji bijian, buah buahan, dan serangga. Dibawah ini merupakan daur hidup ayam.








Pemeliharaan Hewan


Hewan liar ada yang tidak berguna bagi manusia, ada pula yang berguna bagi manusia. Misalnya, cecak berguna bagi manusia karena cecak memakan nyamuk sehingga jumlah nyamuk berkurang. Ular berguna bagi petani karena memakan tikus sehingga jumlah tikus berkurang. Dengan berkurangnya tikus, maka padi akan tumbuh subur. Hewan yang sengaja dipelihara dan sebagai sumber makanan bagi manusia biasanya disebut hewan ternak. Misalnya, ayam, sapi, kambing, dan ikan. Bagaimana cara memelihara hewan ternak? Hewan-hewan ternak ini memerlukan kasih sayang dari kita semua.
hewan ternak harus dipelihara dengan baik agar hewan ternak tersebut hidup sehat. Cara memelihara ayam, kambing, kelinci, dan sapi, di antaranya sebagai berikut.
a. Kandang hewan harus selalu dibersihkan dari kotoran, tidak bocor ketika hujan dan aman. b. Ukuran kandang jangan terlalu sempit, agar hewan dapat bergerak dengan leluasa. b. Makanan dan minuman harus diberikan secara teratur. Makanannya pun harus yang bersih. c. Jika hewan sakit harus segera menghubungi dokter hewan.
Hewan peliharaan tidak semuanya untuk dijadikan makanan, ada juga yang dipelihara untuk kesenangan manusia. Misalnya, kucing, burung perkutut, burung dara, burung beo, anjing, dan ikan hias. Cara memelihara hewan ini sama dengan hewan ternak. Hewan peliharaann lainnya adalah ulat sutra. Ulat ini akan membentuk


kepompong. Dari kepompong inilah akan dihasilkan benang sutra. Benang sutra merupakan bahan untuk membuat kain sutra, yang harganya cukup mahal.











         2.3 Mengidentifikasi Macam-macam Gaya(Gaya Otot, Gaya Listrik, Gaya Magnet, Gaya Grafitasi, dan Gaya Gesekan)

Gaya Otot

adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Misalnya ketika kita menendang bola, maka kita mengerahkan gaya otot kaki kita. Gaya otot sangat fleksibel karena dikendalikan oleh koordinasi biologis pada manusia. Oleh karena itu, gaya otot bisa mendorong dan menarik.

Gaya Listrik


adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik. Gaya listrik misalnya terdapat pada sisir dan penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering, sehingga dapat menarik sobekan kertas-kertas kecil. Sisir atau penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering akan memiliki muatan listrik karena kelebihan elektron. Gaya listrik juga terjadi ketika batang kaca digosok-gosok dengan kain sutera kering karena kekurangan elektraon.




Gaya Magnet



adalah gaya yang diakibatkan oleh magnet. Misalnya ketika kita mendekatkan magnet batang pada paku besi. Paku besi akan tertarik dan menempel pada magnet batang. Gaya magnet bersifat menarik benda-benda yang terbuat dari besi.

Gaya Grafitasi


adalah gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik Bumi terhadap segala benda di permukaan Bumi. Adanya gaya gravitasi menyebabkan kita tetap dapat berdiri di atas permukaan Bumi dan tidak melayang-layang di udara.


Gaya Gesekan


adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja benda elastis. Contoh gaya pegas terdapat pada ketapel dan busur panah. Karet elastis pada ketapel dapat digunakan untuk melontarkan batu kecil. Tali pada busur panah dapat digunakan untuk melesatkan anak panah.

         2.4 menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar Pengaruh gaya terhadap benda

Gaya Menggerakkan Benda Diam

Benda yang diam dapat bergerak karena mendapatkan gaya. Bola yang diam dapat bergerak saat ditendang. Pintu yang diam dapat bergerak saat kita tarik. Tidak semua benda akan bergerak ketika mendapatkan gaya.. Gaya untuk menggerakkan benda harus sebanding dengan berat benda. Lemari besar dapat bergerak jika didorong beberapa orang dewasa. Artinya, gaya yang besar dibutuhkan untuk menggerakkan benda berat.

