Wikipedia

Search results

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa




Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang informasi dan komunikasi berdampak pada proses pembelajaran di kelas. Sejalan dengan itu pemilihan dan penggunaan media yang relevan merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan kompetensi dan meningkatkan motivasi belajar anak. Oleh karena itu guru di tuntut untuk berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Selain itu media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar keefektifan komunikasi antara guru dan siswa ketika pembelajaran berlangsung. Cara belajar juga adalah suatu kombinasi dari bagaimana seseorang merangkup dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Aspek lain adalah ketika merespon suatu atas lingkungan belajar.
Terdapat tiga tipe gaya belajar yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu Visual (cenderung belajar dengan apa yang mereka lihat), Auditorial (belajar dengan apa yang mereka dengar) dan Kinestetik (belajar melalui gerak dan sentuhan). Prestasi belajar masih tetap menjadi indikator untuk menilai tingkat keberhasilan siswa dalam prose belajar. Proses belajar yang baik dapat mencerminkan cara belajar yang baik karena dengan mengetahui dan gaya belajar yang terbaik bagi dirinya akan membantu siswa dalam belajar sehingga prestasi yang dihasilkan akan maksimal.
Gaya belajar siswa yang satu dengan yang lain cenderung berbeda. Diperlukan media pembelajaran yang dapat mencangkup semua gaya belajar siswa, baik yang belajar visual,indikato maupun kinestetis agar tujuan pembelajaran tercapai. Oleh karena itu dampak pengaruh media pemebelajaran terhadap prestasi belajar siswa.
1.       Apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan media dalam pembelajaran?
2.      Apa yang di maksud dengan gaya belajar?
3.      Media apa saja yang digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar?

Untuk menegetahui pengaruh media elektronik terhadap prestasi belajar siswa dan dampak pemanfaatan media pembelajaran elektronik terhadap gaya belajar siswa serta mencari solusi untuk dampak negatif  media pembelajaran elektornik.

Untuk jenis penelitian ini, pengaruh atau tidaknya media terdahap prestasi belajar siswa di dalam lingkupan sekolah. Dan hampir seluruh siswa yang ada pada setiap sekolah mampu menguasai media elektronik, terutama guru yang benar-benar harus menguasai media elektronik ini. Karna memang pada dasarnya, mengajar dengan menggunakan media ini guru bisa dengan mudah menyampaikan materi yang akan di jelaskan, dan murid pun dapat dengan mudah memahami materi yang di sampaikan.
Dampak Positif media
Media memiliki cara untuk menunjukan kepada kita informasi yang tersusun rapi dalam berita. Anak-anak juga mendapat manfaat dalam meningkatkan pengetahuan mereka untuk mata pelajaran tertentu. Kita bisa melihat apa pun yang terjadi di tempat lain. Kita dapat melihat situasi ataupun kondisi melalui televisi mau pun media sosial. Kita jadi mempunyai pengetahuan tentang apa yang terjadi diluar sana tampa kita harus berada di tempat itu. Media juga dapat membantu kita agar bisa berhubungan dengan orang lain di seluruh dunia, tampa ada batas sedikit pun.
Dapak Negatif media
Kekerasan salah satu faktor utama yang terlihat dan sangat berpengaruh dan berbahaya pada khalayak muda. Anak-anak mudah terpengaruh dengan apa yang mereka lihat di televisi dan media sosial, dan meniru tindakan-tindakan yang tak berperikemanusiaan itu. Adanya kesalahan informasi yang dilaporkan mungkin tidak otentik dari setiap sudut pandang. Oleh karena itu akan ada kesalahan tafsiran terhadap situasi.
Berita dapat di buat-buat atau melenceng dari yang terjadi untuk mempengaruhi pikiran penonton. Sebuah peristiwa tertentu yang menyajikan gaya hidup mewah dapat menanamkan cita-cita yang salah dikalangan anak-anak. Pesan yang sesat dapat mengalihkan pikiran menuju jalan yang sesat.
Gaya belajar
Cara seseorang dalam menerima hasil belajar dengan tingkat  penerimaan yang optimal di bandingkan dengan cara yang lain, berikut ada tiga tipe gaya belajar :
Visual (belajar dengan cara melihat)
Gaya belajar visual, menitik beratkan ketajaman mata atau penglihatan. Ciri-ciri siswa yang memiliki gaya belajar visual adalah kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan juga mengkap informasi secara visual sebelum mereka memahaminya. Siswa dengan gaya belajar visual sangat mudah mengingat ataupun menghafal apa yang mereka lihat, seperti bahasa tubuh/ekspresi muka gurunnya, diagram, buku pelajaran bergambar dan vidio, sehingga mereka bisa mengerti dengan baik.
Siswa yang memiliki gaya belajar visual menangkap pelajaran materi bergambar. Selain itu, ia memiliki kepekaan tentang kuat terhadap warna, disamping mempunyai pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik.
Auditori (belajar dengan cara mendengar)
Gaya belajar auditori mempunyai kemampuan dalam hal menyerap informasi dari telinga / pendengaran. Siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dengan mendengarkan apa yang guru katakan. Siswa auditori memiliki kepekaan terhadap musik dan baik dalam aktivitas lisan, mereka berbicara dengan irama yang terpola, biasanya berbiacar yang fasih, suka berdiskusi dan menjelaskan segala sesuatu panjang lebar.
Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)
Gaya belajar kinestetik merupakan aktifitas belajar dengan cara begerak, bekerja dan menyentuh. Pembelajaran ini merupakan tipe keunikan dalam belajar yaitu selalu bergerak, aktivitas panca indera, dan menyentuh. Pemebelajaran sulit sekali untuk duduk diam karena keingina mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangat kuat.

Dalam tahapnya media dibagi menjadi dua yaitu:
Media audio
Adalah media yang mengandung pesan dalam (hanya dapat di dengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Media audio dalah media yang isi pesanya hanya diterima melalui indera pendengaran.
Media visual
Adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan. Adapun media yang dapat di gunakan adalah gambar yang di sajikan secara fotografik, misalnya gamabr tentang manusia, hewan, tempat, atau objek lain yang ada kaitanya dengan bahan atau isi pelajaran, yang akan disampaikan kepada siswa.
Secara singkat pengaruh media berarti perantara atau pengatar sumber pesan yang akan di sampaikan. Sedangkan prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam menolak, menerima informasi-informasi yang telah diperoleh dalam proses belajar mengajar.
Media pembelajaran berfungsi untuk mempermudah dan memperjelas penyajian pesan dam materi yang akan disampaikan, dan mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Demikian sedikit penelitian mini pengaruh media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa, yang lebih memperhatikan penggunaan media yang cocok dalam proses pembelajaran dan pengajaran.