Gaya mempengaruhi benda bergerak


Benda yang bergerak juga dapat dipengaruhi oleh gaya. Kelereng yang menggelinding dapat berhenti saat ditahan dengan tangan. Benda yang bergerak dapat diam ketika mendapatkan gaya. Gaya juga dapat membuat benda bergerak lebih cepat. Mobil mogok bergerak lebih cepat jika didorong 10 orang daripada 5 orang. Benda


bergerak juga dapat berubah arah dengan adanya gaya. Ketika meja didorong oleh kamu sendiri, pasti akan terasa berat. Gaya yang diberikan hanya membuat meja bergerak lamban. Lain halnya ketika kamu dibantu temanmu. Meja akan terasa ringan dan gerakannya pun makin cepat. Hal ini membuktikan bahwa gaya dapat mempercepat gerak benda. Seandainya ada temanmu yang lain ikut membantu, mendorong meja akan terasa makin ringan. Gerakan meja pun makin cepat.
Meja yang kamu dorong pada awalnya bergerak. Ketika temanmu mendorongnya dari arah berlawanan, meja menjadi diam. Ini artinya, pemberian gaya tidak selalu menambah cepat gerak benda. Akan tetapi, dapat juga mengakibatkan benda menjadi diam. Pemberian dorongan atau gaya oleh temanmu menghentikan gerakan benda. Ini terjadi karena pemberian gaya berlawanan dengan arah gerak benda. Hal yang sama terjadi ketika kamu mengerem sepeda. Sepedamu yang sedang melaju kencang tiba- tiba berhenti. Sepedamu berhenti karena ada gaya yang diberikan rem. Gaya tersebut berlawanan dengan arah gerak sepedamu.
1.      Gaya mempengaruhi bentuk benda

Karena belokan yang tiba-tiba tadi, tidak sengaja bagian bumper belakang mobilmu menabrak tempat sampah di pinggir jalan. Ayahmu menghentikan mobil. Kamu keluar dan melihat kalau saat ini, tempat sampah tersebut sudah rusak dan bagian tutupnya penyok. Itu artinya, gaya “tabrakan antara mobil dan tempat sampah” menyebabkan perubahan bentuk kepada tempat sampah. Dari yang semula berbentuk kotak menjadi penyok di bagian atas. Itu artinya, gaya dapat mengubah bentuk sebuah benda.
2.      Gaya Mengubah Kecepatan Benda

Tidak hanya menghentikan gerakan benda saja, dengan memberikan suatu gaya pada benda, kita juga bisa mengubah kecepatan gerak benda itu, lho. Ketika ayahmu mengendarai mobil, injakan kaki kepada pedal gas akan memberikan gaya kepada gerakan roda di bawah. Semakin dalam injakan pedal gas tersebut, tentu akan meningkatkan kecepatan si mobil, kan. Artinya, gaya dapat mengubah kecepatan suatu benda.



               2.5 mengindentifikasi berbagai sumber energi , perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif (angin , air , matahari, panas bumi , bahan bakar organic , dan nuklir)dalam kehidupan sehari hari .
Pengertian Energi

Energi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu energia yang berarti suatu kegiatan atau aktivitas. Kata energi terdiri dari dua kata yaitu en (dalam) dan ergon (kerja). Jadi, Energi memiliki arti umum sebagai suatu kemampuan untuk melakukan sebuah pekerjaan atau usaha.

Sumber Energi


Sumber energi pada dasarnya terbagi menjadi 2 antara lain :

Sumber Energi Tak Terbaharui


Sumber energi tak terbaharui merupakan sumber daya alam yang jika digunakan secara terus-menerus akan habis. Sumber energi ini dapat berupa energi yang berasal dari minyak bumi, bahan fosil, dan gas alam. Sumber-sumber ini membutuhkan proses yang panjang untuk memperolehnya dan Selanjutnya dapat dimanfaatkan.
Contohnya ialah minyak bumi membutuhkan proses berjuta-juta tahun untuk dapat memperolehnya namun pemanfaatannya dilakukan terus-menerus dan


dapat dibayangkan pasti semakin lama akan semakin menipis dan habis. Karena itulah saat ini para ahli berlomba untuk mencari alternatif sumber energi. Beberapa sumber energi tak terbaharui ialah:

1.      Minyak Bumi

Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) serta jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Minyak bumi digunakan untuk berbagai sektor kegiatan diantaranya:

a.        Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang.
b.        Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor.
c.        Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel.
d.        Oli ialah bahan untuk pelumas mesin.
e.        Kerosin untuk bahan baku lampu minyak.
f.         Parafin untuk bahan pembuat lilin, dan lain sebagainya

2.      Batu Bara

Batu bara berasal dari bangkai tumbuhan purba yang ada berjuta-juta tahun yang lalu. Batu bara sendiri banyak digunakan untuk bahan bakar untuk kegiatan industri dan rumah tangga seperti:

o      Biji Besi untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain.
o      Tembaga ialah jenis logam yang mempunyai warna kekuning kuningan, lunak dan mudah ditempa.
o      Bauksit sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
o      Emas dan Perak untuk perhiasan.
o      Gas alam untuk bahan dasar bahan bakar kompor gas, dan lain sebagainya.

Sumber Energi Terbaharui



Sumber energi terbaharui ialah sumber energi yang dapat dengan cepat terbaharui kembali oleh alam dan prosesnya berkelanjutan. Bahan bakar nuklir dan fosil berarti tidak termasuk ke dalam sumber energi terbaharui.
Energi yang dapat diperbaharui diperkenalkan Sejak tahun 1970 sebagai usaha mencoba bergerak melewati pengembangan bahan bakar nuklir dan fosil. Sumber energi ini berasal dari alam sekitar berupa angin, energi matahari, air, biogas, dan biomas.

1.      Energi Geothermal

Energi Geothermal adalah energi pancaran dan radiasi yang dapat digunakan untuk memasak dengan cara mengambil panas bumi. Terdapat 3 macam power plants yang digunakan untuk mendapatkan energi ini, yakni dry steam, flash, dan binary. Dry steam plants ini mengambil uap panas bumi dan selanjutnya digunakan untuk menggerakan turbin yang memutar generator penghasil listrik.
Flash plants akan mengambil air panas, umumnya bersuhu lebih dari 2000C, dari tanah yang selanjutnya mendidih pada saat naik ke permukaan dan lalu dipisahkan antara air panas dan uap panas yang dialirkan ke turbin. Sedangkan untuk binary plants, air panas mengalir melalui heat exchangers, mendidihkan cairan organik yang dapat memutarkan turbin. Uap panas yang berasal dan sisa dari cairan geothermal, dari ketiga cara diatas disuntikkan kembali ke batuan panas agar menghasilkan panas lagi.

2.      Energi Sustainable

Sebagian besar energi terbaharui merupakan energi sustainable, yang artinya mereka tersedia dalam waktu yang lama. Walaupun tenaga nuklir tidak energi diperbaharui, tetapi pendukung nuklir bisa sustainable dengan penggunaan reaktor breeder menggunakan uranium238 atau thorium atau keduanya.

3.      Energi Surya


Energi surya yang dimaksud di sini ialah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari. Energi surya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik menggunakan sel surya, memanaskan gedung, secara langsung, memanaskan makanan menggunakan oven surya, dan lain sebagainya. Panas bumi ialah suatu energi yang bersumber dari dalam perut bumi, Panas bumi yaitu suatu energi yang melimpah dan terbarukan yang sehingga tidak perlu untuk khawatir akan kehabisan suatu energi panas bumi.
Selain jumlahnya yang tak terbatas energi ini memiliki harga yang jauh lebih ekonomis dan ramah terhadap suatu lingkungan. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi, hal ini di karenakan indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi negara kita. Contoh dari pemanfaatan panas bumi yaitu dengan mengubahnya menjadi sebuah pembangkit listrik.

4.      Energi Angin

Energi kinetik dari angin bisa digunakan untuk menjalankan turbin angin dan beberapa mampu memproduksi tenaga 5 MW. Energi angin yang diperoleh selanjutnya akan digunakan untuk pembangkit listrik tenaga angin yang diproduksi melalui turbin angin.

5.      Energi Biomass

Merupakan sumber renewable energy atau energi terbarukan karena energi biomass ini berasal dari matahari. Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang didapatkan dari biomass atau organisme atau produk dari metabolisme mereka, seperti kotoran dari sapi merupakan energi terbaharui.
Umumnya bahan bakar bio dibakar untuk melepas energi kimia yang ada di dalamnya. Riset untuk mengubah bahan bakar bio menjadi listrik menggunakan sel bahan bakar ialah bidang penelitian yang sangat aktif. Energi biomass ini berfungsi sebagai aki tempat penyimpanan energi surya.


Biomass yang diproduksi dengan teknik pertanian, misalnya biodiesel, ethanol, dan bagasse (seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu) bisa dibakar dalam mesin pembakaran dalam atau pendidih. Pembuatan biomass haruslah melalui beberapa proses diantaranya adalah: harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan infrastruktur.

6.      Energi Air (Hydropower)

Energi air bisa dimanfaatkan dalam bentuk gerak atau perbedaan suhu. Karena air jauh lebih berat dari udara, maka aliran air yang pelan pun bisa menghasilkan sejumlah energi yang besar. Air adalah sumber energi yang murah dan relatif sangat mudah diperoleh, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir.
Energi yang ada pada air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air ini banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai. Jika listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar, maka teknologi yang digunakan disebut microhydro, aliran listrik dari cara ini maksimal menghasilkan 100 kW.
Sudah sejak awal abad ke 18 kincir air banyak dimanfaatkan sebagai penggerak penggilingan gandum, pemotongan kayu dan mesin tekstil. Hingga memasuki abad 19, turbin air baru mulai dikembangkan.

Manfaat Energi Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Manfaat energi yang ada di dunia ini tentu sangat beragam dna dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Berbagai energi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini adalah sebagian contoh pemanfaatan dari energi dengan merubahnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya:


a.      Energi listrik diubah menjadi energi panas untuk pemakaian setrika untuk menghaluskan pakaian.
b.      Energi kimia diubah menjadi energi gerak (mekanik) pada makanan yang kita makan diolah dengan reaksi kimia menjadi sumber energi dalam beraktivitas.
c.       Energi listrik diubah menjadi energi bunyi ada pemakaian bel yang menghasilkan bunyi.
d.      Energi gerak (mekanik) diubah menjadi energi panas yang di gesekkan dua benda dengan terus menerus menghasilkan panas.
e.      Energi listrik diubah menjadi energi gerak (mekanik) yaitu pada pemakaian kipas angin.
f.        Energi cahaya diubah menjadi energi kimia dalam hal ini pada pemanfaatan cahaya matahari.
g.      Tenaga air yang diperoleh dari aliran air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Di bagian bawah terdapat lubang-lubang saluran air yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air manjadi energi listrik yang yang sering disebut “hydroelectric”.
h.      Pada oven microwave, energi elektromagnetik yang didapatkan dari perusahaan listrik diubah menjadi energi termal dari makanan yang dimasak.
i.         Motor lisrik yang yang diperoleh dari usaha yang dilakukan untuk gaya tegangan tali yang melalui katrol listrik mengubah energi listrik dari motor menjadi energi potensial gravitasi pada peti.
j.         Dari bahan bakar bensin yang ada pada mesin mobil ini dapat diubah menjadi energi kinetik (membuat mobil bergerak lebih cepat), atau menjadi energi potensial (membuat mobil mampu menaiki bukit).
k.       Ban mobil yang bergerek mengandung energi kinetik yang menimbulkan panas pada jalan (energi kalor).
l.         Energi gerak yang dijatuhkan kebawah makin cepat menjadi energi kalor lalu menjadi energi bunyi (terdengar suara buk sesaat setelah batu menumbuk lantai).


m.    Ayunan yang digoyang berubah dari energi kinetik menjadi energi potensial saat berhenti sejenak diatas dan sebaliknya saat turun.
n.      Dinamo sepeda paa saat digerakkan maka akan terjadi perubahan energi dari energi gerak menjadi energi lisrti dan energi cahaya.


         2.6 Menerapkan Sifat-Sifat Bunyi dan Keterkaitannya dengan Indera Pendengaran Sifat – Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi pada dasarnya sama dengan sifat-sifat gelombang longitudinal, yaitu dapat dipantulkan (refleksi), dibiaskan (refraksi), dipadukan (interferensi), dilenturkan (difraksi) dan dapat diresonansikan.
Gelombang bunyi memerlukan medium dalam perambatannya
Karena gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik, maka dalam perambatannya bunyi memerlukan medium. Hal ini dapat dibuktikan saat dua orang astronout berada jauh dari bumi dan keadaan dalam pesawat dibuat hampa udara, astronout tersebut tidak dapat bercakap-cakap langsung tetapi menggunakan alat komunikasi seperti telepon. Meskipun dua orang astronout tersebut berada dalam satu pesawat.

Gelombang bunyi mengalami pemantulan (refleksi)
Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan sehingga gelombang bunyi juga dapat mengalami hal ini. Hukum pemantulan gelombang: sudut datang = sudut pantul juga berlaku pada gelombang bunyi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi
dalam ruang tertutup dapat menimbulkan gaung.

Yaitu sebagian bunyi pantul bersamaan  dengan  bunyi  asli  sehingga  bunyi  asli terdengar tidak jelas. Untuk menghindari terjadinya gaung maka dalam bioskop, studio radio dan televisi, dan gedung konser musik dindingnya dilapisi zat peredam suara yang biasanya terbuat dari kain wol, kapas, gelas, karet,


atau besi.

Gelombang bunyi mengalami pembiasan (refraksi)
Salah satu sifat gelombang adalah mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari. Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada dilapisan bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas maka kecepatan bunyi dilapisan udara
atas lebih kecil daripada dilapisan bawah,  yang  berakibat  medium  lapisan  atas lebih rapat dari medium lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada siang hari bunyi  petir  merambat  dari  lapisan  udara  atas kelapisan udara bawah. Untuk lebih jelasnya hal ini  dapat  kalian  lihat  pada gambar dibawah.

Gelombang bunyi mengalami pelenturan (difraksi)
Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena gelombang bunyi diudara memiliki panjang gelombang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Seperti yang kita ketahui, bahwa gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah didifraksikan.

Peristiwa difraksi terjadi misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil ditikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi dipinggir tikungan.

Gelombang bunyi mengalami perpaduan (interferensi)
Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau interferensi, yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan bunyi. Misalnya waktu kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara


bergantian.


         2.7 Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya dan Kaitannya Dengan Indera Penglihatan Pengertian Cahaya
Definisi cahaya menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sebuah sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu, dan sebagainya) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda- benda di sekitarnya.
Sedangkan dalam kaitannya dengan ilmu fisika, pengertian cahaya dalam KBBI diartikan sebagai sebuah bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang dapat ditangkap dengan mata manusia. Adapun pengertian cahaya secara umum adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Pada bidang fisika, cahaya diartikan sebagai sebuah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang yang kasat mata maupun yang tidak.

Sifat-sifat Cahaya


Di bawah ini akan dijelaskan 5 sifat-sifat cahaya dalam ilmu fisika beserta penjelasan lengkapnya.

a.      Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya merambat lurus. Pembuktian sifat cahaya ini dapat dibuktikan dengan meninjau berdasarkan bisa atau tidaknya benda untuk meneruskan cahaya. Benda yang tidak dapat ditembus cahaya tidak bisa meneruskan cahaya yang mengenainya.

Sedangkan benda yang dapat tembus cahaya akan meneruskan cahaya yang mengenai benda tersebut. Selain itu, cahaya yang merambat lurus akan melewati celah-celah kecil, misalnya saat sinar matahari yang masuk lewat sela-sela


jendela dalam kamar.

Contoh penerapan sifat cahaya ini juga bisa dilihat pada penggunaan lampu senter atau lampu sorot kendaraan bermotor yang merambat lurus yang kerap dimanfaatkan oleh manusia.

b.      Cahaya Dapat Dipantulkan
Sifat cahaya berikutnya adalah cahaya dapat dipantulkan. Ketika sebuah benda terkena cahaya, cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan. Pemantulan cahaya bisa dibedakan menjadi dua, yakni pemantulan baur (difus) dan pemantulan teratur.

Untuk pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata dan bergelombang, sehingga arah pantulannya tidak beraturan. Sedangkan pemantulan teratur terjadi saat mengenai permukaan yang rata dan licin, seperti cermin, sehingga arah pantulannya teratur.

Salah satu manfaat sifat pemantulan cahaya dapat dilihat dari cara kerja cermin yang menghasilkan bayangan yang digunakan manusia untuk bercermin.

c.       Cahaya Dapat Dibiaskan
Cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokkan arah dari rambat cahaya karena adanya dua zat yang memiliki kerapatan berbeda, dari zat dengan kerapatan kurang menuju ke kerapatan tinggi, sehingga arah cahaya menjadi berubah.

Singkatnya, pembiasan adalah peristiwa pembelokkan cahaya setelah melalui suatu medium rambat. Manfaat sifat pembiasan cahaya ini biasanya juga digunakan oleh manusia untuk keperluan pembuatan berbagai alat-alat optik.

Contoh penerapan sifat pembiasan cahaya dapat dilihat pada ikan dalam


akuarium yang akan terlihat lebih besar dan dekat, atau saat pensil yang dimasukkan dalam gelas air jernih akan terlihat seperti patah.

d.      Cahaya Dapat Diuraikan
Sifat cahaya selanjutnya adalah cahaya dapat diuraikan, atau dikenal dengan istilah dispersi cahaya. Penguraian cahaya merupakan sebuah proses penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang memiliki warna-warna yang bervariasi.

Contoh penerapan penguraian cahaya dapat dilihat pada fenomena pelangi. Persitiwa pelangi terjadi secara alamiah dikarenakan adanya penguraian cahaya, dimana pelangi terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

e.      Cahaya Menembus Benda Bening
Sifat cahaya yang terakhir adalah cahaya menembus benda bening. Cahaya akan menembus dan melewati benda bening. Karena sifat inilah, cahaya matahari dapat masuk lewat jendela kaca rumah kita, namun tidak bisa masuk lewat tembok karena tembok tidak termasuk benda bening.

Benda bening merupakan jenis benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Yang termasuk sebagai benda bening misalnya adalah kaca, plastik, air jernih, botol bening, dan sebagainya. Sifat ini juga memungkinkan cahaya matahari menembus permukaan air jernih, sehingga ikan dan tumbuhan air juga dapat menerima sinar matahari.

Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening juga dimanfaatkan manusia dalam pembuatan alat-alat seperti kacamata, periskop, teleskop, kaca pembesar, dan kaleidoskop.

Nah itulah referensi mengenai pengertian cahaya dan sifat-sifat cahaya dalam


ilmu fisika beserta penjelasannya lengkap. Secara umum sifat cahaya adalah merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat diuraikan, serta menembus benda bening.






         2.8 menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam dilingkungannya


Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada secara alami dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam meliputi komponen biotik seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme. Selain itu terdapat juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam, air tanah, dan cahaya matahari.

Cara-cara Untuk Melestarikan Sumber Daya Alam


Tidak semua bagian bumi memiliki sumber daya alam yang sama. Semakin banyak sumber daya alam di suatu daerah maka semakin banyak yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam yang melimpah di bumi ini tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang mengancam keberlangsungan dan kelestariannya. Permasalaah ini bervariasi mulai dari yang kecil sampai yang besar, yang bisa diatas sampai dengan yang tidak terselesaikan.

Pemanfaatan energi tidak habis


Penggunaan energi bumi yang tidak akan ada habisnya dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak bumi atau batu bara yang mana minyak bumi dan batu bara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui juga jika digunakan terus menerus akan habis. Beberapa sumber daya alam yang dapat


digunakan sebagai pengganti minyak bumi dan batu bara:

a.        Penggunaan energi matahari
b.        Penggunaan angin sebagai pembangkit listrik
c.        Penggunaan geothermal atau panas bumi
d.        Penggunaan energi air yang melimpah
e.        Penggunaan energi pasang air laut di daerah pesisir





Melakukan daur ulang atau recycling


Pemanfaatan daur ulang sehingga pengambilan sumber daya alam dapat diperkecil dan dapat diperlambat, contohnya melakukan daur ulang terhadap barang-barang bekas seperti:

1.      Plastik yang coba dikurangi atau direcycle sehingga tidak banyak terbuang dan mencegah pencemaran tanah, ekosistem pantai, juga ekosistem air laut

2.      Daur ulang kertas sehingga penebangan pohon untuk pembuatan kertas dapat dikurangi atau diperlambat

Pengolahan air limbah dan penertiban pembuangan sampah


Setiap pabrik harus mengolah air limbahnya sebelum dibuang karena limbah pabrik biasanya mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Kebiasaaan masyarakat membuang sampah di saluran air atau sungai pun harus dirubah. Hal ini perlu sekali dicagah sedini mungkin untuk menghindari terjadinya pencemaran air

Program Kali Bersih



Program kali bersih mempunyai tujuan utama untuk menurunkan atau mengurangi beban pencemaran air dan pencemaran sungai, khususnya limbah industri yang banyak mengandung zat-zat kimia beracun yang berbahaya bagi ekosistem sungai.




BAB III

Pembelajaran IPA pada sekolah terutama pada sekolah dasar (SD) diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan PENGERTIAN (IPA) yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, melainkan juga merupakan suatu proses penemuan. Dengan adanya makalah yang kami buat, kami mngharapkan supaya makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan pembelajaran IPA disekolah dasar terus meningkat dan lebih baik





DAFTAR PUSTAKA

Meryandini, Anja dan Megia, Rita. 2006. Visual Ilmu dan Pengetahuan Populer untuk Pelajar dan Umum: Memahami Keragaman Tumbuhan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
S. Rositawaty, Aris Muharam, 2008. “Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah”. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departmen Pendidikan Nasional.
Samatowa, Usman. 2011. “Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar”. Jakarta: PT. Indeks.
Wahyono, Budi, dan Setya Nurachmandani. 2008. “Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD MI Kelas 4”. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departmen Pendidikan.